PROLOG

680 20 1
                                    

Jangan sekali-kali kamu berniat untuk mengubah seseorang,

karena pada akhirnya kamulah yang akan berubah.

~Elziland Delkavano

*****

"Abang tukang seblak.."

"Mari-mari sini!"

"Sheila mau beli.."

"Abang tukang seblak, cepatlah kemari, sudah tak tahan lagi!"

"Satu mangkok saja, lima ribu perak.."

"Yang banyak seblaknya..!!"

"Seblak pedas, seperti semut merah..!"

Sheila bernyanyi dengan riang gembira ketika Ia memesan semangkuk seblak kepada mang Hamdan yang berjualan di pinggir jalan dekat rumahnya. Cewek yang hobby makan seblak itu tersenyum cerah ketika mang Hamdan mengantarkan seblak pesanannya.

"Ini seblak untuk neng Sheila yang cantik."

Sheila tersenyum ceria. "Makasi mang Hamdan yang ganteng, hehe. Ini uangnya mang," Sheila menyodorkan uang kertas lima ribuan kepada mang hamdan.

Hanya itu uang yang tersisa di sakunya. Cewek itu hanya diberi uang lima ribu oleh Mamanya. Meski begitu Sheila tetap bersyukur bisa nyeblak walaupun hanya goceng.

"Gapapa neng gak usah bayar, si Mas ganteng tadi udah bayarin semuanya. Neng sheila kalo mau nyeblak disini saya kasih gratis!"

Sheila terkejut. "Huh? Siapa yang bayarin saya mang?" Tanya Sheila bingung.

Perasaan tadi tidak ada satupun orang lewat. Sheila bahkan tidak tahu jika ada yang menghampiri mang Hamdan tadi.

"Itu tadi ada mas-mas yang pake topi hitam kasih saya banyak uang. Terus katanya uangnya buat neng Sheila jajan seblak disini sepuasnya! Garansi 3 tahun neng!"

"Wah Abang ngarang ya? lagian siapa cowok ganteng yang bayarin jajan saya? Saya gak kenal orang ganteng kecuali papa saya! Gak mungkin mantan saya kan bang? Mantan saya kan miskin! Ngasih eskrim aja yang dua rebu!"

"Saya gak ngarang neng. Mas-nya tadi nitip pesen katanya gak usah cari tahu siapa dia. Soalnya dia bukan orang yang neng kenal."

Sheila semakin penasaran dengan orang itu. "Lah kalo gak kenal ngapain dia mau bayarin jajan saya?"

"Lah saya juga gak tau neng. saya cuma tukang seblak, bukan peramal."

Tanpa Sheila sadari dibalik pohon rindang di belakangnya, seorang cowok misterius bertopi hitam memperhatikannya dari jauh. Dia adalah orang yang dimaksud mang Hamdan.

"Lo harus tetep tersenyum Shei! Gue bakal awasin Lo dari jauh, I Miss you."

*******

CINTA-CINTAAN TEROOOOOSSSS!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CINTA-CINTAAN TEROOOOOSSSS!!

APALAH DAYAKU YANG BUCIN PLUS TUKANG HALU INI ㅠㅠ

사랑해 ∆

APA KESAN KALIAN SETELAH MEMBACA PROLOGNYA?


[WARNING]

CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, KEKERASAN, KEAMBIGUAN DAN KEUWWU-AN. JADI, HARAP BIJAK DALAM MENGAMBIL PELAJARAN DALAM CERITA INI. AMBIL YANG POSITIF DAN BUANG YANG NEGATIF.

SIAP-SIAP JADI BUCIN DADAKAN!

SIAP-SIAP SESAK NAPAS!

SIAP-SIAP BAPER!

_

_

_

KETIKA SEDANG ASYIK-ASYIK NULIS, EH! JEON JUNGKOOK DATANG NGAJAK NGOPI. DAHLAH HALU!!

SO HAPPY READING SAY, JANGAN LUPA VOMENT. JANGAN PELIT, JANGAN KIKIR!

My Rude Boyfriend ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang