chapter 53

25.6K 1.6K 108
                                    

14 November 2021 Hari yang bersejarah bagi reina.Tepat hari ini adik satu-satunya vano akan melepaskan masa lajangnya.

Pernikahan yang harusnya dilaksanakan setelah reina lulus kuliah terpaksa di percepat.

Jangan berpikiran adik vano hamil duluan.Alasan pernikahan dipercepat cukup sinple.Kedua mempelai sudah tidak sabar untuk hidup berdua. Ya itulah alasannya.

Cleva dan vano telah sampai di bandung sejak kemarin sore.

Mengingat kandungan cleva yang sudah memasuki usia 7 bulan,vano memilih berangkat lebih awal agar istrinya bisa beristirahat.

Hari masih pagi dan udara di bandung sangatlah segar membuat cleva semangat untuk berjalan-jalan.

"Mas calon suaminya reina asli bandung?"

Vano mengangguk "Lahirnya di bandung tapi besar di jakarta."

"Cantik kan mas?" Tanya cleva sambil menunjukkan tangannya yang sudah di beri hena.

Vano mengamati tangan cleva "Sejak kapan tangan kamu jadi kayak gini?"

"Cantik kan mas?Kemarin malam kan semua cewek di hena."

Vano mencium kening cleva lembut  sambil mengucapkan kata yang membuat pipi cleva merah "Cantik,istrinya mas gituloh."

"Ayo mas pulang cleva mau lihat reina dirias" Ucap cleva berusaha agar tidak gugup.

Eh kenapa cleva sekarang mudah gugup padahal dulu tidak pernah mempan.

"Nggak usah,Kita romantisan aja berdua." Jawab vano sambil berjalan merangkul cleva dari belakang.

"Tiap hari juga berdua."

Vano mengeratkan pelukannya pada cleva "Suasana baru va"

"disini seger banget udaranya"Ucap cleva menikmati suasana bandung.

"Makanya reina pilih tempat ini,Udaranya masih asli romantis lagi tempatnya."

Cleva tersenyum mendengar ucapan suaminya.Sekarang vano lebih hangat dan sering berbicara dengan santai kepadanya.Sangat berbeda dengan vano yang ia kenal di kampus.

Cleva berjalan menuju tempat penginapan mereka.Lumayan sulit karena vano tidak mau melepaskan pelukannya.Belum lagi masih ada bayi dalam perutnya.

Tapi cleva membiarkan saja.Toh ini tidak merugikannya.

"Mama sama papa nanti datang va?" Tanya vano

Cleva mengangguk " Ya jelas datang lah."

"Mungkin udah sampai va,Tadi mas lihat mobil papa lewat." Ucap vano setelah melihat mobil mertuanya melaju mendahuluinya.

"Ayo cepet-cepet mas,cleva pengin ketemu mama papa."

Vano mengangguk dan melepaskan pelukannya berganti dengan menggenggam tangan cleva.

Hanya butuh waktu 12 menit untuk kembali sampai penginapan.

Begitu melihat mama sedang mengobrol dengan mertuanya,cleva langsung menghampiri keduanya.

"Ma" Panggil cleva

Mama dan bunda menoleh dan tersenyum lebar pada keduanya.

"Kalian dari mana?" Tanya mama

"Jalan-jalan ma." Jawab cleva.

Mama mengangguk "Bagus,lebih baik lagi setiap pagi jalan-jalannya."

"Iya ma. Papa mana ma?" Tanya cleva

Mama menujuk ke arah segerombolan pria yang tengah mengobrol.

"cleva mau lihat reina." Ucap cleva yang di angguki semua.

Jodohku Dosen Killer {sudah Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang