chapter 9

49.9K 2.4K 54
                                    

Detik demi detik
Menit demi menit
Hari demi hari telah dilalui cleva.Tibalah saatnya hari ini ia melangsungkan acara pernikahannya.

Sanak saudara serta tetangga sudah mulai berdatangan untuk menyaksikan acara ijab kabul cleva dan pak vano.

Memang ijab kabul dilaksanakan di kediaman cleva yang bersifat privat.Hanya kerabat-kerabat dekat dan tetangga yang hadir diundang.

Sedangkan resepsi diadakan di salah satu hotel bintang lima milik pak vano pada malam harinya.

Balutan gaun putih sangat pas melekat pada tubuh cleva.Dengan tambahan polesan make up menambah kecantikan cleva bertambah berkali-kali lipat.

Tapi tidak ada yang tahu bagaimana perasaanya.

Air mata nya menetes takkala mendengar suara seorang laki-laki yang mengucap ijab kabulnya dengan lantang dan di jawab sah tak kalah lantangnya dari seluruh tamu undangan.

Dia benar-benar tidak menyangka bahwa status lajangnya berubah menjadi seorang istri.

Istri dari dosennya sendiri yang sering membuat dia naik darah.

Lamunannya buyar saat mendengar pintu kamarnya diketuk.

Tok....tok......tok........

"masuk" jawab cleva.

Ternyata yang masuk adalah kakak sulungnya.

"abanggggg......."cleva langsung memeluk sang kakak sambil menangis.

"kok nangis?harusnya senyum dong kan hari ini cleva nikah.nanti make up nya luntur dong."jawab bang calva sambil menyuruh cleva untuk duduk.

"cleva sekarang udah jadi istri orang.Jadi istri yang berbakti pada suami ya.jangan jadi istri durhaka.Harus nurut apa kata suami."nasehat bang calva sambil memeluk cleva dengan air mata yang mengalir dengan sendirinya.

Kedua saudaranya bahkan mengintip dari depan pintu.

Mereka pun melangkah untuk ikut berpelukan layaknya teletabbis.

Adik kesayangan mereka kini akan meninggalkan mereka untuk ikut bersama suaminya.

"ehemmm....."deheman seseorang membuat mereka melepaskan pelukan mereka.

"ijab kabulnya udah selesai. sekarang non cleva boleh keluar."ucap seorang perias sambil melangkah keluar kamar.

Ketiga kakaknya menuntun cleva untuk turun menemui calon suaminya eh ralat suaminya.

Semua orang kagum melihat penampilan pengantin wanita.

Sungguh pasangan yang sempurna.

Bahkan vano dari tadi tidak berkedip melihat istri nya ini.Sampai tidak menyadari kalau cleva sudah duduk di sampingnya.

"silahkan kalian tanda tangani berkas-berkas ini."kata pak penghulu yang membuyarkan lamunan vano.

Mereka pun menanda tangani berkas itu.

Setelah selesai dengan urusan tanda tangan,kini cleva dan vano bertukar cincin dan dilanjut dengan cleva mencium tangan suaminya dan dibalas kecupan pada kening cleva.

dilanjutkan dengan acara sungkeman kepada orang tua mereka.

Setelah serangkaian acara setelah ijab kabul tadi,kini seluruh keluarga termasuk pengantin baru tadi istirahat untuk persiapan resepsi nanti.

12.00 wib

Cleva melangkahkan kakinya memasuki kamarnya untuk membersihkan diri.

Jodohku Dosen Killer {sudah Terbit}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang