Hari kedua berada di lingkungan baru,membuat cleva harus kembali beradaptasi.
Lingkungan baru, suasana baru tentunya dengan tetangga baru.
Ngomong-ngomong tetangga baru,cleva belum pernah mendatangi para tetangganya untuk sekedar mengucap kata hallo.
Daripada dibilang sombong,rencananya hari ini cleva hendak menyapa para tetangga barunya.
Doakan tidak ada tetangga julid.
Cleva membuat kue yang menurutnya paling simple.
Ditemani sang suami yang setia membantunya,membuat cleva tidak terlalu lelah.
Sebenarnya beli lebih praktis.
Namun karena kemampuan cleva dalam patiseri bagus,ia memlilih membuat sendiri.Jaga-jaga juga kalau tetangganya nanya 'kue nya bikin sendiri?' cleva bisa langsung jawab iya.
Mereka berbagi tugas.Vano bagian yang lumayan membutuhkan tenaga sedangkan cleva bagian yang ringan.
"abis di mixer di oven va?" Tanya vano.
"Ngawur kamu,itu yang kamu mixer cuma telur sama gula,tepung nya belum."Jawab cleva sambil memasukkan tepung ke dalam wadah vano.
"Bikin Experiment va,kita coba oven telur sama gula.Kira-kira jadinya apa ya?"
Cleva menggetok kepala vano "Experiment apanya?ini aja belum selesai kok mau bikin Experiment."
Vano meringis "Siapa tahu keluar dari oven langsung jadi kue." gumam vano.
Cleva menatap vano dengan intens,jika dilihat lihat suaminya memang sangat tampan.Pantas saja banyak mahasiswi yang tertarik dengannya.
Vano sadar jika cleva sedang menatapnya intens,cleva ini sok jual mahal.Kalau di goda aja gayanya gak peduli,kalau ia diam seperti ini cleva malah memandangnya penuh minat.
"Cuma saya pria paket komplit.Iya kan va?" Ucap vano menggoda cleva.
Cleva mengangguk "Iya mas,paket komplit.Killer,kejam,nyebelin, kadang juga agak lol.Bener-bener paket komplit."
Prang...
Wadah berisi tepung yang vano pegang jatuh.
Ia menatap cleva kesal.Sungguh kesal, sekali lagi ia di harapannya runtuh oleh kata-kata pedas cleva.
"Kok gitu si yang"
Cleva tertawa senang "idih pakek yang yang segala."
"Coba bilang saya ganteng dong va,kamu gak pernah muji suami sendiri loh va.Dosa" Paksa vano memeluk erat cleva.
"Cleva nggak mau.Gimana dong?"Tantang cleva.
Cup
Vano mencium bibir cleva secepat kilat "Kalau nggak mau, aku cium lagi."
Cup
Cup
Cup
Cleva menutup mulutnya menggunakan tangan,menghentikan aksi vano "Mas curang,kan cleva belum siap"
"Hahaha malu-malu tapi mau.Istri siapa sih ini?"
Cleva mencebikkan bibirnya "Istri ji chang wook"
"Heh enak aja,siapa itu Icang?"
Cleva tertawa "Kok icang si mas,ji chang wook bukan icang.Dia kakak kamu loh,suami pertama cleva."
Vano mendelik tajam mana boleh wanita punya banyak suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Dosen Killer {sudah Terbit}
Lãng mạnLangsung baca aja ya... Riwayat rank: 🎖3 mahasiswa 🎖1 perjodohan