chapter 1

1.3K 122 0
                                    

Happy reading.

"Hoaamh...Jam berapa ini " ucap netha dengan nada malas khas bangun tidur, lalu ia melihat jam dinding yang menunjukkan pukul 04.45 pagi "ah masih pagi banget mending tidur lagi aja deh" ucapnya lagi.

15 menit kemudian..

Tok tok tok
"Hmm siapa? "

"Woiii kebo bangun lo udah pagiiii !" sambil menggedor gedor pintu

"Ihh brisik banget sih..masuk ajaa kenapa jangan teriak teriak begitu" jawabnya setengah sadar.

Ceklek..

"Heh bangun, kuliah ga lo?!"

"Emng ini hari apaa? Tanggal merah kan? Tanggal merah mah aku libur kali" jawabnya santay.

"wah belom sadar nih bocah, gue kerjain ah" ucap jane dalam hati

"Ehh iya ini tanggal merah, yauda tidur lagi aja sana" saut jane sambil menutup mulut menahan ketawa.

"Yauda sana kak keluar aku mau tidurr lagii..Tutup pintunyaa!"

Jane tertawa puas saat keluar kamar adikknya tersebut "HAHAHA rasain gue kerjain, biar lo tau rasanya di hukum dekan".

Saat itu netha hanya tinggal berdua dengan kakaknya karena mama dan papa nya sedang keluar negri untuk mengurus bisnis mereka.

30 menit kemudian..

Netha membuka mata untuk menyesuaikan cahaya matahari yang mulai masuk menerobos jendelanya ia bangun dan masih tetap di ranjang nya "Ini jam berapa sih, ko udah terang banget"

Netha bergerak untuk mengambil ponsel yang berada di nakas samping ranjangnya, dan melihat kalender. "HAHHHHH!! Kok item sih bukannya tanggal merah?!!"

"B-brarti aku kuliah dong??" Tanya netha pada dirinya sendiri. "Ya tuhan ini kan hari pertama, astaga kalo telat pasti malu maluin"

Tanpa aba aba netha langsung loncat menuju kamar mandi, 5 menit sudah ia menyelesaikan ritual mandinya. Dengan cepat ia memakai baju dan bersiap siap.
Lalu buru buru menuruni anak tangga. "Duhhh nyesel deh aku begadang, semoga aja belum telat" gerutunya

Jane yang mendengar suara adiknya menuruni tangga langsung mengumpat di kamar, karna dialah penyebab netha telat bangun untuk ke kampus.

Sudah sampai lantai bawah netha pun bergegas menyambar kunci mobil dan mengeluarkan mobilnya dari garasi. Lalu menyetir ke kampus dengan cepat dan hati hati.

___________

*Kediaman Winata
Sebuah keluarga kecil yang harmonis sedang bercengkrama sembari menyantap sarapan mereka.

"Pah, mah jason berangkat dulu ya, takut telat soalnya" ucapnya sambil tersenyum

"ya sayang hati hati nak.." ucap sang mama

"Jgn ngebut ngebut yo je bawa mobilnya" perintah sang papa

"Iya pah, mah bye" ia pun bergegas pergi ke kampus

____________

Ciiitttt
Seketika mobil netha berhenti mendadak karena ada orang menyebrang dan ia tak melihatnya
"Ya ampun, hampir aja aku nabrak"

"Pak saya minta maaf ya, bapak gapapa kan?"
Karena khawatir netha turun dari mobilnya dan mengecek keadaan bapak tersebut.

"Iya saya ga apa apa ko, lain kali hati hati ya"
Jawab sang bapak pelan

"Iya pak maaf ya, yauda saya duluan ya pak permisi" Netha pun melanjutkan perjalanannya untuk ke kampus.

*Kampus
Baik Jason maupun netha keduanya telah sampai dengan bersamaan, mobil mereka pun terparkir sebelahan.

"huffthh...akhirnya sampe juga hampir aja tadi aku mau nabrak orang, untung aja bisa menghindar"

tanpa fikir panjang netha segera turun dari mobil dengan membawa tote bag seraya memeluk beberapa buku, kebetulan mereka turun berbarengan namun tidak saling menoleh.

"Gua telat ga ya, males banget deh kalo di hukum" ucap jason dalam hati.

" BRUKK!! Eh sorry sorry aku ga sengaja "

Karna asyik main ponsel, Tak sengaja netha menubruk jason yang ada di depannya.

"CK, MAKANNYA KALO JALAN LIHAT LIHAT!!"
Ucap jason dengan nada tinggi dan muka sinis.

Bersambung...






Thanks,
Jangan lupa vote and komen!

Endure for uncertainty Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang