Endure for uncertainty

chapter 24

"Kamu istirahat aja yaa jangan ngapa ngapain dulu"

"Iya tha istirahat ya.."

"Iya je, gin makasih banyak ya kalian udah selalu ada buat aku"

"Sama sama tha" Jawab gina

Sementara jason hanya menjawab dengan sedikit menganggukan kepalanya sambil tersenyum.

_______________

"Yaudah gue balik ya tha, nanti gue jenguk lo lagi.. lo sekarang istirahat aja"

"Iya gin sekali lagi makasih ya, eh iya kamu pulang naik apa? Bawa mobil ku aja gin gapapa"

"Ehh gausah tha gue udah minta jemput supir gue"

"Oke kalo begitu hati hati ya"

"Iyaa bye netha, jas gue duluan ya"

"Iya gin hati hati"
Jawab jason

Beberapa menit berpamitan gina pun pulang ke rumahnya

"Aku pamit juga ya neth kamu jangan lupa makan sama minum obat"

"Get well soon ya sayang"

"Iya je thanks ya.. Kamu hati hati ya di jalannya"

"Iya neth.."

"Maaf ya aku gabisa anter kamu kedepan"

"It's okay neth no problem. Nanti aku jenguk lagi ya"
Jawab jason sambil tersenyum manis lalu keluar kamar netha menuju mobilnya

"Bi saya pamit ya"

"Oh iya den hati hati ya, makasih juga udah antar non netha pulang.."

"Iya bi sama sama"
Setelah berpamitan jason pun menuju mobil dan tancap gas untuk pulang kerumahnya

Di tengah perjalanan ponsel jason berbunyi

Onn call
Halo, ada apa pah?

Je kamu dimana?

Jason lagi di jalan pah

Mau kemana? Kamu sibuk gak?

Engga ko ngga sibuk

Yo wes kamu ke kantor papa ya sekarang

Iya pah aku otw..

Off call.

19 menit perjalanan jason telah sampai di depan kantor Winata Group milik papanya tersebut.

(Inspired by pinterest)

"Tuan jason sudah di tunggu papa di ruangannya" Ucap salah satu asisten papa jason

"Oh iya terimakasih"

"Ada apa pah??" Ucap jason saat sudah masuk ke ruangan papanya.

"Papa mau kamu urus perusahaan mulai dari sekarang Je"

"Tapi kamu sudah tahu kan nama nama staf disini?" Tanya papa jason

"Iya pah aku hafal" Jawab jason

"Dan ini Rendra anaknya Jordi, sini Ren masuk"
Ujar papa jason lalu menyuruh Rendra masuk ke ruangannya.

"Perkenalkan nama saya Rendra, tuan"
Ucap Rendra ramah

"Iya Ren saya sudah kenal kamu jadi kita gak perlu kenalan lagi.." Jelas jason

"Maaf tuan saya fikir tuan tidak tahu siapa saya"

"Nanti Rendra yang akan bantu kamu di perusahaan ini. Yasudah di mulai dari sekarang ya je, nanti kita umumin juga soal pensiun papa ini"

"Dan kamu Ren tolong kamu berikan informasi ini kepada staf serta karyawan lainnya dan suruh mereka kumpul di lobby utama"

"Baik tuan, kalau begitu saya permisi dahulu"

"Iya silahkan Ren"

Setelah mendapat tugas dari papa jason Rendra pergi keluar ruangan untuk memberitahukan informasi tersebut.

"Papa yakin kamu mampu je, kamu pasti bisa memimpin perusahaan ini dengan baik"

"Iya pah makasih juga papa udah percaya dan yakin sama jason"

"Iya nak.. Yasudah ayo ke lobby kita kan mau umumin soal ini"

"Ayo pah"

*Lobby Utama

"Baiklah jika semua sudah berkumpul di sini
saya ingin mengumumkan bahwa saya akan pensiun dari perusahaan ini, dan akan di teruskan oleh anak saya yaitu Jason William Winata"

Jason yang tengah berdiri di samping papanya hanya menjawab dengan satu anggukan kecil sambil tersenyum.

"Itu saja yang ingin saya sampaikan, kalau begitu silahkan kembali pada kesibukan masing masing" Jelas papa jason.

"Baik pak.." Jawab seluruh staf, karyawan di kantor tersebut.

Selesai mengumumkan informasi jason kembali ke ruangan papanya.

"Je ini beberapa berkas yang kamu harus pelajari, Dan sekarang ruangan ini adalah ruangan kamu"

"Baik pah.."

"Yasudah papa tinggal dulu ya, biar kamu fokus"
Ucap papa jason dan di jawab anggukan olehnya

________________

Tok

Tok

"Non,, non netha..??"

"Iya kenapa bi"

"Ini bibi bawakan bubur di makan ya non"

"Wah makasih ya bi, nanti aku makan"

"T-tapi aku ada satu permintaan sama bibi"

"Apa itu non?"

"Bibi jangan bilang semua ini ke mama ya, lagian aku udah gapapa ko"

"Baik non bibi ga akan bilang, tapi non harus makan ya.."

"Oke bi makasih yaaa"

"Sama sama non, yasudah bibi permisi ya non"

"Iya bi silahkan"

Sehabis mengasih semangkuk bubur bibi pun keluar kini hanya ada netha sendiri di kamarnya.

"Siapa ya orang di gedung lama itu, jangan jangan dia itu-"

To be continue..