chapter 36

325 55 4
                                    

"Eh eh je turuninn akuuu, turunin ga!" Perintah netha sambil memberontak namun nihil karna jason sangat kuat.

"Kalo aku ga mau gimana?" Jawab jason sambil terus mengeratkan gendongan nya pada netha.

"Ihh jasonnnnnn william winata turunin akuuu!! Aku teriak nih biar kamu di sangka penculik.
Tolong...tolong ada penculikk, tolongggg hati aku udah di culik sama diaaa" ucap netha.

"Ih ih udah bisa gombal ya di ajarin siapa hm?"
Ujar jason sambil menurunkan netha

"Di ajarin sama om jason kenapa kamu mau berguru sama dia? Jangan deh dia orangnya jail banget terus suka cari cari kesempatan juga.
Hahahaha kabuuur" ujar netha lalu kabur dari jason karna ia telah meledeki jason.

"Hm udah berani ya ledekin aku, sinii kamuuu jangan lariii" ucap jason sambil berlari menyusul netha

Di lain sisi
"Selama ini gue udah cukup sabar neth, tapi tidak untuk kali ini. Cepat laksanakan."
Perintah seseorang

Saat netha dan jason sedang kejar kejaran seraya bercanda. Tiba tiba..

Tiiin tiinnnn Ngenggggg

"Sayang awas!!!" Ucap jason

"Ahhhhk" teriak netha.

________________

Brugg

Dengan dadakan dua orang suruhan datang menyerempet netha hingga ia terjatuh,
Netha pun terjatuh ke rerumputan dekat trotoar. Beruntung dengan sigap jason menangkap tubuh netha hingga ia jatuh dalam pelukan jason.

"Hei sayang kamu gapapa kan?? Apa nya yang sakit hm?"

"Je..hiks... a-aku takut" ucap netha dengan bibir nya yang bergetar. Karna ia mengingat kejadian dahulu.

"Iya sayang tenang ya ada aku di sini"

Bughh
Ketika sedang menenangkan netha salah seorang tersebut menyerang jason.

"Sialan".

Bugh bugh
Jason membalas pukulan orang tersebut

Di lain sisi
"Sini lo! Cepat bangun ikut gue!" Ucap orang kedua.

"Ngga k-kamu siapa" ucap netha sambil mengesot berupaya untuk menjauh

"Heh denger gue gak si lo!! CEPAT BANGUN IKUT GUE!"

"Emang kurang ajar lo ya!"

PLAKKK!!

"Sayangg!! Astaga, sialan siapa si lo!" ucap jason karna wanitanya di tampar.

Bugh

Dan jason kembali sibuk menghajar salah seorang dihadapan nya

Akibat tamparan tersebut tercipta lah memar di pipi nya "Je..hiks...aku takut".

"Makannya cepat ikut gue"

"Ngga! Jee...tolongin akuuu hiks" Ucap netha berusaha agar jason segera menolong nya.

"Ngga aku ga boleh lemah, oke ayo netha kamu pasti bisa!" Ucap netha dalam hati.

Dugh
Dengan sedikit keberanian netha menendang kaki orang tersebut

Dorrr!!

Saat netha sedang mencoba melawan tiba tiba dari sisi lain muncul rendra yang tak lain adalah tangan kanan jason. Orang tersebut pun terjatuh berlumuran darah dengan satu tembakan yang berhasil mengenai dada sebelah kiri nya.

"Good job ren" bangga jason seraya mengatur hembusan nafasnya, tanpa pikir panjang ia langsung berlari untuk melihat kondisi netha.

"Hufthhhhh hufthh" ujar netha mengatur nafasnya karna lagi lagi ia menghajar seseorang yang menganggu nya.

"Sayang kamu gapapa kan? Pipi kamu sakit ya? Maaf ya aku gabisa jagain kamu" ucap jason panjang lebar X tinggi sambil memegang pipi netha.
(Becandaaa serius aja hidupnya  #auth0r cantiq)

"A-aku takut je.." Ucap netha dengan lirih karna ia mengingat kejadian saat ia berkuliah dahulu.

"Hey hey.. sayang gapapa ya kan udah ada aku di sini, tenang ya.." ujar jason seraya memeluk dan mengusap bahu netha agar ia merasa tenang.

"Yaudah ayo kita pulang ya.. Ren kamu parkir dimana?"

"Di sana tuan, mari tuan" jawab rendra sambil memandu jalan ke mobil.
________

Bugh
"Bodoh lo sialan! Jalanin tugas begitu aja gak becus!" Ujar seseorang sambil memukul orang suruhannya.

"Ampun bos, maaf..."

"Kalo begini terus mau ga mau gue juga yang harus turun tangan. Aahhhhkk bangs*t! Sialan."
Ucapnya seraya mengacak ngacak rambutnya.

*Skip sampai rumah netha
Setiap netha ada masalah ia selalu menutupi nya namun kali ini karna sudah sangat ketakutan ia memilih pasrah.

"Ya tuhan..Nethaa...astaga sayang kamu kenapa nak???" panik mama karna melihat anaknya menangis dan sebagian pipinya memar

"Loh je ini netha kenapa??" Tanya papa jason

"Kalian kenapa je??"

"Udah nanti dulu ceritanya, yang penting bawa netha ke kamar dulu je" jelas mama jason

"Ah iya mah.."

Setelah di bawa ke kamar netha di gantikan baju oleh kedua mamanya(mama netha&jason) setelah rapi lalu pipinya di kompres dengan air dingin.

"Mama telfon dokter ya neth?" Tanya mama jason

"Iya tha di periksa dokter ya" lanjut mamanya

"Ngga mah ga usah aku ga apa apa ko.. tadi aku cuma shock aja.." jawab netha

"Bener kamu ga apa apa sayang?" Ucap mama jason

"Heem mah aku gapapa.."

"Syukurlah kalo kamu gapapa nak, yauda sekarang kamu istirahat aja yo..." Ucap mama jason

"Iya tha kamu istirahat aja ya.." lanjut mama netha lagi

Setelah semuanya selesai merekapun keluar kamar membiarkan netha beristirahat.

_______

"Jadi gitu pah ceritanya.." ujar jason sesudah menjelaskan semuanya secara detail.

"Tapi kamu sama sekali ngga ngenalin siapa orang itu?" Tanya papa jason

"Ngga pah.."

"Loh mama udah keluar, bagaimana netha??"

"Dia lagi istirahat pah, dan udah ga apa apa juga.."

Pukul 23:30.

"Pak sepertinya sudah sangat malam, saya dan keluarga pamit pulang ya.." ucap papa jason

"Iya pak silahkan, terimakasih ya atas bantuannya" jawab papa netha

"Eh ngga dong saya yang harusnya berterimakasih karna sudah merepotkan sekali"
Jelas mama jason.

"Gapapa ko calon besan, ga repot.." ujar mama netha

"Mah, pah jason pamit ya.." pamit Jason pada orangtua netha

"Iya nak.."

Mereka semua bubar karna sudah sangat larut malam.





Tbc..

Hayo itu ulah siapa lagi?

Hello guys, finally aku udah selesai ulangannya
maaf ya kalo updatenya lama:( baru sempet hehe
Ily buat kalian yg selalu nunggu aku update<3
Salam hangat dari author amatiran ini-! Xixi
OH IYA makacie untuk 11K nya😭.

Don't forget to comment and vote!!
Thank u.

Endure for uncertainty Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang