chapter 20

414 79 6
                                    

"Bi, bibi"

"Ya nyonya ada apa?"

"Tolong sampein ke netha kalo saya sama papanya mau ke Aussie karna ada urusan mendadak, nanti kalo dia pulang tolong suruh dia buat nelpon saya ya bi.." Jelas mama netha.

"Baik nyonya, saya akan sampaikan.."

Dengan berat hati ia memilih untuk tetap berangkat. "Yasudah bi makasih, tolong jagain netha ya..saya berangkat dulu bi".

"Iya nyonya hati hati"

Setelah menyampaikan pesan nya, mama dan papa netha segera ke bandara karna khawatir tertinggal pesawat.

________________

*Rumahsakit Helsa

"Sial siapa yang berani menyakiti wanita ku"

"Lihat saja pasti akan gue temuin orang itu"
Ujar jason yang lagi duduk di ruang tunggu UGD.

Setelah beberapa jam dokter kembali mengecek keadaan netha.

"Bagaimana dok keadaan netha?" Sopan jason

"Netha sudah melewati masa kritisnya, dan sudah bisa di pindahkan ke ruang rawat"Jelas sang dokter.

"Baik dok silahkan di pindahkan"

"Oke saya permisi dahulu"

"Iya dok.."

"Suster tolong pasien atas nama Ganetha pindahkan ke kamar VVIP saja, apakah ada yang kosong?" Pinta jason.

"Baik mas, kebetulan ada satu kamar VVIP yang kosong di lantai 3"

"Kalau tempat administrasi dimana ya sus?"

"Oh bapak tinggal lurus saja dari sini lalu belok kiri" Jelas sang suster.

"Iya sus terimakasih.."

Suster itu hanya menganggukan kepala lalu pergi untuk mempersiapkan untuk netha pindah ke kamar rawat.

"Permisi sus saya mau bayar seluruh administrasi pasien atas nama Ganetha Alicia"

"Sebentar ya pak, saya check dulu"

"Biaya perawatan atas nama Ganetha adalah 130 juta itu sudah termasuk kamar VVIP yang bapak pesan" Jelas suster resepsionis.

"Oke sus, ini saya bayar" Ucap jason sambil mengasih kartu Atm nya.

"Baik pak sudah selesai semuanya.. Terimakasih"

"Iya sama sama"

Atas seizin jason selaku wali netha di rumahsakit, kini netha yang berada di UGD dipindahkan ke ruang rawat dan masih juga belum tersadar walau sudah 19 jam di sana. Jason sengaja memilih kamar VVIP karna ia tak mau ada yang menyakiti netha lagi.

*Dalam kamar VVIP netha

(Inspired by pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Inspired by pinterest)

"Jas nih gue bawain makanan, dimakan ya nanti kalo lo sakit siapa yang jagain netha"

"Iya gin thanks, pasti gue makan.."

"Lo ko tau netha ada di sini?"Tanya jason

"Iya gue nanya ke suster UGD, katanya netha udah di pindahin di sini jadi gue kesini deh"
Jelas gina.

"Sorry ya gue lupa bilangin lo"

"Ye jas gapapa santai aja"

"Btw netha udah pindah ke kamar sini, berarti dia udah mendingan jas?"

"Iya netha udah mendingan kita tinggal tunggu aja kapan dia sadar"

"Aminn semoga dia cepat sadar"

Ddrt ddrt
Tiba tiba ponsel gina berdering

"Bentar ya jas mama gue telpon"

"Iya gin"

Onn call

Iya halo mah kenapa

Gin kamu pulang ya soalnya
oma mau main ke rumah

T-tapi mah

Gin kasihan oma kalo cuma ada bibi
di rumah, mama masih meeting sayang
Tolong ya nak..

Iya mah oke aku pulang..

Good girl, See you on house ya
Bye sayang

Iya mah bye

Off call.

"Gimana ini gue gaenak banget sama jason juga netha"

"Gaenak kenapa gin?" Ucap jason yang tiba tiba muncul di belakang gina.

"E-eh jas,,"

"Kalo lo mau pulang gapapa ko, nanti kalo urusan lo udah selesai kan bisa kesini lagi jenguk netha"

"Iya deh jas gue balik duluan ya"

"Oke hati hati gin"

"Nghokey jas.. jagain netha ya"

Gina pun pulang karena ada keluarganya yang ingin datang bertamu ke rumahnya.

"Neth please kamu bangun ya.. aku mau ngomong sesuatu sama kamu.."

"Hngghh"
Tiba tiba netha mengeluh sambil membuka mata dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.

"Neth kamu bangun sayang?"

"J-jason.."

"Iya neth ini aku"

"Aku dimana je?"

"Kamu di rumahsakit neth, kamu habis pingsan"

"Apa aku pingsan?"

"Iya pingsan. Bentar ya neth aku panggil dokter dulu buat ngecek kamu"

Skip di check-

"Bagaimana dok?"

"Pasien sudah tidak papa dia hanya butuh sekitar 2 hari untuk pemulihan"

"Baik dok terimakasih"






Don't forget to vote and comment!.

Endure for uncertainty Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang