Dorr!!
Malming ini special karna ko je puter lagu kebangsaan di live nya🌞
siapa yg tadi nonton?Happy reading~
Dugh
Kepala netha terbentur stir mobil karena mengerem dadakan sebab ada yang menyalip dan memberhentikan mobilnya"Aduh awh, siapa sih jail banget"
TIN TIN TIN!!!
Seseorang membunyikan klakson dengan sangat kencang untuk menyuruh netha turun. Tak menunggu lama netha pun turun dari mobilnya."S-siapa sih"
"Ganetha Alicia, tak mungkin bahwa kamu tidak mengenal saya bukan? "
"Uuuh kenapa kepalanya di pegangin? Sakit ya, sakit banget hm?? CK RASAKAN"
___________________
"K-kamu siapa?"
"Tidak usah mengelak bahwa kamu tidak mengenal saya"
"Benar aku ngga tau kamu siapa"
"Kamu mau tahu saya?"
"Temui saya di gedung lama belakang kampus"
Setelah berucap orang tersebut pergi meninggalkan netha yang merasa pusing karena terbentur."Awh..Kepala aku pusing banget, apa aku telpon jason aja. Ah engga ga boleh aku ga mau ngerepotin dia lagi"
"mama tolong netha" Karena merasa lemas netha terjatuh duduk sambil menyender di samping pintu stir mobilnya.
"Please siapapun tolong aku, aku ga kuat.."
"Eh tunggu tunggu itu kan netha, astaga dia kenapa ko kesakitan bebegitu" Ucap gina yang melihat netha dari kejauhan.
"Heii tha lo kenapa"
"Tha lo denger gue ga? jangan pingsan tha"
"Gue bawa kamu ke rumah ya, biar di periksa sama mama gue" Ucap gina lalu memindahkan netha yang pingsan ke dalam mobil nya.
"Tha tahan ya, bentar lagi sampe"
Setelah sampai gina langsung membawa netha masuk ke kamarnya untuk segera di periksa.
"Lho Gina ini siapa sayang?" Ucap mama gina
"Ini temen aku mah, tadi dia pingsan di jalan jadi aku bawa ke rumah biar mama periksa"
"Ya ampun dia pingsan, yauda biar mama periksa"
*5 menit kemudian
"Gimana mah?""Gapapa ko, dia cuma lemas aja karena belum makan di tambah lagi dia terbentur sesuatu"
Saat gina dan mamanya sedang bicara netha pun terbangun."Neth..."
"A-aku dimana, lho gina?"
"Lo ada di rumah gue tha"
"Em.. netha memangnya kamu terbentur apa nak?" Tanya mama gina
"Aku terbentur stir mobil dok, gara gara mengerem dadnetha.Jelas netha
"Pantesan kamu pingsan, yauda sekarang kamu minum ya obatnya..."
"Iya dok makasih banyak ya.."
"Sama sama"
"kamu ngobrol dulu ya sama netha mama mau ada urusan di kantor" Bisik mama gina
"Iya mah"Jawab gina.
Sesudah memeriksa netha mama gina pun pergi karena ada urusan pekerjaannya.
"Tha gimana si ceritanya, ko lo bisa pingsan begini?"
"Sebaiknya aku jangan cerita yang sebenarnya sama gina, aku gamau dia khawatir" Ujar netha dalam hati.
"Pas di jalan tiba tiba ada yang nyalip mobilku terus aku juga terlalu kenceng injek remnya jadi aku kebentur deh dan aku juga ga tau siapa orangnya karna dia langsung pergi gitu aja ninggalin aku"Bohong netha.
"Oh begitu.. yaudah ini lo makan dulu terus minum obatnya ya"
"Maaf ya gin aku bohongin kamu"
Ujar netha dalam hati"I-iya gin makasih banyak ya.. kamu baik banget sama aku"
"Iya tha sama sama. Santai aja sama gue mah"
"Gue tinggal kebawah sebentar ya, lo istirahat di kamar gue aja"
"Eh gin tunggu, dokter tadi itu siapa?"
"Owh itu mama gue tha"
"Ya ampun gin maaf ya aku kira dokter makannya ngga aku panggil Tante"
"Santay neth, maklum ko lo kan baru sadar pingsan jadi bingung begini"
"Yaudah sebentar ya, jgn lupa makan terus minum obatnya"
"Oke siap gin"
Seusai gina ke bawah, netha langsung makan dan minum obat nya karena pengaruh obat ia pun tertidur sebentar."Duh jam berapa ini, aku harus pulang nanti mama khawatir"
"Eh udah bangun tha"
"Iya gin, em.. aku izin pulang ya gin aku takut mama khawatir di rumah"
"Oh iya tha pulang aja nanti mama lo khawatir anaknya belum pulang"
"Aku pamit ya gin, makasih banyak kamu udah nolongin aku and udah ambil mobil aku darisana. Oh iya salam ucapan terimakasih sama mama kamu ya"
"Iyaa tha, hati hati ya..." Ucap gina.
Jgn lupa vote!
Maaf kalo banyak typo..
Tencu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endure for uncertainty
Randomseseorang kejam yg bersifat dingin, angkuh, dan pendendam bernama jason william winata. aku bagai sepatu kaca yang berjalan di atas paku, menapak meski pedih mencampak, merendam pedihnya cinta dalam diam tiap kau bercerita tentang dia yang sempurna...