Winata Group
"Selamat sore tuan jason, maaf saya mengabarkan ini dengan dadakan karna klien meminta di adakan meeting ini dengan dadakan" jelas siska saat jason sudah sampai kantor."Ya gapapa sis, semua dokumen sudah siap kan?" Tanya jason. "Iya tuan sudah" jawab siska.
"Yasudah terimakasih sis" ujar jason final. Mereka pun berangkat."Selamat sore tuan Jason" ujar kliennya.
"Sore kembali tuan Zier" jawab jason ramah lalu duduk di kursi yang sudah di siapkan.
"Jadi bagaimana keputusan anda tuan Zier?" Tanya jason setelah ia mempresentasikan perusahaan nya dan terakhir tawaran kerjasamanya yang jason ucap.
"Ya saya menyetujui kerjasama kita" tanpa fikir panjang Zier menyetujui kerjasama ini dan membuat Jason tersenyum exited.
"Terimakasih atas kerjasama anda pak, saya harap ini akan berjalan dengan baik" ujar jason seraya berjabat tangan, pertanda setuju.
"Ya terimakasih kembali. Mari silahkan di minum" ujar Zier seraya mengangkat segelas wine nya. Sebelum meminum mereka pun bersulang.
"Maaf pak sebaiknya anda menandatangani surat ini" ujar zier seraya memberi selembar kertas lalu jason menandatangani kertas tersebut dengan keadaan setengah mabuk.
10 menit berlalu mereka pun menyudahi perbincangan nya
"Baiklah selesai sudah pertemuan kita hari ini, terimakasih atas waktunya pak jason.."
"Terimakasih kembali pak Zier, kalau begitu saya permisi" ucap jason lalu pergi meninggalkan tempat tersebut.
"Tuan anda baik baik saja kan?" Tanya rendra.
"Argh, iya ren saya gapapa" jawab jason dengan memijat kecil daerah dekat pelipis matanya.
"Yasudah tolong kamu antar siska pulang..saya nyetir sendiri saja" ucap jason. "Baik tuan" jawab rendra. Mereka pun berpisah.
_____________________
"Sayangg aku pulang" ujar jason setelah sampai di rumahnya, "sayang-" saat masuk ke kamar ia tercengang karna melihat banyak hiasan lilin dan kelopak mawar betaburan menambah aura keromantisan.
"Welcome home sayang" ucap netha dengan mengenakan lingerie hitam tertutup menyambut jason pulang.
"Why are you so hot baby" ucap jason mendekat ke arah netha, "noo take a shower first" ucap netha dan satu tangannya menghentikan langkah jason.
"Ih nanti ajaa" rengek jason, "noo! harus sekarang". Cup netha mencium pipi jason yang sedang ngambek "Mandi yaah" ujar netha lagi.
"Okey aku mandi sekarangggg" ujar jason exited karna sudah mendapat semangat dengan di cium oleh istrinya.
10 menit berlalu jason sudah menyelesaikan ritual mandinya.
"Nah enak kan kalo udah mandi" ujar netha namun-
Cup, tanpa basa basi jason mencium bibir netha melanjutkan niatnya yang urung tadi. "Emmhh" ujar netha karna tangan jason mulai nakal menyentuh tubuhnya."Mpphh" netha melepaskan tautan bibirnya karna ia kehabisan nafas. Namun jason masih belum puas maka dari itu ia kembali mencium netha lalu melancarkan aksinya dengan membuka seluruh pakaian netha dilanjut pakaiannya.
"You look so sexy baby" ujar jason menggoda.
Mereka pun memulai aktifitas kewajiban sebagai suami istri itu hingga pukul 12 malam.
Pukul 04.30
"Ahh awh, oh my god" rintih batin netha karna area bawahnya terasa sakit, mendengar netha sudah terbangun jason pun melepas pelukannya dan membuka matanya."Hm, kenapa sayang?" ujarnya dengan suara serak khas bangun tidur.
"Mas, kamu udah bangun..e-engga ko gapapa"
"Eheh mas turunin aku!" Ujar netha karna tiba tiba saja jason menggendong netha ala bridal style ke kamar mandi.
"Udah deh jangan bohong pasti dari tadi kamu nahan sakit kan? sakit banget ya? maaf ya sayang" ucap jason berturut turut.
"I-iya sih sakit..tapi it's okay ko namanya juga first time" jawab netha yang sudah di dalam bathup.
"But thank you sayang, sekarang kamu sudah seutuhnya menjadi istriku" ujarnya seraya menyelipkan rambut netha ke samping telinganya.
"noo, tapi milik ku" bisik jason menggoda.
"Euhh udah ih aku mau mandi"
"Heemm...salting kan tuh pipinya merah kaya kepiting rebus pake blush on" ejeknya.
"Ihhhh hobinya deh ledekin aku" ucap netha dengan mempoutkan bibirnya
"Jangan marah dong cintaku, makin gemes kalo kamu ngambek beginii"
"Iya iya maaf yaudah ayo katanya mau buru buru mandi" ucap jason.
"Iya ayo mandi" jawab netha final
Merekapun menyelesaikan ritual mandi, bersama.
______________
Pukul 07.30 netha keluar dari kamarnya
"Halo good morning nak..""E-eh mama, mama mau dateng ko gak bilang sama netha?" ucap netha kikuk. "Loh mama" lanjut jason yang berada di belakang netha.
"Tadi papa ada urusan di daerah sini jadi mama di drop disini dulu sebentar, maaf ya kalo mama ganggu kalian" tutur mama jason.
"Engga ngga apa apa ko mah, aku senang ko mama main kesini" jawab netha. "Iya mam gapapa" sambung jason.
"Tumben lho kalian bangun siang? Baru mandi pula" ujar mama jason.
"Hehehe i-iya mah" jawab netha malu malu
"Mama bercanda tha jangan malu gitu dong, wajar ko kalau sudah suami istri" tutur mama jason.
"Hehe iya mah gapapa ko"
"Eh yasudah yuu makan mama sudah siapkan sarapan"
"Mama ko repot repot sih,,biar netha aja mah yang buat" ucap netha tak enak hati.
"Gapapa nak,,yaudah yuk"
"I-iya mah makasih ya"
Merekapun sarapan selesai sarapan jason pergi ke kantor.
"Mam aku pamit ya mau ke kantor"
"Iya je hati hati ya"
"Iya mam"
"Sayang aku pergi ya" ujar jason. "Iya mas " jawab netha dengan tersenyum.
Jangan lupa paket komplitnyaaa!
Siap siap menyambut konflik baru:D
Sorry baru up, see you on the next chapter. Thx
KAMU SEDANG MEMBACA
Endure for uncertainty
Casualeseseorang kejam yg bersifat dingin, angkuh, dan pendendam bernama jason william winata. aku bagai sepatu kaca yang berjalan di atas paku, menapak meski pedih mencampak, merendam pedihnya cinta dalam diam tiap kau bercerita tentang dia yang sempurna...