Chapter 24

1.2K 215 72
                                    

Kaiyo menyumpah serapah dengan pelan saat Kisa memberi sambutan. Ia sadar.

"Dia nonton. Dia nonton. Sial. Sial. Tsukishima Kei bodoh. Kenapa nontonnya mesti paling depan?!"

"Kalo gini gimana aku bisa fokus?!"

"Kaiyo-chan, kamu mengatakan sesuatu?" tanya Ami yang berposisi di depannya. Kaiyo langsung menoleh dengan mata yang sedikit melebar, kemudian menggeleng dengan cepat. Ami hendak bertanya, tapi kemudian gadis itu tersenyum canggung dan kembali menoleh ke arah penonton.

Tatapan Kaiyo jatuh kepada sepasang stick drumnya. "Aku bisa. Pasti bisa." gumamnya menguatkan hatinya.

***
A/N : pernah gabut nontonin cover drum gak? WKWKWK

Lagu pertama, mereka membawakan Karano Kokoro dari Anly. Lagu itu sengaja dibawakan sebagai lagu pertama karena nadanya dapat 'memanggil' semua orang agar mengikuti nyanyian mereka.

Kaiyo menghela nafas ketika band mereka menyelesaikan lagu tersebut. Satu lagu selesai. Lagu yang sangat oke untuk pembukaan. Lagu tersebut sukses menarik banyak orang untuk menonton. Kini mereka sedang diam di depan panggung sambil menunggu akan ada apa selanjutnya.

Kaiyo juga menatap teman-temannya yang terlihat antusias. Memang ini pertama kalinya Raven Queen bisa tampil di panggung besar dan dapat menguasai panggung. Selama ini, yang dianggap sebagai band Karasuno hanyalah Crow-ling Up, wajar saja mereka terlihat sangat ambisius untuk unjuk gigi. Apalagi penampilan perdana mereka ini mampu membuat penonton rela menunggu lagu selanjutnya.

"Apa kalian masih semangat?!" Kisa bertanya dengan keras, membuat penonton bersorak. "YA!!!"

"KALIAN MAU LAGI?!"

"YAAA!!!"

"Berikan kami lebih!"

"KALIAN KEREN!!!"

Kaiyo dapat melihat Kisa tersenyum senang karena mendapat tanggapan positif. "KAMI AKAN MEMBERIKAN PENAMPILAN SELANJUTNYA! INI ADALAH GURENGE, DARI LISA!" Kisa berteriak, membuat sorakan penonton menggila. Gurenge merupakan lagu yang sulit, tidak semua orang atau band dapat membawakan lagu itu dengan sempurna--sesempurna LiSA.

Dan yang membuat lagu itu ramai, tidak hanya kuatnya karakter vokal yang membuat lagu itu booming, tapi juga pukulan serta ketukan drum-nya yang luar biasa kuat. Bayangkan lagu Gurenge tanpa drum, apa kalian masih bisa headbanging?

Hal itu merupakan tantangan tersendiri untuk Kaiyo. Jujur, ia sebenarnya agak takut ketika Ami menyarankan untuk membawakan lagu ini. Baginya, lagu Gurenge merupakan lagu tersulit untuk dipelajari.

Tapi tidak apa-apa, batin Kaiyo. Aku sudah banyak berlatih dan hari ini... Aku harus menggila!

Tsuyoku...

nareru...

riyuu wo shitta...

Kisa mulai menyanyikan riff pertama lagu tersebut diiringi lantunan keyboard Ami, para penonton pun langsung mengikuti nyanyiannya.

Boku wo,

tsurete,

susume!!!

Salty Caramel ; (Tsukishima Kei x OC/Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang