Part 20

799 103 0
                                    

Suara kicauan burung memaksa mata Kim Hesa untuk terbuka dan bangun dari tidurnya.Rambut panjangnya terlihat berantakan seperti singa,ia dalam keadaan terduduk namun matanya masih terpejam,berusaha mengumpulkan kesadarannya.

Para dayang mulai masuk dipimpin oleh Dayang Lee,mereka mulai melayai Hesa dengan baik.

Setelah selesai dengan ritual paginya,ia sudah duduk didepan meja riasnya,kali ini ia tidak ingin mengepang rambutnya.Ia meminta dayang untuk menggerai rambut panjangnya dan setengah dari rambut nya digulung,kemudian diberikan aksesoris berwarna emas dengan permata berwarna merah darah.

Tidak lama kemudian,tabib datang untuk memeriksa lagi tangan Hesa.Kini ia dinyatakan sembuh,namun belum total.Ia masih tidam boleh terlalu sering menggunakan tangan kanannya,mengangkat sesuatu yang berat atau bahkan meregangkannya.

"Jika anda mendengarkan anjuran saya,maka dalam satu minggu lagi tangan anda sudah sembuh total." Ucap tabib sembari membereskan peralatannya.

"Baik,terima kasih.Saya akan mendengarkan anjuran anda." Tabib pun pamit undur diri dan Dayang Lee yang mengantarkan tabib tersebut sampai depan pintu kamar sudah kembali lagi.

"Dayang Lee bersiaplah dengan Ye Jun,kita akan berangkat beberapa saat lagi"

"Baik Putri Hesa!Sebelum saya pergi,adakah yang Putri ingin saya buatkan?"

"Tidak perlu!Ah..aku ingin menemui Haneul sebentar,tunggu aku di tandu."

"Sesuai perintah Putri Hesa."

Dayang Lee mengundurkan diri untuk berisap-siap,kemudian Hesa pun juga segera pergi menemui Raja Shin Ryu.

Tring
Sring
Tring

Suara dentingan pedang terdengar nyaring,melihat siapa yang menyebabkan dentingan itu berbunyi Kim Hesa tersenyum,rona pipinya semakin kelihatan jelas.

"Sudah ku duga ia ada disini!" Hesa menyapa Raja Shin Ryu dan Lee Gom yang sedang berlatih pedang dengan.

"Tara~" Hesa menunjukkan tangan kanannya yang sudah tidak diperban lagi pada Raja Shin Ryu.

"Tangan ku sudah bebas,hehe" Hesa mengepal dan melebarkan telapak tangannya didepan Raja Shin Ryu.Ia tersenyum senang,walaupun belum boleh terlalu menggerakkannya,tangannya sudah bebas dari lilitan perban yang menyesakkan.

Raja Shin Ryu tersenyum tipis,senyumannya benar-benar dapat memabukkan hati Kim Hesa.Ia menempelkan telapak tangannya pada telapak tangan kanan Hesa,kemudian menggenggamnya ringan.

"Kerja bagus,tapi jangan mengangkat sesuatu yang terlalu berat,pedang pun tak boleh"

"Huh iya iya,kau dan tabib sama saja!Sama-sama cerewet!" Meskipun mengatai Raja Shin Ryu cerewet,ia mangatakan kata tersebut dengan senyuman ceria.

"Ah aku hampir lupa,aku kesini ingin memberitahumu.Aku akan ke kediaman Penasehat Yong Min hari ini"

"Lagi?"

"Em!Kalau begitu aku berangkat sekarang!" Hesa melambaikan tangan dan berbalik,namun ia berhenti.

Raja Shin Ryu mengernyitkan alisnya,apa Hesa lupa bilang sesuatu,kenapa ia kembali lagi,pikirnya.

Cups...

Tubuh Raja Shin Ryu refleks mensejajarkan tingginya dengan Hesa,Bibir ranum Hesa menyentuh pipinya dengan lembut.Lee Gom membalikkan tubuhnya telat,karena otak nya masih tidak sanggup memproses apa yang baru saja terjadi

"Kau!Jika tersenyum seperti itu didepan wanita lain aku akan marah!" Ekspresi cemberutnya membuat Raja Shin Ryu tersenyum lebar,Ia berpikir bahwa sepertinya ia benar-benar candu dengan Kim Hesa.

What is life [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang