"Tuan,saya mendapatkannya!" Laki-laki bercadar yang membawa Hesa menghadap Penasehat Yong Min yang masih bersama Putri Sung Kyung.
"Mendapatlannya?..." Putri Sung Kyung mengerutkan alisnya.
"Maksudmu Putri Hesa?!" Laki-laki itu memberikan anggukan.
"Dimana ia sekarang?" Penasehat Yong Min bergegas keluar diikuti Putri Sung Kyung.
"Ia hamba ikat di ruangan rahasia!"
"Ayah aku ikut!Aku ingin melihat wajah memelasnya!"
"Hah...baiklah!Lagipula aku akan membunuhnya,kau boleh sedikit bermain-main sengannya!" Putri Sung Kyung tersenyum licik,menantikan kata-kata Hesa untuk memohon ampun padanya.
"Baik,Ayah!"
Kriett..
Bruk..Hesa mendengarkan suara pintu dibuka dan kemudian ditutup.Kesadarannya belum pulih sepenuhnya.Ia membelalakkan matanya,sekarang tangan dan kakinya dalam keadaan terikat.
"Bagaimana ini?" Ia mencoba melepaskan ikatan itu,namun hasilnya nihil.Tali yang melilit tangan dan kakinya terlalu kuat.
"Hai Putri Hesa!" Putri Sung Kyung berjalan mendekat kerahnya dengan senyuman yang sangat bahagia.
"Oh..Hai Putri Sung Kyung!" Hesa berusaha bersikap santai.Hal itu kembali memancing kekesalan Putri Sung Kyung.
Penasehat Yong Min menyeduh teh kesukaanya,menyesapnya sembari duduk melihat aksi putrinya.Ia pun terlihat sangat menikmati tontonan yang sedang berlangsung itu.
Putri Sung Kyung tepat berdiri dihadapannya,membungkukkan badannya dan mencekram rahang Hesa dengan kuat.
"Dalam keadaan begini masih saja bertindak arogan!" Hesa menggelengkan dengan kuat kepalanya hingga cekraman itu lepas.Ia kemudia tersenyum simpul.
"Lalu apakah aku haru menangis?Apakah dengan menangis aku akan bisa bebas?Tentu saja tidak bukan?..Aku tidak seperti seseorang yang mudah merengek meminta tolong pada ayahnya jika tidak bisa mendapatkan apa yang ia mau!"
"Kau!"
PLAK!
Merasa yang dibicarakan Hesa adalah dirinya,ia menampar Hesa dengan amat keras,hingga pipi Hesa berubah kemerahan.Kemudia ia mengambil pisau yang berjajar dengan alat-alat penyiksa lainnya dimeja sebelah kanannya.
Putri Sung Kyung mulia menggoreskan pisau itu dipipi yang sebelumnya ia tampar.Rasa panas yang sebelumnya ia rasakan akibat tamparan berubah menjadi rasa perih yang tak tertahankan akibat goresan pisau.
"..." Hesa tidak memberontak,ia hanya mengerutkan alisnya mencoba menahan rasa perih.
"Kau!Cukup tahan sakit rupanya!" Putri Sung Kyung menggores-gore tubuh Hesa bagaikan kuas yang menggores kertas.Hesa tak tahan,urat-uratnya terlihat jelas ketika ia menahan teriakan kesakitannya.
"Cukup anakku!Kita tidam boleh berlama-lama.Biarkan ayah yang mengambil alih!" Penasehat Yong Min mulai beranjak dari tempat duduknya,ia memberikan isyarat pada dua penjaga bercadar yang sedari tadi berdiri disamping Hesa.
Dua penjaga tersebut mengangguk,menerim isyarat Penasehat Yong Min.Mereka mengambil kayu yang berbentuk seperti tongkat kasti namun ukurannya lebih besar.
"Mulai!" Pukulan dilayangkan pada paha Hesa,pukulan ke satu sampai dengan sepuluh,Hesa bisa menahannya walaupun setengah mati.Pukulan berikutnya Hesa berteriak dengan keras.
"AHHGGG!" Pahanya terasa mati rasa,luka sayatan karena pertarungan sebelumnya ditambah goresan pisau Putri Sung Kyung membuat rasa sakitnya berkali-kali lipat.
"Katakan!Dimana buku itu?"
"hah..hah..buku...apa?" Nafasnya tak beratur.
"Buku yang kau curi!"
"Ah...buku transaksi ilegal itu!"
"Transaksi ilegal?" Putri Sung Kyung mengerutkan keningnya.
"Ah..sepertinya anak kesayangmu tidak tahu,haruskah aku memberitahunya?"
"CUKUP!" Ia menyuruh penjaga kembali memukulinya.
"KAU TAHU!AYAHMU MELAKUKAN TRANSAKSI ILEGAL DENGAN MENTRI PERDAGANGAN NEGERI SEBERANG DAN IA JUGA MERENCAKAN KEMATIAN YANG MULIA!ITU KAH YANG KAU SEBUT CINTA SESUNGUHNYA PUTRI SUNG KYUNG!" Teriakan kesakitanya digantikan dengan kata-kata yang menusuk Putri Sung Kyung.
Ia kira pertemuan yang selalu dilakukan ayahnya dan para mentri hanya untuk mencarikan jalan agar ia bisa duduk disinggasana Permaisuri,berdampingan dengan Raja Shin Ryu.
"A-ayah...apakah itu benar?A-ayah mencoba membunuh Yang Mulia?"
"Itu tidak penting!Yang terpenting adalah kau menjadi Permaisuri,bagaimanapun caranya!Meskipun harus melenyapkan Yang Mulia!"
"Tapi ayah-"
"Kau akan membiarkan wanita ini menyanding Yang Mulia dan duduk disingga sana?Bukankah katamu jika bukan kau yang mendampinginya duduk disinggasana maka wanita lain juga tidak akan bisa!" Putri Sung Kyung meneguk salivanya susah.Ia meyakinkan dirinya kembali,benar memang ini adalah hal yang semestinya harus dilakukan.Jika ia tidak bisa maka orang lain akan sama.
"Ku tanya sekali lagi!Dimana buku itu?"
"Hah..hah..mungkin..sudah sampai ditangan Yang Mulia,hehehe"
"Dasar keparat!" Pukulan semakin meras,daya tahannya pun semakin menipis.Ruangan itu dipenuhi dengan teriakan Hesa yang memilukan.
>>>>>
Raja Shin Ryu berdiri dengan gagah,Lee Gom dan Ye Jun berdiri dibelakangnya siaga.Gerbang utama kediaman Penasehat Yong Min dapat dibuka dengan mudah.Penjaganya?tentu saja sudah dilumpukan oleh para prajurit.
Mereka mengobrak-abrik seluruh ruangan kediaman itu,tak ada keberadaan Hesa.
Raja Shin Ryu mengerutkan alisnya,ia berdiri ditengah-tengah halaman,namun selain penjaga didepan gerbang kenapa tidak ada penjaga lainnya di kediaman ini.
"Yang Mulia hamba rasa-"
"Aku tahu!Mereka pasti diruangan rahasia itu!" Raja Shin Ryu pun bergegas menusuju ruangan rahasia.
"AAGHH!"
"AAGHH!"
"AAGHH!"
Teriakan Hesa sangat nyaring sampai terdengar dari luar ruangan.
"AAGHH!"
"H-hesa?" Raja Shin Ryu mendengar suara teriakan kesakitan Hesa,ia sekarang tepat berada diluar ruangan rahasia itu.Tangannya kembali gemetar,ia ingin bergegas masuk.Namun ditahan oleh Gom.
"Jangan Yang Mulia!Lebih baik mereka yang keluar,itu memudahkan kita untuk menyerang"
"Baik,umumkan kedatanganku!" Tangan mengepal erat,keringat dingin membasahi pelipisnya.Ia menatap pintu didepannya dengan nanar,berharap segera melihat wajah yang dirindukan.
"YANG MULIA DATANG!PERINTAH KERAJAAN,PENASEHAT YONG MIN KAU TELAH DIANGGAP SEBAGAI PENGHIANAT!KELUAR SEKARANG DAN BAWA PUTRI HESA!"
"Y-Yang Mulia Ryu?A-ayah bagaimana ini?" Penasehat Yong Min berkeringat dingin,ia menatap Hesa dengan tajam.
"Kau benar-benar menyerahkan buku itu pada Yang Mulia!" Kepala Hesa terasa pening,dunia seperti berputar dimatanya.Namun ia masih bisa menyunggihkan senyuman sarkastik pada sepasang anak dan ayah yang berdiri dihadapannya.
"Sialan!Yang Mulia Ryu tidak mungkin membuat kita menjadi penghianat!Yang Mulia In Ryu telah membiatnya berjanji untuk melindungi keluargaku!"
"Hah...hahaha..." Sangat lucu,itu yang hesa pikirkan saat ia mendengarkan kata-kata Penasehat Yong Min.
"Kau berkali-kali ingin membunuhnya,dan ia masih ingin menepati janji itu?Ck ck ck!"
"Ayah!Bagaimana ini?Yang Mulia ada diluar!" Penasehat Yong Min mengambil pisau,ia memerintahkan penjaga melepas ikatan Hesa.
"Baiklah!Jika aku mati aku tidak akan mati sendiri!Kau akan ikut bersamaku!" Ia menyandera Hesa dengan pisau mengarah pada leher.
KAMU SEDANG MEMBACA
What is life [TAMAT]
FantasyPernahkan kalian berpikir tentang arti hidup kalian masing-masing?Seperti kenapa kalian diciptakan dan untuk apa kalian diciptakan? Aku sering berpikir demikian,bahkan aku sering berpikir bahwa Tuhan mempermainkan hidupku.Disaat aku ingin menemukan...