End

1.5K 147 9
                                    

Di lain zaman.Hari,bulan dan Tahun berganti dengan cepat.Namun itu tidak dirasakan sosok yang semakin terlihat gagah.Baginya waktu berjalan dengan amat lambat.

Setiap malam bulan purnama ia selalu pergi memeriksa dua tempat.Sungai yang ada didalam hutan,tempat pertemuan pertamanya dengan Hesa dan kolam di paviliun naga,tempat pertemuan terakhirnya dengan Hesa.

Namun,satu tahun lebih sudah berlalu.Yang di tunggu tidak kunjung menampakkan dirinya.

Kalian ingin tahu kabar Pengkhianat Yong Min dan putrinya Sung Kyung?Mereka dieksekusi mati beberapa hari kemudian.Kemudian Raja Shin Ryu mengirim bukti transaksi ilegal pada Kaisar negeri seberang.Kaisar yang sudah menerima buku transaksi dan mengetahui Mentri Pedagangannya sudah perjalanan menuju Kerajaan Raja Shin Ryu mengirimkan titah untuk mengeksekusi Mentri Perdagangannya saat sudah sampai di Kerjaan Raja Shin Ryu.Na'as sekali,niat hati ingin mendapatkan imbalan besar,ia tidak tahu bahwa kawan sekongkolannya telah dieksekusi dan ia pun juga tidak tahu bahwa perjalannya adalah menuju kematian.

"Kalian sudah siap?" Raja Shin Ryu bertanya pada tiga orang dihadapannya.Dayang Lee,Lee Gom dan Ye Jun.

"Sudah Yang Mulia!" Tidak hanya Raja Shin Ryu yang menantikan kemunculan Hesa.Tiga orang itu pun juga mengharapkan hal yang sama.

Mereka selalu mengikuti Raja Shin Ryu saat malam bulan purnama datang, bagaikan anak itik yang mengikuti induknya.

"Ayo kita pergi ke tujuan berikutnya!" Mereka sudah menunggu di kolam paviliun naga dari pertama bulan memumculkan diri hingga tiga jam kemudian.Sekarang mereka akan berangkat ke hutan.

>>>>>

"Akhirnya...sampai!" Air sungai terlihat tenang,pantulan cahaya bulan membuat sungai itu semakin berkilauan.

"Akankah malam ini kau muncul?" Penantian yang baginya cukup lama,membuat hatinya digerogoti rasa ragu.Namun ia tetap menyakinkan dirinya,tidak ada yang tidak mungkin.

Dayang Lee mengeratkan bungkusan yang berisi baju Hesa ke dadanya.Ia menyiapkan pakaian kesukaan Hesa dengan baik.

Cahaya bulan purnama mulai tertutup oleh awan.Sudah hampir tiga jam mereka menunggu kemunculan Hesa

"Yang Mulia..mungkin tidak malam ini!" Lee Gom mengingatkankan Raja Shin Ryu,malam sudah akan beranjak menjadi pagi.

"Baiklah!Kalau tidak malam ini,kita akan menunggu lagi malam purnama berikutnya!"

"Benar Yang Mulia!Kami akan selalu bersama Yang Mulia menunggu Putri Hesa!" Helaan nafas Raja Shin Ryu membuat mereka bertiga menundukkan kepala.Kapan Putri Hesa kembali muncul,bagi mereka Putri Hesa adalah kebahagiaan Raja Shin Ryu yang terbesar.Mereka mulai beranjak pergi,namun langkah mereka terhenti saat mendengar suara air yang berombak-ombak.

"HAH..HAH..HAH" Sosok gadis muncul dari permukaan air dengan napas tersengal-sengal.Ia memegang lengan kirinya.

"AKU TERLALU MENANCAPKAN GUNT-" Langkahnya untuk keluar dari air sungai terhenti saat ia melihat arah depan.

Raja Shin Ryu melangkahkan kakinya,ia mendekat kearah sosok yang baru saja keluar dari air.

"H-Hesa...kaukah itu?"

Kim Hesa memandangi seseorang yang sangat ia rindukan.Bukannya bertambah tua,ia malah bertambah tampan dan gagah.

"Wah!Bagaimana bisa kau terlihat semakin gagah...Haneul!" Hesa tersenyum,lama-lama senyumannya diikuti oleh air mata.Kemudian ia merentangkan tangannya.

Tanpa aba-aba pun,Raja Shin Ryu segera lari masuk ke sungai,lari memeluk Hesa dengan erat.

"Hiks...k-kenapa kau sangat lama sekali?!Aku takut kau tak pernah kembali!" Raja Shin Ryu menangis dalam pelukan Hesa.

"Bukankah aku sudah bilang,aku ingin disini denganmu...selamanya!"

"Benarkah?" Raja Shin Ryu melepaskan pelukan itu,ia menatap dalam-dalam manik mata Hesa yang masih begitu cantik dan tidak ada kebohongan disana.

"Tentu saja!Bagaimana bisa aku meninggalkanmu!" Hesa membelai pipi Raja Shin Ryu yang basah karena air mata.

Masih di dalam sungai yang tak dalam,mereka berdua berdiri.Raja Shin Ryu mengikis jarah diantara mereka,wajahnya semakin mendekati wajah Hesa dan ia berkata...

"Aku mencintaimu,Hesa.." Ia memegang kedua pipi Hesa.

"Aku juga mencintaimu,Haneul.." Bibir mereka bertemu,Kim Hesa mempererat pelukannya dan ciuman itu membuat mereka yakin,bahwa apa yang mereka lalui bukan hanya sekedar ilusi.

- THE END -

Akhirnya...cerita selesai,huhuhu sedikit terharu :') Ini pertama kalinya aku nyelesain cerita,kalau kalian baca profil aku kalian pasti tau.Sebelumnya aku udah up cerita lain tapi selalu enggak sampai ending,alias berhenti tengah jalanㅋㅋㅋㅋ
Disini aku mau ucapin terima kasih bagi yang sudah membaca ceritaku,kalian secara tidak langsung yang ngedorong aku mampu buat nyelesain carita ini.
Always be happy guys,have a nice day dan tunggu story ku yang lain
Bye bye ~ 💜

What is life [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang