Part 12

890 118 1
                                    

Halo~ huhuhu udah lama ya aku ngga up :').Alasan aku lama ngga up tuh gegara aku nyiapin open small business dan karen produk aku yang handmade jadi tambah makan waktu.Huhuhu monmaap manteman~ Dan sekarang small business aku udah buka~yay~ kalian bisa cek di ig :purple_moodbooster,doain lancar ya manteman 💜

Dan ini dia lanjutan dari "What is life"~
Happy reading and hope u enjoy it 💜

------------------------------♡------------------------------

Hesa kaget dengan kedatangan Raja Shin Ryu yang langsung memegang pergelangan tangannya dengan erat saat ia ingin memakan kue manis.Raja Shin Ryu langsung mengambil kue yang ada ditangan Hesa dan membuangnya kesembarang arah.

Perasaan senang Putri Sung Kyung yang ingin menyaksikan detik-detik sekaratnya,beruah menjadi tegang melihat kehadiran Raja Shin Ryu.

"Oh,kenapa membuangnya?" Raja Shin Ryu menarik Hesa agar berdiri disampingnya.Memberikan tatapan intimidasi pada Putri Sung Kyung.

"Putri Sung Kyung.."

"I-iya Yang Mulia?"

"Aku adalah tipe Raja yang memilih permaisuri karena memang sungguh-sungguh menyukainya!Dan seperti yang kau tahu,aku tak pernah memiliki perasaaan untukmu.Sampai disini paham?" Putri Sung Kyung hanya bisa diam,menggenggam jemari tanggannya dengan kuat.

"Aku pun tahu apa yang ada didalam kue itu.Karena kau adalah anak dari struktur kerajaaan dan pernah menjadi teman masa kecil,aku akan memaafkanmu kali ini.Jika sampai kau melakukan hal yang sama dikemudian hari,maka akibatnya kau tanggung sendiri!"

"Kenapa?Kenapa Yang Mulia Ryu tidak bisa membalas perasaanku?" Keinginan Raja Shin Ryu mengajak Hesa beranjak dari gazebo terhenti.Menatap Putri Sung Kyung sembari menunggu kata-kata yang akan menjadi lanjutannya.

"Saya yang terlebih dahulu datang dikehidupan Yang Mulia,saya yang lebih dulu mengenal Yang Mulia.Tapi kenapa Yang Mulia tidak pernah membalas-tidak!Bahkan sekedar menerima perasaan saya!" Rasa amarah,kesal dan kecewa tidak bisa dibendung Putri Sung Kyung.

"Tanyakan pada dirimu sendiri,apakah perasaan yang kau miliki benar-benar tulus.Apakah kau yakin,perasaan yang kau miliki sebenarnya bukanlah sebuah obsesi karena ingin menduduki kedudukan permaisuri?"

Hesa menggenggam erat tangan Raja Shin Ryu agar menatapnya.Ia memberi tatapan untuk menyudahi masalah ini,Hesa pun tak tega melihat Putri Sung Kyung.

"Putri Sung Kyung,sebenarnya dari awalpun saya tahu niat anda datang menemui saya dan apa yang ada didalam kue manis itu" Raja Shin Ryu,Putri Sung Kyung dan Lee Gom terkejut dengan penyataan Hesa.

"Seperti Yang Mulia Ryu yang melepaskan anda kali ini,saya pun juga memaafkan anda!Namun,lain kali jika anda melakukan hal seperti ini lagi,saya sendiri yang akan menuangkan racun dimulut anda!" Mengatakan hal yang bisa dibilang sadis dengan senyuman manisnya adalah hal yang dilakukan Hesa sekarang.Kemudian,mereka segera meninggalkan Putri Sung Kyung sendiri,setelah Raja Shin Ryu mengutusnya untuk kembali kekediamannya lagi.

>>>>>

"Kau tahu jika dimakanan itu ada racun?" Mereka berada diruang kerja Raja Shin Ryu sekarang.

"Aku hanya menduganya saja"

"Lalu kenapa kau tetap ingin memakannya?"

"Awalnya aku ingin memainkan trik untuk menyuruhnya memakan kue terlebih dahulu.Tapi,kau datang tiba-tiba sebelum aku memulai trikku!"

"Hah..tolong jangan lakukan itu lagi!" Raja Shin Ryu menghela nafasnya dan mendudukan tubuhnya lemas di kursi,meraup wajahnya dengan kedua tangan.

"Tenang saja aku bisa menjaga diriku sendiri!"

"Aku tidak bisa tenang!" Pembicaraan Raja Shin Ryu dan Hesa semakin serius.Lee Gom pun meninggalkan mereka berdua,agar mereka lebih leluasa berbicara.

"Aku tidak bisa tenang meskipun kau bisa menjaga dirimu sendiri.Aku mohon segera hindarilah hal-hal seperti ini dan berlindunglah dibalik tubuhku.Biar aku yang melawan mereka!"

Hesa tak ingin melawan kata-kata Raja Shin Ryu,ia tak ingin hubungannya menjadi canggung jika Hesa tetap keras kepala.Mengingat hanya Raja Shin Ryu yang ia kenal di dunia ini dan ia juga yang mencukupi semua kebutuhan Hesa,meskipun Hesa hanya menolongnya satu kali.Namun bukan Hesa namanya jika hanya mengikuti tanpa ada pemberontakan,Hesa tetap menolak perintah Raja Shin Ryu untuk berlindung dibalik tubuhnya jika ada masalah,tapi dengan cara yang halus.

Hesa berjalan kearah samping meja,mendekat ke arah Raja Shin Ryu.Ia meminta Raja Shin Ryu memposisikan tubuhnya menghadap Hesa,lalu Hesa memegang tangannya lembut.

"Aku akan melakukannya!Berlari kearahmu dan mencari perlindungan dibalik tubuhmu.Namun,seperti yang kau tahu.Aku bukanlah tipe perempuan yang hanya bisa diam,aku akan melawan orang yang ingin melukaiku dengan caraku sendiri.Aku akan melindungi harga diriku seperti waktu dibalai utama.Jadi,percayalah dengan diriku.Aku bisa menjaga diri baik-baik dan jika aku memiliki masalah yang tak bisa kuselesaikan,aku akan berlari kearahmu.Bisakah kau mempercayaiku,hm?"

>>>>>

Dengan berat hati,Raja Shin Ryu memilih mempercayai Hesa.Kemudian Hesa meninggalkan tempat kerjanya.Dan disinilah Hesa sekarang,berguling-guling ditempat tidurnya hingga rambutnya berantakan.

"Gila!Gila!Gila!" Disetiap katanya memiliki penekanan.Ia memukul-mukul kepalnya dengan kedua tangannya.Kemudian ia berposisi duduk sambil memeluk bantal,penampakan rambutnya sekarang bagaikan gembel ditepi jalan.

"Bagaimana bisa tadi aku memegang tangannya sambil berbicara seperti itu!Hesa gila!Hesa gila!"

"Tapi wajahnya tadi terlihat kalut.Kenapa dia sebegitu khawatirnya denganku?" Hesa benar-benar seperti orang gila,rambutnya yang acak-acakan dan sekarang ditambah bicara sendiri dikamar.Pikirannya melayang,mengkhayal,menduga duga suatu hal yang tak pasti dan karena khayalannya itu pipinya semakin merah merona.

"Apa yang harus aku lakukan jika bertemu dengannya besok?...Haruskah aku menghindarinya saja?...Tapi akan semakin canggung jika seperti itu!Aghttt...TERSERAH!"

What is life [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang