REPEAT || 呪術廻戦 - Jujutsu Kaisen FanFiction

1. PULANG

"Ah, akhirnya aku pulang."

[Name] langsung menarik napas dalam-dalam begitu tiba di salah satu bandara Jepang. Dua bulan lalu gadis itu diberi jatah cuti setelah menghadapi salah satu kutukan yang terbilang sangat merepotkan. Ya, walaupun yang namanya kutukan entah tingkat bawah atau tinggi sekalipun tetaplah menyusahkan. Di samping karena sempat mendapat 'janji' liburan tapi ternyata gagal lantaran beberapa alasan. Meski demikian [Name] tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan walau ujungnya harus pergi sendiri.

Setelah mengurus beberapa hal, ia bergegas mencari kendaraan. Barang yang dibawa terbilang cukup banyak. Nahasnya, tak seorangpun menunggu atau bahkan menjemputnya. Maklum, Penyihir Jujutsu banyak yang sibuk. Ditambah keluarganya tinggal di daerah cukup jauh. Sekali lagi [Name] bersyukur mendapat refreshing kali ini.

"Fushiguro, kenapa kau baru mengangkat teleponku?" tanya [Name] begitu teleponnya diangkat setelah dua panggilan terlewat.

"[Name]? Gomen, kau sudah di bandara?"

"Enggak, aku sedang di perjalanan. Kedengarannya kau sangat lelah. Mendapat tugas berat semalam, huh?" gurau [Name] sedikit tertawa.

Fushiguro dari seberang telepon terdengar mengembuskan napas gusar. "Ya, seseorang baru saja memakan Pusaka Terkutuk Tingkat Tinggi."

[Name] tertegun sesaat. Tentu dia tahu tentang Pusaka Terkutuk Tingkat Tinggi seperti jari milik Sukuna, sang Raja Kutukan. Belum lagi kabar tentang kuat serta mengerikannya makhluk tersebut. Sesuatu yang bisa dibilang di luar nalar.

"Serius? Terus gimana nasib orang itu?" tanya [Name] khawatir, mengenyampingkan rasa mual ketika membayangkan jari itu dimakan.

"Dia baik-baik saja dan sekarang jadi wadah Sukuna."

"Eh, masa?" tanya [Name] kesekian kali.

Fushiguro bergumam. "Kau bisa melihatnya sendiri nanti."

"Ha'i, ha'i. Sampai ketemu lagi."

[Name] pertama menutup panggilan, baterai ponselnya keburu habis. Ia semakin tidak sabar menemui Fushiguro terlebih gurunya, Gojo Satoru. Ya, diam-diam [Name] menyukai pria berpenutup mata tersebut. Berawal dari pertemuan mereka beberapa tahun lalu.

Perlu diingat [Name] dulu hanya seorang gadis biasa yang tiba-tiba diajak bergabung menjadi bagian SMK Jujutsu. Alasannya karena [Name] berasal dari klan Miura dan punya potensi membasmi kutukan. Awalnya [Name] tidak mengerti apa itu kutukan. Lantaran selama ini dia menganggap bahwa kutukan-kutukan itu hanyalah penampakan makhluk halus. Dari kecil dia memang cukup terbiasa melihat hal seperti itu dan memilih abai.

Kemudian di sini lah [Name], menjadi salah satu siswanya. Berkat Gojo, dia pun menemukan banyak kelebihan diri. Belajar menggunakan energi dan teknik kutukan serta hal lainnya. Sehingga tanpa sadar ia justru menaruh perasaan sepihak. Gojo sendiri tidak tahu-menahu mengenai perasaan [Name], pun sebaliknya.

Cukup membahas soal Gojo, akhirnya [Name] tiba di asrama. Sesudah menaruh barang-barang dan mengganti pakaian ia bergegas menuju kamar Fushiguro. Sempat berpikir oleh [Name] untuk memberikan buah tangan, tapi barangnya terlalu banyak untuk dipilah jadi belakangan saja. Begitu tiba, ternyata sudah ramai orang di luar. [Name] tidak bisa berhenti menampakkan wajah girang ketika tahu Gojo juga ada di sana.

"Gojo-sensei, tadaima!"

"Yo, okaeri nasai [Name]. Akhirnya sampai juga."

[Name] berlari menghampiri ketiga orang di sana. Tak lupa basa-basi sebentar.

"Ano ... dare?" tanya Itadori berkedip polos.