FOLLOW DULU SEBELUM BACA YUKSS. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAAA.
STOP PLAGIARISM‼
KENA KARMA MAMPUS LO‼
Sebuah kesalahan pahaman masa kecil, hingga membuat perubahan yang sangat besar hingga beranjak dewasa. Annaya Maheswara yang kini harus melewat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SELAMAT MEMBACA.
JANGAN LUPA VOTE & KOMEN.
17 FEBRUARI 2020.
Sebuah tempat yang bisa disebut markas, para perkumpulan pemuda lelaki, siapa lagi kalo bukan Geng Arionzer yang sedang berkumpul untuk membicarakan balapan untuk nanti malam.
"Si leon tantang lo balapan malam ini." Ucap abhiv ke argiondra.
"Leon gak ada kapoknya, udah kalah tetap aja gak mau dibilang kalah." Celetuk zidan.
Sedangkan argiondra sedang berpikir, tadi setelah mengantar ranya pulang, ranya pengen ngajak makan malam. Tapi malam nanti ada balapan.
"Gue gak bisa, bhiv lo gantiin gue." Setelah beberapa menit akhirnya argiondra pun berbicara.
"Lo mau kemana emang?" Kini giliran zidan yang bersuara.
"Gue mau keluar nanti malam sama ranya." Pasti ranya alasannya, geng arionzer sudah terbiasa mendengar nama ranya di kuping mereka masing-masing.
"Apa lo gak mau dengerin penjelasan si annaya ar? Kasihan gue dia nangis terus." Revan pun mulai membuka pertanyaan yang mengarah ke arah annaya. Dan kini argiondra menatap ke arah revan dengan tatapan tak suka.
"Gue gak peduli sama pembunuh satu itu. Sampai mati pun gue gak bakal peduli." Argiondra lagi-lagi berbicara seperti itu, para geng arionzer sudah muak dengan cara berbicara ketua mereka. Argiondra Alexander adalah ketua geng arionzer dan ia juga ketua osis di sekolah mereka.
"Jangan ngomong gitu ar. Lo belum tau kan mana yang bener mana yang salah. Hati² lo nyesel di kemudian hari. Gue cabut, mau nganter adek sama bunda gue pergi." Revan sedikit geram dengan tingkah argiondra semakin menjadi-jadi. Ia pun cabut dari markas tempat geng arionzer berkumpul. Seketika hening di markas tersebut.
"Woi kok pada diem kayak patung." Celetuk zidan memecahkan keheningan.
"Eh iya anjer, gue niatnya mau dugem cok." Guntur yang dari tadi hanya diam kini mulai berbicara.
"Dugem mulu lo, mending bantuin gue benerin motor sini buat nanti malam." Ajak abhiv kepada beberapa geng arionzer lainnya.
Baru saja argiondra ingin bergabung bersama mereka. Hp nya berdering menandakan nama ranya yang terpampang di layar hp argiondra.