FOLLOW DULU SEBELUM BACA YUKSS. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAAA.
STOP PLAGIARISM‼
KENA KARMA MAMPUS LO‼
Sebuah kesalahan pahaman masa kecil, hingga membuat perubahan yang sangat besar hingga beranjak dewasa. Annaya Maheswara yang kini harus melewat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SELAMAT MEMBACA.
JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE & KOMEN.
18 FEBRUARI 2020.
Seorang gadis baru saja keluar dari pintu mini market. Dia membawa banyak belanjaan dan sambil memakan permen. Gadis itu seperti mendengar suara di belakangnya seperti siulan dan motor. Ia terus berjalan menghiraukan suara siulan tersebut.
"Neng, sombong amat, nanti cepet tua." Ucap lelaki itu dengan nada menggoda.
"Bisa gak sih lo berhenti ngikutin gue Kak Abhivandra Raksa!" Asya berhenti lalu menatap tajam mata abhiv.
"Gak. Lo itu bidadari gue." Abhiv menaikkan alis kananya.
"Kak Abhiv, boleh gak minta tolong?" Asya pun tersenyum penuh arti.
"Boleh, apa pun buat neng asya." Abhiv berkata dengan nada menggodanya.
"Tutup matanya deh. Nanti gue cium lo kak." Ucap asya senyum jahil.
"Seriusan? Lo gak bohong nih?" Abhiv mengerutkan dahi nya, sembari menatap asya tajam. Asya yang di tatap seperti itu sedikit salah tingkah.
"Emm.. iyaa cepetan, sebelum berubah pikiran." Ucap asya dengan nada mengancam. Abhiv pun buru-buru menutup matanya. Dan asya tertawa tanpa suara.
"Oke jangan curang, harus bener² tutup mata. Hitung sampai 20 angka baru gue cium lo kak." Abhiv pun berdehem. Ia pun mulai menghitung. Asya sedikit berjalan ke depan untuk menghindari Abhiv dan sedikit kejauhan Asya bergumam.
"Mampus, mau aja gue kerjain, makanya jangan modus. Dapat karma kan." Asya pun lari terbirit-birit hingga ia tak terlihat. Sedangkan abhiv sudah mulai mendekati hitungan terakhir. Sedari tadi ada orang lewat melihat abhiv hanya berkata "orang itu gak waras, masa monyong² gitu mulutnya, kerasukan setan woy, panggil rumah sakit jiwa, dan lain²nya".
"18."
"19."
"20!! Asya cepetan katanya mau cium gue, tapi lama banget woy." Abhiv memejamkan asya ia seperti tak mendengarkan suara Asya disana.
Author : yaiyalah anjer lu dibohongin bhiv🤣
Abhiv pun membuka matanya. Dan jrengggg Asya tak ada disana.
"Woy, sialan lu sya. Bohongin gue lo awas aja lo gue balas lo." Ucap abhiv menahan kesalnya karena Asya. Abhiv pun menaikkan motornya dan menjalankan motornya.
┅┅┅┅┅┅┅┅┅┅
Gue terbangun dalam keadaan kepala gue pusing. Dan perlahan gue membuka mata gue, gue mencoba bangkit dan melihat sekeliling gue. Gue tampak asing sama rumah ini. Tiba-tiba ada suara pintu yang terbuka.