SELAMAT MEMBACA.JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE & KOMEN.
27 FEBRUARI 2021.
Suasana kamar yang di penuhi dengan suara deringan alarm yang menunjukkan pukul 05:30 WIB. Seorang laki-laki di kasur yang berwarna dark disertai putih masih tertidur dengan memeluk guling nya.
10 menit alarm itu masih berbunyi tetapi lelaki itu tetap tertidur dengan pulas dengan wajah bahagia dan bibirnya tersenyum puas.
"Lo mau jadi pacar gue?"
"Iya gue mau"
Brukkk
"Anjer sakit."
"Mimpi ternyata. Gue kira Annaya terima gue. Ngapain gue sampai kebawa mimpi. Sabar Van. Orang sabar disayang Annaya " Revan meemimpikam Annaya. Lelaki itu terjatuh dari kasurnya. Lelaki itu pun mencoba berdiri sembari meringis dan memegang punggungnya karena sakit.
1
2
3
Revan menoleh ke arah alarm yang masih berbunyi. Dilihatnya sudah pukul 06:00 WIB. "Eh anjer gue lupa, gue mau jemput Annaya. Arghh gegara mimpi sialan." Revan pun bergegas mandi dan bersiap-siap untuk menjemput Annaya untuk berangkat bareng.
15 menit Revan sudah siap dengan seragam nya dia sedikit merapikan rambutnya di depan kaca.
"Ayo Van, lo harus bisa luluhin Annaya. Ganteng juga gue" Ucap Revan dengan pedenya dan bergegas ke rumah Annaya. Baru saja Revan ingin membuka pintu depan ada seseorang yang menarik tasnya dari belakang. Revan pun melihat ke belakang.
"Tumben lo berangkat pagi? Udah rapi aja lo. Kesambet apaan lo?" Ucap seseorang itu.
"Gue mau jemput jodoh gue." Revan hendak pergi namun ditahan lagi.
"Sejak kapan lo punya jodoh? Emang ada yang mau sama lo?" Ejek orang itu dengan alis kanannya di diangkat.
"Dasar adek laknat lo. Gue berangkat."
"Tunggu Bang Revan!"
"Apalagi Rosalina. Gue mau pergi nih."
"Nanti malam anterin gue ke toko buku, cari novel."
"Gak bisa! Gua ada kencan sama jodoh gue nanti. Minta anterin aja sama vito."
Rosa ingin berbicara tetapi Revan sudah terlanjur pergi dengan terburu-buru. Rosa adalah adek dari Revan. "Dasar abang laknat." Rosa mendengus kesal.
Di sisi lain Annaya sudah lengkap dengan seragam sekolah nya. Annaya sedang berada di meja makan bersama papa nya.
"Pa, anterin Annaya ke sekolah ya." Annaya berucap sembari memakan nasi gorengnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNAYA||ON GOING
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM BACA YUKSS. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAAA. STOP PLAGIARISM‼ KENA KARMA MAMPUS LO‼ Sebuah kesalahan pahaman masa kecil, hingga membuat perubahan yang sangat besar hingga beranjak dewasa. Annaya Maheswara yang kini harus melewat...