SELAMAT MEMBACA.
JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE & KOMEN.
TANGGAL : 3 MARET 2021.
"Kehilangan adalah cara ampuh membuat seseorang sadar, mungkin?."
-Annaya Maheswara.
Hari ini Arvind akan mengantarkan Annaya untuk menitipkan kepada keluarga Alexander. Arvind dan Argantara akan berpergian untuk keluar negri mengurus bisnis mereka.
Annaya padahal ingin sekali diam dirumah nya sendiri. Tapi Arvind tak mau kalo Annaya tinggal seorang diri. Memang Annaya sudah besar, tetapi bagi Arvind. Annaya adalah sebuah berlian yang harus ia jaga dengan ketat.
"Papa! Annaya mau disini aja!" Annaya merengek agar tidak di titipkan kepada keluarga Alexander.
Arvind menghela nafas. Ini sudah beribu-ribu kali Annaya meminta agar memperbolehkan Annaya untuk tinggal seorang diri.
"Annaya sayang. Dengerin papa ya nak, papa gak mau kamu sendirian apalagi gak ada bibi disini. Papa juga gak mau kamu kenapa-kenapa disini sedangkan papa jauh dari kamu. Ini terakhir papa buat keluar negri. Oke princes?" Arvind menatap putrinya dengan penuh harap. Annaya pun menganggukan kepalanya dengan pasrah.
Arvind pun tersenyum dan mengacak rambut Annaya dengan sayang. Arvind dan Annaya sudah bersiap untuk pergi kediaman Alexander.
"Ayo princes!" Arvind menarik tangan Annay dengan lembut dan menuju mobil. Annaya berjalan dengan gontai dan tak bersemangat. Bagaimana tak semangat? Rumah itu bukan disebut rumah tapi neraka. Memang hanya Karina dan Argantara saja yang menerima kehadiran Annaya disana.
Annaya dan Arvind dalam perjalanan. Di dalam mobil Annaya sudah khawatir, panik dan keringat dingin sudah menjalari tubuh Annaya. Arvind melihat putrinya gelisah. Tak biasanya Annaya seperti itu. Tahun kemarin Annaya tampak senang tinggal di kediaman Alexander.
"Annaya kamu gak papa hm?" Arvind berkata sambil fokus menyetir ke depan.
"Annaya gak papa kok pa." Annaya tersenyum ke arah Arvind. Annaya tak mau papa nya khawatir apalagi sekarang papanya ada kerjaan di luar negri.
30 menit perjalan dari rumah Annaya kini mereka sudah sampai di kediaman Alexander. Disana sudah ada Argiondra, Karina dan Argantara yang kini sudah menunggu di depan gerbang. Annaya dan Arvind pun turun dari mobil.
"Hallo sayang. Aduh udah lama kamu gak nginap disini. Bunda kangen banget sama kamu." Karina memeluk Annaya, Annaya pun membalas pelukan Karina dan tersenyum manis.
"Karina, aku titip Annaya yaa. Tolong jaga dia, selama aku dan Argantara pergi keluar negri." Arvind memohon kepada Karina.
"Tenang, Annaya sudah ku anggap seperti anak ku sendiri. Ada Argiondra juga yang menjaga Annaya disini." Karina seraya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNAYA||ON GOING
Fiksi RemajaFOLLOW DULU SEBELUM BACA YUKSS. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAAA. STOP PLAGIARISM‼ KENA KARMA MAMPUS LO‼ Sebuah kesalahan pahaman masa kecil, hingga membuat perubahan yang sangat besar hingga beranjak dewasa. Annaya Maheswara yang kini harus melewat...
