SELAMAT MEMBACA.
JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE & KOMEN.
26 FEBRUARI 2021.
Malam yang indah. Malam yang penuh kehangatan. Seorang Revan Pramudya hari ini akan mengukapkan isi hatinya untuk sang pujaan hatinya. Sudah lama sekali Revan menyimpan semuanya. Kini dia harus mengungkapkan isi hatinya.
"Wah! Bagus banget!" Mata Annaya berbinar dan melihat di sekeliling nya ada lampu yang berbentuk love. Tanpa sadar Revan menjongkokkan dirinya di depan Annaya. Revan memegang sebuah cincin.
"Kak Revan?" Annaya mengerutkan dahi dengan bingung.
"Gue gak tau harus gimana. Setiap gue deket lo hati gue selalu berdebar. Setiap deket lo gue nyaman. Gue selalu khawatir kalo lo kenapa-kenapa. Yang ada dipikiran gue juga lo. Gue emang bukan cowo romantis. Gue mau jaga lo dari orang-orang yang mau nyakitin lo bahkan nyawa gue bakal jadi taruhannya. Ijinin gue buat masuk ke hati lo. Ijinin buat gue jaga lo. Annaya Maheswara apa lo mau jadi pacar gue?"
Deg!
Annaya langsung menutup mulutnya tak percaya. Tubuhnya kaku, mulutnya susah untuk berbicara. Apa yang harus ia katakan? Disisi lain Annaya masih sangat mencintai Argiondra. Jika ia menerima, hatinya masih untuk Argiondra. Jika menolak akan menyakiti hatinya Revan.
Annaya masih terdiam. Dia bingung harus mengatakan apa. Dia harus bagaimana cara menjelaskannya kepada Revan?
"An?" Revan kembali bersuara.
"Kak....mmm gue....gue butuh waktu kak." Annaya tergugup. Revan hanya tersenyum manis ke arah Annaya. Dan dia bangkit dan memegang tangan Annaya.
"Gue tau lo masih cinta sama Argiondra kan? Ijinin gue buat 3 hari sama lo kencan sebagai seorang laki-laki dan seorang perempuan. Setelah itu lo kasih jawabannya boleh?" Revan berbicara dengan nada lembut membuat Annaya tersentuh.
Revan tentu tau hatinya Annaya untuk siapa. Revan ingin menjaga sekaligus membahagiakan Annaya. Revan sudah menyukai Annaya sejak pertama kali mos.
Annaya pun menganggukan kepalanya dan tersenyum. "Tentu boleh!"
Revan pun mengajak Annaya duduk di tempat makan tersebut.
"Kak Revan yang buat ini semua?" Tanya Annaya penasaran.
"Iyalah gue yang buat, bagus kan?" Revan berucap dengan nada menggoda sembari menaikkan alis kananya ke atas.
"Dih, bagus cantik!" Annaya seraya tersenyum.
"Lo lebih cantik." Gombal Revan.
"Gembel banget mas nya." Revan pun tertawa. Mereka makan dengan diselingi candaan sesekali Revan gombal. Malam yang sungguh indah walau tak mendapatkan jawaban yang pasti yang diinginkan Revan. Tetapi Revan akan mencoba mengerti dan bersabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNAYA||ON GOING
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA YUKSS. JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAAA. STOP PLAGIARISM‼ KENA KARMA MAMPUS LO‼ Sebuah kesalahan pahaman masa kecil, hingga membuat perubahan yang sangat besar hingga beranjak dewasa. Annaya Maheswara yang kini harus melewat...