hey, ada yang kangen?
gada? yauda skip.
.
.
.
cerita murni dari otak saya sendiri
.
.
.
.
.Keadaan Minhyung semakin hari semakin memburuk. Penerus tahta kerajaan Jung ini hanya bisa terbaring lemah di peraduan sutra miliknya.
Belum lagi desas-desus tentang manusia vampire yang terdengar seantero kerajaan menambah rasa khawatir pihak kerajaan.
"Apa kamu baik-baik saja, Na?" tanya Minhyung pada si pemilik senyuman manis.
"Seharusnya aku yang bertanya seperti itu, kenapa kau sangat mengkhawatirkanku? kau tidak ingat aku siapa?" ucap Jaemin sembari tersenyum remeh.
"Iya iya baiklah, nona vampire." goda Minhyung sembari mengejek,
Jaemin merotasikan bola matanya, kekasihnya ini membuatnya kesal.
Iya, Jaemin adalah seorang vampir yang menyamar di lingkungan kerajaan, ia juga menjalankan tugasnya menjadi pendamping setia putra mahkota Jung.
Tidak ada yang mengetahui hal ini, karena kepintaran Jaemin menyembunyikan segalanya. kecuali Minhyung, dia tau segalanya, namun ia berjanji pada kekasihnya itu bahwa ia akan menyembunyikan semuanya.
Seperti sekarang ini, mereka sedang bergelung manja diatas peraduan milik Minhyung. sang putra mahkota menatap pahatan wajah manis pemuda disampingnya,
bulu mata lentik, wajah putih pucat, mata merah kelam, bibir cherry dan jangan lupakan senyuman manis itu. Jangan salahkan Minhyung jika ia jatuh cinta pada pengawal setia nya sendiri.
"Kenapa aku sangat mencintaimu, Na?" tanya sang putra mahkota,
Mata merah kelam itu menatap sang putra mahkota menelisik, mencari titik kebohongan disana, tapi sialnya Minhyung sangat terlihat jujur sekarang. "Selama 100 tahun aku hidup, baru kali ini aku melihat kejujuran di wajah seseorang." ucapnya.
Minhyung tertawa renyah, "Benarkah? lalu kau berkencan dengan siapa saja selama itu?" tanya sang putra mahkota,
"Oh tentu saja dengan banyak pemuda pastinya." sahutnya bangga, sementara senyuman sang putra mahkota berubah menjadi cebikan kesal.
minhyung lu keliatan kayak uke, -author
"Jangan dilanjutkan, aku jadi menyesal lahir belakangan. kekasihku sudah dicicipi banyak pria aneh."
tawa Jaemin terdengar, ia mencubit gemas pipi tirus milik kekasihnya itu. "Hey yang mulia, aku cuma bercanda. Lagipula selama aku hidup, aku sudah ditakdirkan denganmu tau!" sentak Jaemin.
Sebelah alis Minhyung naik, "Maksud mu?"
"Aih, dasar bodoh." Jaemin mendesis,
"Mari aku jelaskan, yang mulia putra mahkota Jung Minhyung."
"Iya, Jung Jaemin. akan aku dengarkan." ucap sang putra mahkota
"Hey! siapa kau berani-berani mengganti marga ku, huh?"
"Calon suami mu, tentunya." ucap putra mahkota sembari terkekeh, sementara wajah Jaemin sudah bersemu.
"Jadi begini, aku semenjak lahir sudah digaris oleh takdir, bahwa aku akan menemukan seorang yang akan menjadi jodohku. " jelas sang vampir.
"Aku selama hidup hanya berkencan denganmu, yang mulia. Aku serius, ini pertama kalinya aku merasa dicintai dan juga mencintai seseorang. Dari dulu perasaanku mati, sebelum aku mengenalmu."
sang putra mahkota menatap manik kelam milik vampir manis itu. "Aku tersentuh mendengarnya. Jadi aku yang pertama, dan sayangnya kau juga yang pertama untukku Jaemin."
"Tapi aku tidak yakin jika hidupku masih panjang
...disini," sang putra mahkota meletakkan tangan pucat Jaemin di dadanya.
"sangat sakit, " lirihnya,
"jika ini berhenti berdetak aku tidak yakin jika aku masih bisa menemanimu disini." jelas Minhyung dengan senyuman pucat miliknya.
sang putra mahkota memiliki riwayat penyakit jantung kronis. dan itu diwariskan dari sang ratu, Kim Doyoung, ibu dari Jung Minhyung. Doyoung meninggal sesaat setelah melahirkan Minhyung, oleh karena itu tahta ratu digantikan oleh selir raja yaitu ratu Lee Taeyong.
Selama hidupnya ia bergantung pada obat yang dibuat khusus oleh tabib istana. Dan juga, sedari kecil ia sama sekali dilarang untuk melakukan kegiatan berat, karena berpengaruh terhadap kondisi jantungnya.
Namun bukan Minhyung namanya jika menurut, ia selalu ikut saat para adiknya mengikuti kegiatan bela diri, latihan pedang, memanah, dan lain lain.
walaupun dengan diam-diam. karena untuknya menjadi putra mahkota harus kuat dan bisa melindungi orang lain. meskipun setelah kegiatan latihan itu, dadanya selalu nyeri.
ia tidak ingin dipandang lemah hanya karena penyakitnya itu,
hingga suatu hari, ia dipertemukan oleh seorang pemuda manis bernama Na Jaemin. mengubah hidupnya menjadi lebih berwarna walaupun hanya sedikit yang tersisa,
Jaemin segera memeluk sang putra mahkota, merengkuh tubuh tegap itu, terdengar isakan disana. Minhyung mengelus kepala belakang si manis.
"jangan menangis." ucapnya lembut, jaemin melepaskan pelukannya, kemudian menatap manik hitam milik sang putra mahkota,
ia sungguh tidak ingin kehilangan pemuda ini, walaupun dalam kasus lain mereka tidak bisa bersama karena terhalang status .
"aku akan mengubahmu." ucap jaemin.
...
tbc
yang nunggu skidipapap tenang dulu, chapter berikutnya ya 😳
KAMU SEDANG MEMBACA
THE STORY OF MARKMIN🔞
Fanfictionone shoot, two shoot or more Bukan salah jodoh - mork lee Emang bukan - na jaemin bxb au! mature content! harap bijak dalam memilih bacaan!