14.

181 12 4
                                    

sudah 2 hari Taera mengurung diri di kamarnya. ia tak ingin menemui siapapun. Taera sedang memainkan pisau lipat di tangannya. otaknya selalu mengingat kejadian tempo hari lalu.

flashback on

Taera masuk bersama Soobin ke kamar Tzuyu. Taera mendapati Tzuyu sedang menatap foto Taehyung yang selalu tersimpan di laci nakas.

"mama ngapain?"

mendengar ucapan Taera membuat Tzuyu segera menoleh, meletakkan foto Taehyung di laci dan menutupnya.

"Taera?? ini beneran kamu sayang??"

Tzuyu beranjak dari kursinya, berjalan mendekat ke arah Taera yang menatapnya dengan tatapan tak terbaca.

"mama rindu sekali denganmu sayang" ucap Tzuyu hendak memeluk Taera

Taera menghindar, membuat Tzuyu menatapnya bingung.

"apa yang mama lakukan kepada papa??"

Tzuyu mengernyit,

"mama melakukan apa Taera?" bingung Tzuyu

"papa memiliki bekas luka di lengan, itu ulah mama kan??"

Tzuyu terdiam, ternyata luka itu. Tzuyu menatap Taera dengan pasti.

"mama tak sengaja melakukannya Ra, waktu itu mama kalap dan Taeyong hendak meleraiku. alhasil lengannya terkena pisau yang mama bawa" jelas Tzuyu

"bohong!! mama benci kan sama papa??!" sela Taera

Tzuyu menatap Taera tak percaya.

"Taera, mama tidak seperti itu. mama tidak membenci Taeyong. mama sudah ingat semuanya" jelas Tzuyu

Taera menatap Tzuyu menyelidik, seakan matanya bisa membaca setiap kebohongan atau kebenaran yang keluar dari mulut Tzuyu.

"sayang, maafkan mama. sungguh, mama sakit saat itu, bukan karena kemauan mama sendiri" ucap Tzuyu yakin

Taera menatap sengit ke arah Tzuyu.

"jadi, mama benar punya perasaan sama papa Taeyong? atau hanya karena papa Taehyung yang menyuruh papa Taeyong menikahi mama??"

Tzuyu terdiam. ucapan Taera kali ini mampu membuatnya berfikir lebih keras. memang setelah kepergian Taehyung, perlahan Tzuyu mencoba membuka hati untuk Taeyong. tapi seiring waktu, Tzuyu semakin tak bisa merelakan Taehyung pergi? Tzuyu menatap Taera khawatir.

"dulu setelah kepergian papa Taehyung, mama perlahan mencoba membuka hati untuk papa Taeyong. tapi semakin kesini, mama selalu merasa belom bisa merelakan papa Taehyung seutuhnya" ungkap Tzuyu

Taera menatap Soobin yang menggenggam tangannya. memberi isyarat agar Soobin keluar, namun Soobin menolak dengan menggelengkan kepala ke arah Taera.

Taera mengeluarkan pisau lipat dengan tangannya yang bebas, dan mengarahkannya ke arah Tzuyu.

"Taera tak tahu kenapa, tapi melihat luka di lengan papa membuat Taera ikut merasakan sakit. Taera yakin mama sering melukai papa, hanya saja papa memilih diam. sejak awal Taera sudah berjanji tak akan membiarkan papa terluka, Taera akan membalas apa yang sudah papa terima. dan itu juga berlaku untuk mama"

Tzuyu terkejut, tapi memilih menyembunyikannya. ia akan menerima resikonya, asal Taera memaafkan dirinya.

Soobin dengan cekatan menggenggam pisau Taera, dan berhasil melukai telapak tangannya membuat darah bercucuran. Taera melepaskan pisaunya, meraih tangan Soobin dan menatapnya tajam.

CONFUSED - TAETZU √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang