11.

196 13 4
                                    

Tzuyu sudah bersiap siap untuk pulang. butik miliknya hari ini lumayan ramai, tubuhnya sangat lelah.

Tzuyu masuk ke mobilnya, menyalakan mesinnya lalu memacu menuju jalan pulang. entah hanya perasaan atau memang benar adanya, Tzuyu merasa seperti ada mobil yang mengikutinya. Tzuyu mencoba tenang tapi mobil di belakangnya semakin menjadi. setiap Tzuyu menambah kecepatan mobilnya, maka mobil di belakangnya akan mengikutinya, begitu juga sebaliknya. Tzuyu geram, memilih berhenti di jalan sepi setelan belokan.

Tzuyu keluar dari mobilnya, tangannya sempat memasukkan pisau lipat ke saku celananya. Tzuyu melihat mobil tadi juga berhenti, dan keluarlah seorang laki laki berperawakan tinggi.

"apa urusanmu?" ucap Tzuyu lantang

"wah wah, rupanya nona sangat cantik. tidak pantas suara nona lantang seperti itu" ucapnya

"katakan maumu brengsek, aku tak punya banyak waktu" sentak Tzuyu

"aku ada ide bagus nona. dari pada kau marah marah seperti itu, bagaimana kalau kita bersenang senang malam ini nona" ucapnya dengan nada menjengkelkan di telinga Tzuyu

"aku punya ide brilian brengsek, mau mencobanya? lebih menarik dari ide konyolmu itu" ucap Tzuyu dengan smirk

"apa itu? aku tidak sabar menantinya"

Tzuyu melangkah mendekat. pelan tapi pasti Tzuyu mulai mengambil pisau lipatnya. setelah sampai persis di depan laki laki tersebut, Tzuyu mengusap dadanya sensual. dan tanpa babibu, Tzuyu menancapkan pisau lipatnya ke dada tepat bagian jantung.

"akhk!!!!" pekiknya

Tzuyu beberapa kali menancapkan pisaunya. setiap laki laki tadi berontak, Tzuyu selalu berhasil mengunci pergerakannya.

"kau pikir berhadapan dengan siapa hah?!!!" sentak Tzuyu.

Tzuyu sudah selesai dengan kegiatannya, menghabisi dan merapikan semuanya. Tzuyu selalu bersih melakukannya. saat hendak mamacu mobilnya, Tzuyu terhenti sejenak karena kepalanya kembali terasa pusing. sekelebat ingatannya muncul, Tzuyu bermain pisau di tubuh seseorang. memberikan beberapa goresan di sana.

"sial!!! kenapa denganku!!" umpat Tzuyu

saking sakitnya, Tzuyu sampai membenturkan kepalanya ke stir mobil. namun karena terlalu keras, malah membuat Tzuyu pingsan.

.

Taera memasuki rumahnya, masih sepi. Taera duduk di sofa di ikuti Soobin.

"kemana mama?" tanya Soobin

"entahlah. mama tak biasa pulang selarut ini" ucap Taera setelah melihat jam di ponselnya

"coba telfon" usul Soobin

Taera beberapa kali mencoba menelfon Tzuyu, namun hasilnya nihil. tak ada satupun panggilan Taera yang terjawab.

"gak di angkat" ucap Taera menatap Soobin

"coba cek GPS"

Taera menurut, membuka GPS miliknya untuk melacak milik Tzuyu.

"gak jauh, mama sudah di belokan depan" jelas Taera

"yaudah ayo,"

Taera beranjak dengan Soobin, menuju titik merah milik Tzuyu.

Tzuyu membuka matanya perlahan, mengamati sekitar. lalu menemukan dua wajah khawatir yang duduk di sampingnya.

"mama?" sapa Taera

"Taera, mama kenapa?" ucap Tzuyu sembari bangkit untuk duduk

"tadi mama pingsan di mobil, mama kenapa ingat gak?" ucap Taera khawatir.

CONFUSED - TAETZU √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang