Taera masih terduduk di sofa, di temani Soobin tentunya. sejak percakapannya dengan Tzuyu lewat telfon tadi, Taera keukeuh menunggu kepulangan Tzuyu.
"Ra, kau bisa mengganti pakaianmu dulu. bahkan kau juga belum makan" ucap Soobin pelan
"nanti Soobin, setelah mama pulang" ucap Taera tanpa menoleh Soobin.
"setidaknya makan sedikit, aku suapi"
tak ada respon dari Taera, Soobin memberanikan diri menyuap ke mulut Taera. lega sekali saat Taera mau menerimanya.
baru habis setengah, pintu terbuka menampilkan Tzuyu yang masuk dengan kantong plastik di tangannya. Tzuyu berjalan mendekat ke sofa meletakkan kantong di meja.
"mama membeli makanan di luar"
"mama darimana??" ketus Taera mengabaikan Soobin yang menyuapinya.
Tzuyu tak menjawab, menatap Taera yang menatapnya menuntut jawaban.
"mama darimana?!!" ucap Taera menaikkan nada bicaranya
"bertemu papa" ucap Tzuyu singkat
"bohong!! papa di rumah bahkan saat mama keluar. papa pergi ma!! mama darimana jawab Taera!!!!"
Soobin merasa tak enak memilih ke dapur sembari membawa kantong bawaan Tzuyu. sepertinya Taera sudah tidak mood makan.
Tzuyu menghela nafas,
"Taeyong pergi??"
"iya!! kenapa papa pergi?? mama apain papa sampai papa pergi ma?!!"
Tzuyu tak berniat menjawab pertanyaan Taera,
"siap siap sekarang, ada orang yang ingin bertemu denganmu. mama akan mandi dulu" ucap Tzuyu hendak pergi
"kenapa mama begini?!! jawab pertanyaan Taera ma?!!" tuntut Taera
"10 menit Taera!! siap siap sekarang!!!" bentak Tzuyu
Taera terdiam, meremat roknya. saat Tzuyu hendak naik tangga bel rumah bunyi. Soobin yang baru keluar dari dapur mendengar bel buru buru ke depan untuk membukakan pintu.
Tzuyu sedikit terkejut melihat kedatangan Taehyung, sementara Taera dan Soobin menatap bingung.
"siapa kau?!" ketus Taera
Taehyung tidak menjawab, malah tersenyum.
"Tzuy, apa dia ..... "
"benar, dia Taera," sahut Tzuyu cepat lalu menatap Taera. "Taera, bicara yang baik"
Tzuyu memberi kode pada Soobin untuk mengikutinya, menyisakan Taera dan Taehyung.
Taera masih tidak bergeming, menatap marah pada sosok di depannya.
"apa kabar Taera??"
"kau siapa??" ketus Taera
Taehyung tersenyum, mengulurkan tangannya.
"kalau begitu biar aku memperkenalkan diri, aku Kim Taehyung"
Taera tak berniat menjabat uluran Taehyung,
"kau seperti papaku, tapi papaku sudah mati"
seperti ribuan pisau menusuk hati Taehyung, bahkan di sudut matanya mulai terkumpul genangan air yang siap menetes.
"ada perlu apa kesini?? kalau ada perlu dengan mama biar aku panggilkan" ucap Taera hendak berbalik
"tidak perlu, sudah cukup. aku permisi"
sangat sulit bagi Taehyung mencoba untuk biasa saja, bahkan suaranya sedikit bergetar. dengan langkah berat dan hati yang hancur Taehyung berbalik dan keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFUSED - TAETZU √
Fanfictionsequel SWEET BUT PSYCHO 21+ WARNING!!! mohon bijak sudah ada peringatan di awal. 🤭🤭🤭 cerita ini mengandung halu dan bukan kenyataan bersifat garing dan tidak menarik dan sangat pasti wajib banyak typo up hanya sesuai mood ✌️ jika bingung dengan a...