19.

242 16 6
                                    

rasanya seperti mimpi, bagi Tzuyu maupun Taera. kini mereka utuh kembali dengan kehadiran Taehyung.

pagi yang mendung tak menghalangi senyum Taera untuk terbit. bahkan Tzuyu sudah selesai menyiapkan sarapan sejak masih pagi tadi.

Taehyung terbangun lalu bergegas mandi, rupanya Tzuyu sudah menyiapkan pakaian ganti di atas kasur. Taehyung tersenyum, tak menyangka bakal kembali ke kehidupan istri dan anaknya secepat ini.

Taehyung berjalan ke arah dapur dimana Tzuyu dan Taera sudah duduk di sana.

"pagi pa" sapa Taera

"pagi sayang" balas Taehyung sembari mengusap kepala Taera sayang. "pagi istriku" sapa Taehyung

"pagi juga Tae, kenapa aku merasa malu??"

Taehyung dan Taera hanya tersenyum. sarapan terlaksana dengan khidmat.

"kau akan langsung bekerja Tae??" ucap Tzuyu setelah memberesi alat makan yang kotor

"aku sudah siap memulainya dari awal" ucap Taehyung mantap.

"papa mau mengantarku ke sekolah??" ucap Taera tiba tiba

Tzuyu menoleh, lalu menatap Taehyung.

"bukankah kau biasanya di jemput Soobin??" ucap Tzuyu

"sesekali di antar papa tak masalah kan ma??" ucap Taera pada Tzuyu

"iya oke, lagian kita searah." jawab Taehyung

pintu terbuka, Soobin masuk dengan senyum merekah yang senantiasa terpatri.

"pagi semua" sapa Soobin

"pagi Soobin. lekas sarapan" ucap Tzuyu

Soobin mendekat duduk di sebelah Taera, melirik ke semua orang.

"apa aku terlambat?? sepertinya kalian sudah sarapan??" ucap Soobin

"Tzuyu yang masak terlalu pagi Bin" ucap Taehyung yang kemudian mendapat tendangan kecil dari Tzuyu.

"ayo pa," ajak Taera

"tapi Soobin belum sarapan Ra" heran Taehyung

"sudah Taera bikinin bekel"

Soobin dan Taera saling pandang. lalu ikut berdiri ketika Taera berdiri.

"baiklah, Tzuy, aku berangkat dulu" pamit Taehyung

"aku akan menyusul nanti di kantor. hati hati"

Taehyung beranjak di ikuti Taera dan Soobin.

Taera duduk di jok depan sedang Soobin di belakang. benar, rupanya Taera sudah menyiapkan bekel untuk Soobin.

"Bin, sarapan dulu" ucap Taera menyodorkan bekel dari dalam tasnya

"terima kasih" ucap Soobin menerimanya lalu memakannya

"kau seperti semangat sekali Ra??" ucap Taehyung mulai menjalankan mobilnya.

"tidak pa, biasa saja"

"pasti Taera terlalu excited pa" sahut Soobin

Taehyung terkekeh,

"andai saja dulu aku tidak mengalami kecelakaan, pasti tidak akan melewatkan momen bersama kalian" sesal Taehyung

"sudahlah pa, semua sudah takdir Tuhan" ucap Taera mencoba tenang

Taehyung tak menjawab, melempar senyum ke arah Soobin lalu salah satu tangannya mengusap kepala Taera sayang.

Taehyung ikut turun setelah sampai disekolah Taera, bahkan mengantar Taera sampai di kelas. hal itu tak luput dari pasang mata siswa siswi yang di sana.

CONFUSED - TAETZU √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang