13.

180 12 14
                                    

Taera sedang bersama Soobin saat ini. sejak insiden dengan Tzuyu di pemakaman, Taera tidak mau pulang terutama bertemu Tzuyu.

Soobin tahu, Taera hanya sedang emosi sesaat. bagaimana pun Tzuyu dulu sakit, bukan karena unsur sengaja tak menganggap Taeyong.

"Ra, tadi papa telfon, katanya kamu kapan pulang?"

Taera hanya melirik Soobin tanpa menjawab. membuat Soobin terdiam karena sudah hafal dengan gelagat Taera.

di tengah keheningan antara Soobin dan Taera, pintu apartemen berbunyi membuat mereka saling bertatapan. siapa gerangan??

Soobin memilih membuka pintu, sedikit terkejut dengan tamu yang hadir namun tetap mempersilahkan masuk.

"Taera mana?" ucap Yoongi setelah duduk

"di kamar om, aku panggil bentar"

Soobin memanggil Taera untuk menemui Yoongi. Taera sejenak terkejut, tapi mengingat siapa sebenarnya Yoongi, bukan hal sulit menemukan apartemennya. Taera duduk di depan Yoongi.

"ada apa pa?"

Yoongi melihat raut Taera sejenak, lalu menatap Soobin. yang di tatap menggeleng pelan tanda tak tahu tentang sikap Taera.

"hanya memastikan kau masih hidup. Taeyong selalu menelfonku agar membawamu pulang" jelas Yoongi

Taera mendengus. menatap kesal ke arah Yoongi.

"hanya papa Taeyong yang menanyakan ku??"

"Taera, aku tahu perasaanmu. berikan Tzuyu kesempatan, dia sedang dalam masa pemulihan." ucap Yoongi

"mama sudah ngapain papa Taeyong?" ucap Taera menghiraukan ucapan Yoongi

"tidak. Taeyong baik baik saja"

"tidak mungkin. papa Taeyong pernah menelfon dan suara seperti menahan sakit." ungkap Taera menatap Yoongi

Yoongi menghela nafas. Taera, sulit di bohongi.

"setelah kejadian di makam, Tzuyu ngamuk. Taeyong yang melerai malah terkena pisau Tzuyu. tapi itu tidak fatal, dan sekarang pun sudah membaik." jelas Yoongi

"sudah kuduga. papa Yoongi tahu sendiri kan kalau aku ngamuk seperti apa??"

Taera menatap sengit ke arah Yoongi.

"Ra, jangan gunakan amarahmu. semua ini akibat kecelakaan, bukan kemauan Tzuyu"

Taera terdiam.

"Ra, kamu memang memiliki semua sifat Tzuyu yang kejam, posesif dan psikopat. tapi kau harusnya juga memiliki sifat Taehyung, sabar, pemaaf dan tulus. aku tahu siapa dan bagaimana Taehyung, dan aku lebih tahu soal Tzuyu" jelas Yoongi mencoba meyakinkan Taera

Soobin duduk di samping Taera, menggenggam tangannya untuk menenangkan. Soobin menatap Taera penuh arti dan keyakinan, bahwa apa yang di katakan Yoongi benar adanya.

"mau ku antar pulang??"

Taera menatap Soobin, lalu menatap Yoongi.

"aku tak memaksa, aku hanya menyampaikan yang Taeyong bilang. jika kau tak mau pulang menemui Tzuyu, paling tidak kau pulang untuknya" jelas Yoongi

"aku mau pulang" ucap Taera membuat raut Yoongi sedikit lega. "dengan Soobin"

Yoongi menatap Soobin begitu pula sebaliknya.

"tak masalah, aku akan mengantar kalian" ucap Yoongi lalu beranjak.

.

Jimin masih setia menunggui Taehyung yang terbaring damai. Jimin mengamati setiap lekukan wajah Taehyung yang menurutnya terpahat sempurna. ia tak menyangka, Taehyung mengalami kejadian seperti ini.

CONFUSED - TAETZU √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang