2.

614 27 2
                                    

Soobin menggandeng tangan Taera ke kantin sekolah. tak menghiraukan sekian pasang mata memperhatikan mereka, sudah biasa.

Soobin menyuruh Taera duduk, dirinya yang akan memesankan makanan untuk Taera juga dirinya. Soobin meninggalkan Taera sendirian.

"tumben sendiri?" ucap Jaemin duduk di sebelah Taera dengan senyum nakalnya

"sekarang enggak" acuh Taera yang lebih fokus menatap ponselnya.

"jangan ketus gitu kenapa?" cebik Jaemin

Taera tak menghiraukan. Jaemin, lebih tepatnya Na Jaemin. satu satunya cowok yang sangat berani mengusik dirinya. belum saja merasakan bogeman Soobin.

Soobin datang, duduk di depan Taera tanpa menghiraukan sosok Jaemin di sana.

"Ra, makan dulu, jangan ponsel mulu" ucap Soobin menyodorkan mangkuk bakso ke Taera

"Bin, suapin" ucap Taera lucu.

dengan telaten Soobin menyuapi Taera. Jaemin berdecih, menatap tak suka ke arah Soobin.

"bisa pergi kan?" sarkas Taera

"Ra, apa lebihnya Soobin sih dari seorang Jaemin." sombong Jaemin menatap remeh Soobin

Soobin menatap tajam Jaemin, melihat perubahan sikap Soobin Taera mengelus tangan Soobin.

"Jae, memang kamu itu lebih segalanya daripada Soobin. tapi sayangnya satu, Soobin lebih beruntung mendapatkan cintaku dari pada seorang Jaemin ini" sarkas Taera

Jaemin menggebrak meja, menatap kepergian Taera yang menggandeng tangan Soobin.

"aku akan mendapatkanmu Taera" batin Jaemin.

Taera membawa Soobin ke rooftop, tempat favoritnya. Taera merengkuh tubuh Soobin, menghirup aroma Soobin yang memabukkan untuknya.

"Bin, jangan dengerin Jaemin."

tangan Soobin mengusap belakang kepala Taera.

"jika dia keterlaluan aku tak tinggal diam Ra, dia selalu memandangku sebelah mata" ucap Soobin

Taera melepaskan pelukannya, menatap wajah Soobin yang tertampar sinar matahari.

"itu biar urusanku sayang. jangan buang buang tenagamu, gunakan saja untuk melindungiku" ucap Taera

"harusnya aku yang melindungimu Ra,"

"baiklah, tapi jangan sampai kau terluka. aku akan marah dan menghukummu jika itu terjadi" ucap Taera tegas

"iya sayang"

Soobin menarik Taera ke pelukannya. sungguh beruntung mendapatkan seorang Taera di hidupnya. jika ini memang takdir, maka dirinya juga harus bersiap dengan sisi lain Taera.

.

Tzuyu menghembus nafas lelah, butiknya sangat ramai saat ini. Tzuyu meraih airputih di mejanya, meminumnya hingga tandas.

tiba tiba kepalanya pusing. tangan Tzuyu bergerak mencari obat di dalam tasnya. setelah mendapatkannya langsung meminumnya.

pintu terbuka, menampilkan Yoongi yang masuk dengan langkah santai dan duduk di sofa.

"kenapa Tzuy?" heran Yoongi

"hanya pusing, tapi sudah minum obat kok" ucap Tzuyu, beranjak duduk di sebelah Yoongi.

"apa kau sakit?" selidik Yoongi

"tidak Yoon, mungkin hanya kecapekan"

Yoongi melipat tangannya di depan dada, mengnyilangkan kakinya.

CONFUSED - TAETZU √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang