Banyak pertanyaan-pertanyaan yang disuguhkan padaku apalagi kalau bukan pertanyaan tentang oppaku entah kabar, pacar, gebetan bahkan kapan oppaku mandi pun mereka akan bertanya tentang itu, sungguh tidak masuk akal.
(Di kelas, XI MIPA A)
"Anyeongg Ben aku merindukanmuu" Jisso
"Baru 2 hari kita tidak bertemu kau sudah merindukanku tidak masuk akal Jisso"
Jisso adalah teman baikku di kelas, dia sudah bersamaku selama 5 tahun ini dan kami dekat bahkan semua anggota keluargaku sudah hafal dengannya.
"Kau tahu-- "Tidak" ucapku memotong perkataannya.
"Haish kau ini menyebalkan"
"Tidak-tidak aku hanya bercanda haahaha lanjutkan kalimatmu tadi"
"Tidak aku marah padamu" Jisso
"Ani miyanee (beraegyo agar Jisso luluh)"
"Kau ini paling pandai jika meluluhkan hati orang, baiklah aku akan melanjutkan kalimatku tadi, apa kau tahu jika ada guru baru nanti?" Jisso
"Ani molla bahkan akupun tidak peduli jika guru-guru disini akan salto hahaha" Ben
"Haish kau ini itu tidak lucu tapi guru itu sangat tampan Ben bahkan murid kelas lain histeris dengan pesona guru itu sepertinya pesona oppa mu perlahan akan hilang Ben" Jisso
"Molla tapi setidaknya aku akan lega karena aku tidak akan di hujani pertanyaan-pertanyaan konyol lagi oleh para siswa disini mengenai oppaku" Ben
"Kalau itu sih deritamu Ben haaahaha"
"Sialan kau" Ben
Tbtb semua siswa masuk dengan tegesa-gesa dan duduk dan ternyata--
"Anak-anak, Moon Ga Young ssaem yaitu wali kelas sekaligus pengajar Biologi kalian sudah tidak mengajar disini, dan sebagai gantinya kalian akan di ajar oleh ssaem yang baru silahkan masuk" Kepala Sekolah.
Aura terpancar dan benar perkataan Jisso ssaem tersebut tampan sekali bahkan teman sekelasku pingsan. Nggaklah
"Jisso kau--"
"Selamat pagi anak-anak, jeoneun Cha Eun Woo imnida saya akan menjadi pengajar dan wali kelas kalian, mohon bantuannya (tersenyum)" Eun woo ssaem
Para siswa di kelasku pun riuh sekali karena banyak bertanya pada ssaem baru tersebut, aku hanya diam kagum dengan ketampanan ssaem baru itu.
"Kau lihat Ben benar--
Seketika Jisso melihat Ben yang melamun sontak menertawakan wajah Ben yang mlongo lucu, Jissopun langsung menyadarkan Ben yang melamun.
"Oing kamcagiya ish kau keterlaluan Jisso"
"Hahahaha kau jangan melamun jangan bilang kau menyukai ssaem itu wahh wahhh seorang Ben menyukai om om hahahaahha"
"Aniiiii tidak akan Jisso" Ben
Selesai perkenalanpun kami di ajar oleh Eun woo ssaem dan aku mencoba tidak grogi karena dudukku nomor 2 dari depan alhasil aku bisa memandang ssaemku dekat.
SKIP PULANG
"Jisso kau membawa mobil?" Ben
"Nee aku membawanya karena eomma dan appaku sedang keluar negeri kau mau kuantar?" Jisso
"Ani gumawo tawarannya aku akan di jemput oppaku" Ben
"aaa nee arasseo aku duluan Ben sampai bertemu besok"
"Nee hati-hati Jissooo" Ben
Tidak lama mobil yang akan menjemput Ben datang.
"Ah oppaaa" Ben berlari dan teriak dan berakhir memeluk Jimin oppanya.
"Ani jangan berlari seperti itu sayang kau akan terjatuh" menghampiri Ben keluar sambil mengusap rambut adik tersayangnya itu.
"Nee oppaa hehe miyan. Um oppa aku punya feeling tidak enak, kajja masuk mobil (menarik tangan oppanya).
Benar saja ada 3 yeoja yang berlari akan menghampiri Jimin oppa
"Ah syukurlah oppa kita selamat (sambil memegangi dadanya dan terengah-engah) kau tahu oppa hampir setiap hari yeoja-yeoja itu slalu menghujaniku dengan pertanyaan-pertanyaan tentangmu"
"Hahahaahhahahaaaa"
"Ai kamcagiya oppa wae tidak bilang kalau ada Jk oppa dan Tae oppa haishhhh jantungku bisa copot oppa"
2 namja dibelakang Ben pun menertawakan adik perempuan kecilnya itu.
"Hahaha sudah sudah kajja kita pulang" Jimin
"Ben apakah kau tidak lapar?" Jk
"Pertanyaanmu sangat konyol oppa kau tidak mendengar perutku sudah bernyanyi?"
"Aigooo adik oppa ini kau masih marahkah dengan oppamu ini?(mencubit gemas pipi adiknya itu dari belakang)
"Aaaaa opppaaaa appooooo lepaskan haishhh arasseo Ben tidak marah oppa" Ben
"Jinjaa? Oppa akan belikan kau cake favoritmu" Tae oppa
"Waahh jinjaaa oppa?"
"Tapi dengan syarat"
"Apa?"
"(Mendekatkan pipinya pada Ben sambil tersenyum)" Tae oppa
"Haishh arasseooooo cup cup"
"Yaaakk tidak adil Ben oppa juga ingin di cium" rengek Jk oppa
"Cup cup"
"Bennn app--
Belum selesai bicara Ben mencium pipi Jimin.
"I know oppaaa hahahaaaaa"
3 orang itu menertawakan Jimin oppa yang malu namun senang.
SKIP
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers Hate Me🖊️🖊️ / REVISI✔
Fanfiction"Isteri kedua? bukankah kita membencinya hyung?" "Hyung tidak segan akan menyiksa istri kedua serta anaknya" Kalian tahu kesabaran ada batasnya?