My Brothers Hate Me🖊️🖊️ / REVISI✔

Episode 15 : Kebenaran

PLAK

Kim menampar Man Wol.

"Appa kenapa menampar eomma? Kenapa aku disebut anak haram?lepaskan eomma appoo"

Benneta yang masih mencerna ada apa sebenarnya kini semakin bingung. Bagaimana tidak. Kepulangannya disambut dengan pertengkaran kedua orang tuanya.

"JADI BENAR? APA BENAR KIM? KATAKAN PADAKU BENARKAH DIA YANG SELAMA INI KAU SEMBUNYIKAN?"

"Appa eomma ada apa ini? Apa yang disembunyikan?"

Ben yang terlihat bingung dan menangis melihat apppa dan eoomanya bertengkar. Oppanya hanya berpaling muka pada Ben seakan tidak mau membantunya.

"JANG MA WOL. KAU TIDAK BOLEH MENYENTUH PUTRIKU! (menarik kasar Ben)"

"APPA KAU SANGAT KEJAM!" teriak Taehyung yang di cegah hyungnya agar tidak mendekat.

"Appa jelaskan padaku ada apa ini hiks hiks. Aku takut. Eomma katakan padaku ada apa ini kenapa aku disebut anak haram itu sangat menyakitkan hiks hiks"

"KAU? KAU INGIN TAU EOH? EOMMA KANDUNG MU BUKAN AKU BEN KAU HANYALAH ANAK ANGKAT"

"CUKUP MAN WOL"

"Kau tau saat aku melahirkan Jungkook. Appamu. Appa kesayanganmu berbohong padaku. Dia membohongi kami semua. Dia mengatakan bahwa aku melahirkan 2 anak yaitu kau dan Jungkook tapi ternyata tidak appamu membawamu dari rahim selingkuhannya. Dia memanfaatkan situasi saat aku sedang tidak sadar. Ya. DIA ADALAH EOMMA KANDUNGMU Beri tahu Kim! Beritahu anakmu siapa eommanya!"

Kim disana hanya bisa menunduk dan menangis seakan menyesali perbuatannya di masa lalu. Merutuki kebodohannya sendiri yang sekarang menjadi penyesalan.

"Ahh jadi kau tidak mau memberitahu aku akan memberitahunya. Eommamu adalah Bennera Avialays appamu berpacaran dengan wanita Prancis itu saat aku tengah hamil muda"

Benneta membulatkan matanya seakan tak percaya dengan yang dikatakan ibunya. Mencoba menoleh pada Kim. Ayahnya berharap yang dikatakan itu salah.

"Appa jadi namaku Ben" ucapnya sembari menahan isak tangisnya.

"YA. Namamu Kim Benneta itu adalah usulan appamu yang ternyata berasal dari nama eomma kandungmu Bennera selingkuhan appamu. Kau anak haram bagiku Ben aku sudah muak Kim dengan semuanya. Aku sudah tidak tahan dan tidak bisa menampung kesabaranku sekarang bertahun-tahun aku menyembunyikan ini semua. YA. Aku tau semuanya aku lelah harus berpura-pura AKU LELAH KIM!! Hiks hiks kau bahkan masih menyimpan fotonya dibelakang foto keluarga kita. Kau masih mencintainya Kim hiks hiks kau tidak pernah memikirkan perasaanku. Pikirkan aku. Aku juga seorang wanita. Aku adalah ibu. Isteri mana yang tidak sakit hati melihat suaminya masih mencintai selingkuhannya? Kau bahkan dengan teganya menyembunyikan kebohongan besar ini. Kau bukan manusia Kim. Kau iblis!"

"Maaf maaf hiks hiks ini semua salahku Man Wol kumohon hiks hiks "

"Maaf? Semudah itu Kim? Kenapa mudah sekali kau mengatakan itu eoh?! Kau bahkan hanya memikirkan putrimu saja bahkan putramu? Saat Jimin kecelakaan dulu kau bahkan tidak mau menjenguk dan mementingkan pekerjaanmu. Tapi ketika anak ini terjatuh dari sepeda kau bahkan langsung pulang dan menunda meetingmu bahkan kau rela kehilangan klien saat itu. Sepenting itukah anak haram ini eoh?"

Cukup sudah dengan hinaan pada anaknya. Kim yang sudah naik pitam menarik Man Wol membawa keluar dan memaksa masuk mobil.

"Lepaskan aku Kim!"

"Eomma hiks hiks"

Jungkook lari mendekat ingin menarik eommanya. Yang lain pun ikut mengejar mereka dan menuruni tangga.

"JANGAN MENDEKAT. JIKA KALIAN MENDEKAT EOMMA KALIAN AKAN APPA SAKITI! Ben anak appa hiks hiks maafkan appa sayang"

Kim dengan mata sayunya tampak meminta maaf dengan lemahnya sembari menatap para puteranya yang lain.

"Appa hiks hiks kau akan membawa eomma kemana. Appaaa" teriaknya. Badannya tertahan oleh maidnya yang berusaha memegangnya.

"Maid tolong bawa Ben kekamarnya. Kau akan mendapat pelajaran Man Wol"

"Tidak! Lepaskan aku Kim. Aku ingin menyakitinya dulu"

Man Wol masih meronta dari pegangan Kim. Ia memberontak ingin di lepaskan.

"Kau bahkan tidak berhak menyentuh putriku kau harus masuk" mendorong Man Wol masuk ke mobil.

"Ahjumma hiks hiks appa akan membawa eomma kemana hiks hiks"

"Non tuan besar akan segera kembali. Non minum air ini dulu ya"

"Tidak mau maid hiks hiks. Aku ingin bersama appa aku ingin menyusulnya"

Melihat Ben yang terus menangis membuat maid di rumahnya tidak tega bahkan sampai kewalahan.

BANGTAN POV

"Aku sangat membencinya hyung aku sangat sangat membenci Ben dan appa!"

"Aku berjanji akan menyiksa anak itu"

Sore menjelang malam tiba namun Kim dan Man Wol tidak kunjung pulang. Ben dan para oppanya cemas ahjumma di rumahnya juga ikut cemas dan sibuk menenangkan Ben tidak lama telfon rumah berdering.

"Nee yeoboseo?"

"NE!?">>

Tbc..