Episode 11 : Teror

62 6 0
                                    

Satu sosok yang tengah melihat mereka dari jauh--

Miyan aku menyakiti hatimu bahkan aku menyimpan kebohongan besar padamu aku tidak ingin berpisah dari anakku (mengusap air mata) lalu pergi>>





















“Eomma apakah kau ingin membuat pizza bersama ku? Aku ingin membuat bersamamu eommaa aku ingin menghibur eomma”

”(tersenyum) Nee sayang kajja”>>

























Jungkook yang melihat Ben dan eommanya membuat sesuatu langsung menghampiri.

“Yakk kau tidak mengajakku Ben. Kalian membuat apa? Kookie ingin membantu juga”

“Kita mau membuat pizza sayang kookie mau?”

"Wahhh mau eomma>>




















“Wah bau apa ini sangat lezat. ahh eomma kenapa tidak menyuruh aku saja yang membantu Jin juga ingin membantu”

”Oppa kan tidur tadi hahaha”

"Aishh aniiyo oppa hanya pergi ke alam mimpi wkwkwkwk”

”Chim juga mau eomma"

“Jimin kau tidak bisa pergi aku bisa--hmmm woahhh bau apa ini eomma membuat pizza? Woahhhhh”

Mereka ber-9 pun membantu eommanya untuk membuat pizza di tambah bumbu ceria anaknya. Itu membuat Ma Wol lumayan baikan setelah menangis tadi.

“Cah kita akan memotongnya dahulu”

“Tunggu oppa. Appa kemarilahh”

“Nee sayang ada apa hm?”

"Appa kemarilah duduk disamping Ben. Mari makan pizza ini bersama-sama"

Ma Wol yang melihat itu sebenarnya agak risih karena mereka masih bertengkar, dan Jin sebenarnya juga mengetahui itu dan hanya bisa melihat eommanya dengan wajah sendu.













Hari-hari pun berlalu seperti biasa eomma dan appa Ben terlihat semakin tidak baik-baik saja. Mulai dari Kim yang terkadang tidak pulang ntah kemana, Ma Wol yang terkadang juga pulang ke Daegu tempat asalnya. Ya benar, tempat nenek dan kakek Ben beserta oppanya. Dan ssaem Ben yaitu Cha Eun Woo sudah tidak bekerja lagi di sekolah itu karena akan melanjutkan studynya di Amerika.




















(Di kamar)


CETING!

“Nugu (melihat lebih jelas pesan itu)

Kau akan ku ikuti dimanapun kau berada

"Mwo siapa ini. Ah mungkin ini pesan iseng tapi menakutkan sekali” (turun kebawah)

“Oppa (memeluk Jimin)"

"Eoh? Adik kecil oppa (memeluk)"

"Yak oppa kalian tidak belajar?”

“Aniyo kami tidak ada pkerjaan rumah dan akhir-akhir ini free karna ulang tahun kampus”

”Woahhh jinja oppa? Yakk oppa jangan mentang-mentang itu kampus kakek kalian semua bebas dari seluruh kegiatan eoh?”

“Aniyo kami bahkan mengikuti semua perlombaan disana, dan kau tau Ben masing-masing dari oppamu memenangkan seluruhnya ahahahaha” Joon.

“Jinja? Aahhhh lalu mana hadiahnya?”

My Brothers Hate Me🖊️🖊️ / REVISI✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang