“CUKUP SEOKJIN! Kau sudah kurang ajar dengan appamu sendiri, appa sudah mencoba menahan semua. Eommamu sendirilah yang ingin pergi"
“Hyung sudah ayo kita kembali ke kamar"
“Appa dengarkan aku jika aku sudah menemukan selingkuhanmu itu dan anaknya. Aku akan menyiksanya. Ingat itu"
Seokjin yang masih di liputi dengan kemarahan langsung di bawa oleh Namjoon dan di ikuti dengan yang lain. Disana tidak ada yang membela Kim. Kim sangat frustasi dengan semuanya.
BANGTAN POV
(Di kamar)
“Hyung minumlah ini”
Jungkook yang terlihat menenangkan Jin mencoba memberikan air minum padanya dan sekilas melihat ponsel hyungnya menyala dan bergetar tanda sebuah panggilan masuk ponselnya.
“Hyung lihatlah ada telfon di ponselmu”
“Yeoboseo?”
“Ah halmeoni bagaimana keadaan eomma?”
“Mwo? Tapi bagaimana eomma sekarang?”
“Ahh puji Tuhan syukurlah kalau begitu”
“Nee arasseo halmeoni. Gumawo pastikan eomma makan teratur kami merindukannya”
Tut tut tut
“Wae hyung ada apa dengan eomma?”
Seokjin menceritakan semua yang ia dengarkan dari halmeoninya bahwa Ma Wol hampir meminum racun untungnya neneknya segera datang untuk mencegahnya. Adik-adiknya pun kaget hingga ikut membenci appa yaitu penyebab eommanya yang hampir meminum racun.
Ben. Anak kesayangan Kim yang melihat appanya terlihat menangis langsung menghampiri dan mencoba menenangkan.
“Appa”
Ben mendatangi Kim dan memeluknya. Tubuh Kim bergetar seraya masih sesenggukan dan mencoba menghapus air matanya karena tidak ingin terlihat lemah di hadapan puterinya.
"Maafkan appa sayang”
“Aniyo appa minumlah appa”
“Gumawo nee”
Malam itu terlihat sendu Kim yang sudah sedikit tenang membuat Ben ingin menanyakan apa yg sebenarnya terjadi. Sebenarnya sudah dari awal konflik Ben ingin menanyakan pada Kim tapi Ben takut dan menunggu waktu yang tepat. Dan malam ini ia memberanikan diri untuk menanyakan semua yang terjadi.
“Appa bolehkah Ben menanyakan sesuatu?”
“Nee sayang tidak usah meminta izin apapun itu boleh (mengusap rambut Ben)”
“Ceritakan padaku apa yang sebenarnya terjadi kenapa eomma sampai pergi meninggalkan rumah? Apakah benar appa selingkuh?” tanyanya dengan mata polosnya.
Kim tentu terkejut. Jujur ia tidak bisa menjawab pertanyaan yang terlontar dari mulut manis puterinya. Belum saatnya pikirnya. Jika ia menjawab dengan jujur masalah akan semakin rumit. Tidak akan selesai karena ia tahu anak seumuran puterinya akan hanya memandang dari 1 sudut pandang terutama yang paling di sakiti.
Dadanya berdesir saat itu juga. Ia sangat berdosa. Ayah yang sangat jahat karena tidak pernah menceritakan kebenaran pada puterinya. Masa lalu yang terjadi dulu membuatnya terlihat menjadi laki-laki pengecut hingga sekarang dan tidak pantas disebut sebagai seorang suami yang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brothers Hate Me🖊️🖊️ / REVISI✔
Fanfiction"Isteri kedua? bukankah kita membencinya hyung?" "Hyung tidak segan akan menyiksa istri kedua serta anaknya" Kalian tahu kesabaran ada batasnya?
