01. Rencana Belajar

209 4 1
                                    

˚✧₊❝ົཽ≀ˍ̮ ❝⁎⁺˳✧༚

"Ah, bangke! Lo nggak punya mata ya?!" Lagi-lagi seorang gadis dengan perawakan tinggi memancing keributan di tengah kantin yang sedang ramai. Gadis itu terlihat murka pada seorang junior didepannya karena menumpahkan jus jeruk di seragamnya.

"M–maaf, kak. Saya nggak sengaja." Sahut junior itu dengan kepala yang tertunduk. Mereka kini tengah menjadi tontonan di kantin yang ramai itu.

Kinar Arasya, gadis bar-bar yang judes bin galak itu memang terkenal dengan tempramennya yang buruk. Selain itu ia sudah menjadi langganan bagi guru Bk karena setiap harinya pasti ada saja orang yang terlibat dengan Kinar, contohnya seperti sekarang ini.

"Maaf? Emang maaf lo bisa bikin baju gue balik kayak semula, hah?!" Sentak Kinar, sedangkan temannya, Lara adinasty sudah menarik-narik temannya itu agar menyudahi pertikaian ini.

"Ki, udah dong. Nanti kalo sampe bu Betty kesini, lo kena masalah lagi." Kata Lara yang cemas.

"Adek kelas kayak gini tuh nggak bisa dibiarin, Ra! Nanti bakal seenaknya dia sama kakak kelas." Ucap Kinar, memang deh nasehatin Kinar tuh kayak ngomong sama orang tuli. Nggak pernah didengerin.

"Siapa nama lo." Ucap Kinar menatap tajam gadis malang yang hanya bisa menunduk takut.

"P–Park Jihyo kak." Balasnya terbata-bata.

"Denger ya, Jihyo. Gue nggak mau tahu lo pokoknya harus cari baju ganti buat gue!" Sentak Kinar, sementara dari kejauhan Lara melihat sosok tinggi berambut hitam mendekat, sepertinya Lara familiar dengan orang itu.

Gawat, itu Lee Jeno! Jangan sampai Kinar tertangkap oleh manusia yang paling taat peraturan sekaligus ketos itu, bisa-bisa Kinar dihadapkan lagi dengan bu Betty, guru Bk paling galak yang menjabat juga sebagai wali kelas mereka.

"Ki, kali ini lo harus dengerin gue. Jeno, dateng. Ayo buruan kabur!" Lara menarik-narik temannya itu. Dan tak butuh waktu lama manik mata Kinar langsung bertabrakan dengan tatapan dingin milik Jeno itu.

"Ah sialan!" Umpatnya. "Lo! Urusan kita belum kelar ya!" Kata Kinar pada Jihyo, lalu kedua gadis itu berniat untuk kabur, sebelum suara berat  milik Jeno menginterupsinya.

"Kinar! Berhenti atau gue suruh jalan jongkok ke ruang Bk!" Seru Jeno. Si pemilik nama pun menghentikan langkahnya, ia mengumpat sejadi-jadinya, lalu memutar tubuhnya menatap Jeno yang baginya sok ngatur-ngatur itu.

"Sini lo." Kata cowo itu lagi.

"Kenapa sih?!" Balas Kinar sewot.

"Lah, lo kenapa lari pas gue dateng?"

Gadis itu menelan salivanya. "Ya gue pengen lari! Kenapa? Nggak boleh gue lari-lari disini?"

Jeno berdecak. "Banyak alesan lo. Cepet ikut gue ke ruang Bk." Kata Jeno datar tapi ucapannya itu selalu menusuk.

"Lo pikir gue mau di atur-atur sama lo? Ogah! Lo aja sendiri kesana, gue nggak mau!" Setelah mengatakan itu Kinar hendak ingin kabur lagi, tapi sepertinya kali ini Tuhan memihak Jeno. Baru memutar tubuhnya, gadis itu langsung bertabrakan dengan seorang murid yang membawa nampan makan siangnya.

Brakkk!

Akibatnya Kinar tersungkur dan semua makanan itu jatuh ke bajunya, Lara memekik melihat temannya itu sedangkan yang lain hanya menertawakannya. Bahkan tak sedikit yang mengabadikan kejadian itu dengan ponsel mereka.

"Ki! Lo gapapa kan?" Kata Lara. Ia membantu Kinar untuk berdiri.

"Maaf kak, saya nggak lihat." Ucap laki-laki yang menabrak Kinar, ia langsung kabur karena takut diceramahi oleh gadis yang memang sudah terkenal karena selalu jadi biang masalah.

I Crush You | Lee Jeno✔️Where stories live. Discover now