Bagaimana ?

53 12 6
                                    

Di garasi , Soobin dan y/n sedang mengambil bahan bakar dari salah satu mobil dengan menggunakan selang . " Apa masih lama ? " terlihat y/n mulai bosan dengan hanya duduk di sebuah kursi sambil meletakkan kepalanya di atas meja .

Soobin menoleh kearah y/n namun masih tetap di tempatnya " kenapa ? Apa kamu lelah ? " y/n pun menegakkan badannya dan menggeleng dengan cepat " bahkan aku tidak melakukan apapun sedari tadi , hanya...  bosan saja . Bisakah Sunbae membiarkan aku untuk membantu melakukan sesuatu , aku bosan jika tidak melakukan apa apa . "

" Cukup temani aku saja disini itu udah ngebantu banget kok . Kalok bosan ada novel tuh di dashboard mobil hitam , punya Taehyun sih tapi gapapa kalok mau dibaca .  " Mata y/n mulai berbinar " wah beneran ? Boleh juga tuh dari pada nggak ngapa ngapain " Soobin menunjukkan letak kunci mobil itu yang berada di laci meja depan y/n lalu ia pun mengambilnya .

Y/n melangkah dengan cepat menuju mobil hitam lalu masuk kedalam , setelah itu Soobin tak lagi mendengar suara y/n . Didalam mobil hitam y/n membuka dashboard dan menemukan dua buah novel dengan genre berbeda . " Pilih yang mana yah ? " gumamnya pada dirinya sendiri dengan novel di masing masing tangannya . Matanya seakan tertarik dengan sampul novel yang berwarna abu abu berjudul At the end of the world  .

Y/n mengembalikan novel yang satunya kedalam dashboard . Ia memutuskan untuk membaca didalam mobil dan bersandar di kursi . Setelah lama membaca , Soobin datang menghampiri karena sudah selesai dengan pekerjaannya namun y/n tidak menyadarinya  . " Seru banget yah bacanya ? "

 " Iya , seru banget in~ " Belum selesai berbicara , ada suara jeritan yang cukup keras dari dalam membuat mereka segera mendatangi sumber suara tersebut .

" KAU SIAPA ? PERGI....... "

Disisi lain Yeonjun , Hueningkai , dan juga Taehyun telah sampai di dapur tempat teriakan itu berasal . Ternyata saat ini Beomgyu mengalami little space syndrom , ia ketakutan melihat Taeyong yang bersamanya tadi karena tidak mengenalnya . Yeonjun menarik Beomgyu kepelukannya untuk menenangkan sisi lain dari Beomgyu ini .

Soobin yang baru saja datang bersama y/n menatap mereka semua dengan bingung " Cookie ? " Yeonjun mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Soobin .

" Mereka siapa ? Kenapa mereka ada disini ? " Ucap Beomgyu dengan mata yang berkaca kaca sambil menunjuk ke arah y/n dan Taeyong . " Itu Taeyong hyung dan juga y/n nuna , mereka teman kita sekarang . " Benarkah ? jadi Cookie punya temen baru ? " Yeonjun mengangguk .

" Hai... aku Cookie , kalian nggak jahat kan ? " Beomgyu berjalan ke arah y/n dengan tangan yang mengajak untuk berjabat dan mereka pun berjabat tangan untuk sesaat . y/n begitu gemas mendengar ucapan Beomgyu yang berbicara dengan nada seperti anak kecil . Tanpa sadar ia mencubit pelan pipi Beomgyu sampai ia sedikit meringis .

" Nuna gapapa kalok mau nyubit pipi Cookie , tapi jangan keras keras " Sadar akan itu y/n meminta maaf , bagaimana pun itu adalah sisi lain dari Beomgyu yang merupakan seorang anak kecil bernama Cookie . Setelah berkenalan , sekarang Cookie mulai akrab dengan y/n .

Skip malam >>

Beomgyu yang telah kembali menjadi dirinya sendiri kini berada di balkon sambil menatap ke langit . Malam ini terasa begitu indah dengan kerlap kerlip bintang yang bersinar . " Masih belum tidur ? " Tanya seseorang yang berjalan ke arahnya .

Beomgyu menoleh dan tersenyum mengetahui siapa yang berbicara . " Belum ngantuk sih Hyung.... "  Jawab Beomgyu dan Taeyong hanya menjawab dengan anggukan kepala. Keadaan menjadi hening kembali , keduanya sama sama fokus menatap langit dengan pikiran masing-masing . Suara serangga terdengar saling menyahut " baru beberapa hari sudah banyak yang berubah , besok tidak ada yang tau apa aku masih hidup atau tidak " Taeyong bersuara sangat pelan namun masih bisa terdengar oleh Beomgyu .

Why There Must Be Zombie ( Y/N ) ~TXT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang