Rencana

95 18 0
                                    

Segera mungkin y/n masuk ke dalam rumah setelah mobilnya berhenti dan meninggalkan Soobin .

" Oppa... " Panggil y/n dari luar lalu masuk kedalam rumah .

" Y/n , kau dari mana saja . Kenapa baru pulang hah " tanya Taeyong yang datang dari ruang tengah

" Oppa... " Ucap y/n lalu berlari memeluk Taeyong " oppa tidak apa apa kan ?? " Lanjutnya lalu melepas pelukannya .

" Nee , tidak apa apa . Kau kenapa ?? " Ucap Taeyong yang mengelus kepala y/n .

Tiba tiba Soobin datang dan menutup pintu .

" Siapa kau ?? Kenapa kau masuk kemari ?? " Ucap Taeyong sambil memeluk y/n

" Dia temanku oppa , dan aku kemari dengannya " jelas y/n

" Anyeong Soobin imnida " ucap Soobin sambil membungkuk

" Ah Soobin . Kalau begitu ayo ke ruang tengah dulu " ajak Taeyong lalu diikuti oleh Soobin dan y/n .

Setelah mereka bertiga duduk , tiba tiba televisi yang sedari tadi ditonton oleh Taeyong sebelum kedatangan y/n dan Soobin berganti menayangkan berita tentang tersebarnya zombie .

" Hah zombie , pasti mereka sedang menampilkan berita hoax . Mana mungkin ada zombie didunia ini . Itu kan hanya karangan cerita saja . " Ucap Taeyong takpercaya.

" Tapi itu benar oppa , aku melihatnya sendiri " ucap y/n

" Lalu apa yang harus kita lakukan ?? " Tanya Taeyong

" Sebaiknya kita pergi ke markas ku saja " sahut Soobin

" Markas ?? " Tanya y/n

" Maksudku tempat berkumpul ku dengan yang lain " ucap Soobin

" Emm baiklah , tapi tunggu aku akan mengambil sesuatu dulu " ucap Taeyong lalu pergi kekamarnya .

" Aku juga akan pergi kekamarku dulu " ucap y/n lalu beranjak kekamarnya

" Boleh aku ikut " ucap Soobin

" Emm baiklah , ayo " ucap y/n lalu berjalan ke kamar .

Sesampainya dikamar , kamupun masuk kedalam dengan diikuti Soobin . Saat masuk kamu pun berjalan menuju meja belajarmu , lalu mengambil sesuatu dari laci mejamu.

" Oh iya y/n . aku tidak melihat orang tuamu , Mereka kemana ?? " Tanya Soobin sambil duduk di tepi kasur .

" M..mereka sudah tiada sejak tiga tahun lalu karena kecelakaan " ucap y/n yang mulai meneteskan air matanya .

" Maafkan aku ya , aku tidak tahu tentang orangtuamu " ucap Soobin yang berjalan menghampiri y/n lalu memeluknya

Y/n pun membalas pelukan Soobin sambil menangis pelan . Disisi lain Taeyong melihat semuanya dari luar kamarmu , ia pun ikut menangis .
' Sedih melihatmu seperti ini . Waktu eomma dan appa tiada aku hampir saja bunuh diri , namun aku teringat padamu . Jika aku mati pada saat itu , kau tidak memiliki siapapun selain aku . Aku sangat menyayangimu adikku . aku telah berjanji didepan jenazah eomma dan appa , kalau aku akan menjaga dan melindungimu ' batin Taeyong .

Setelah merasa lebih tenang , y/n melepas pelukannya dari Soobin .

" Maaf yah , sudah membuatmu menangis " ucap Soobin sambil mengelap air mata y/n dengan jarinya

" Tidak apa apa Sunbae , itu bukan salahmu " ucapmu sambil tersenyum

" Sepertinya kau sangat menyayangi adikku yah " ucap Taeyong yang berjalan masuk kedalam kamarmu

" Ah h...hyung " ucap Soobin lalu melepas tangannya dari wajahmu

" Ada apa , kenapa diam saja hmm.. "
Ucap Taeyong berjalan mendekati Soobin " kenapa kau terlihat ketakutan hah ? Kau bilang mau mengajak kami ke markasmu ? " Lanjutnya

" Iya , kalau begitu kita pergi sekarang " ucap Soobin

Mereka bertiga pun pergi dari kamarmu menuju ke luar rumah .

" Hyung , kita naik mobil ini saja " ucap Soobin sambil menunjuk mobil bibinya .

" Baiklah " ucap Taeyong

Mereka bertiga pun naik kedalam mobil milik bibi Soobin . Soobin pun mulai menyalakan mobilnya namun mobil itu tidak bisa dinyalakan .

" Kenapa ? " Tanya Taeyong

" Tidak bisa dinyalakan hyung " jawab Soobin

" Kalau begitu aku akan mengambil mobilku dulu " ucap Taeyong yang mulai keluar dari mobil dan sedikit berlari menuju rumah .

Beberapa menit kemudian , mobil Taeyong keluar dari garasi rumah . Saat y/n dan Soobin akan masuk ke dalam mobil Taeyong . Tiba tiba ada beberapa orang berteriak dari arah belakang .

" Cepatlah !! " Ucap Taeyong dari dalam mobil

" Cepat masuk " ucap Soobin pada y/n

Y/n pun langsung masuk ke dalam mobil bagian belakang . Setelah y/n masuk , Soobin pun masuk kedalam mobil di bagian depan disamping Taeyong . Baru saja ia menutup pintu , salah satu zombie menggebrak kaca mobil disampingnya yang membuatnya terkejut .

" Huft... hampir saja . Jalan hyung !! " Ucap Soobin yang  diangguki oleh lawan bicaranya.

Mobil pun berjalan jauh meninggalkan rumah yang telah bertahun tahun mereka berdua tempati dan meninggalkan kenangan masa kecil yang telah mereka lalui .

" Apakah jaraknya jauh dari sini ?? Dan ya... untuk apa kita kesana ?? " Tanya Taeyong yang masih fokus menyetir .

" Jaraknya masih jauh dari sini . Dan tujuan kita kesana karena di markas kami , terdapat senjata dan amunisi yang dapat membantu kita saat zombie zombie itu menyerang " jelas Soobin .

" Bagus , lalu kau mendapatkan senjata dan amunisi itu dari mana ? Apa jangan jangan kalian itu kelompok mafia " tebak Taeyong

" Tidak tidak , kami mendapatkan senjata itu dari salah satu anggota kami  . Karena keluarganya memproduksi senjata dan amunisi . Jadi markas kami dijadikan tempat penyimpanannya " jelas Soobin dengan seriusnya

" Jadi begitu , kupikir kau orang yang... " Ucap Taeyong

" Jangan berfikir yang tidak tidak . Aku tidak seperti yang kau pikirkan hyung " sela Soobin sambil berakting marah

" Ih jijiq , alay tau gak " cibir Taeyong sambil tertawa .

Suara tawa mereka bertiga terdengar seperti tanpa beban dan masalah . Mungkin mencoba menghilangkan ketegangan yang terjadi , mereka lupa bahwa di depan sana banyak bahaya yang mengintai .

" Sudah sudah , perutku sudah keram . Sekarang aku akan menelpon teman temanku dulu untuk memastikan " ucap Soobin yang dibalas anggukan oleh Taeyong

Soobin POV

Aku pun langsung menelpon salah satu temanku yang bernama Beomgyu , karna kuyakin dia selalu membawa ponselnya kemana mana .

" Yeoboseyo , Soobin hyung ? Apa kau baik baik saja ? " tanya Beomgyu dari sebrang sana

" Iya , ini aku . Aku baik baik saja . Apa disana aman ? " Tanya Soobin

" Emm sebenarnya daerah disini juga sudah terinfeksi . Tapi di markas masih aman , kami sudah membuat sistem pertahanan . Jadi masih aman . Kau sekarang berada dimana hyung ? " Ucap Beomgyu

" Aku sekarang sedang perjalanan kesana " ucap Soobin

" Baiklah , kalau kau hampir sampai hubungi kami . " Ucap Beomgyu

" Hmm "

" Aku akan memberitahu pada yang lain , kau berhati hatilah dijalan "

" Nee " jawab Soobin

Tut.. tut.. tut...

Telvon pun terputus , Soobin pun memberitahu kepada y/n dan Taeyong bahwa di markasnya masih aman .

Mereka bertiga pun masih tetap mengendarai mobil itu , walaupun dijalan masih ada orang yang meminta bantuan . Sebenarnya mereka ingin menolong mereka , tetapi mereka takut orang orang yang berada diluar sudah terinfeksi oleh virus .

Why There Must Be Zombie ( Y/N ) ~TXT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang