mereka

53 13 1
                                    

Taehyun yang mengawasi di sebelah Utara pun telah selesai mencatat kemungkinan dan jalan jalan dengan banyak zombie . sebelum berbalik menghampiri hyung hyungnya yang juga sudah selesai . Melalui ekor matanya , Taehyun seperti melihat suatu pergerakan di rumah besar sebrang jalan . Ia pun kembali berbalik dan melihat secara seksama apa yang ia lihat tadi dan betapa terkejutnya ia itu ternyata adalah....

" Kalian semua kemarilah lihat itu " panggil Taehyun pada teman temannya agar mendekat dan melihat asap yang juga ia lihat .

" Eh itu kan.... " Hueningkai bergumam . " Tuan Kim dan nyonya Kim , tidak mungkin bukankah mereka sudah tiada ? " Kata Yeonjun menatap tak percaya ke arah rumah diseberang jalan .

Kelima lelaki itu masih menatap pasangan lansia yang berada di balkon rumahnya dengan penuh keheranan. Mereka berdua lalu menuliskan sesuatu pada sebuah papan lalu mengangkatnya tinggi seakan memberitahu sesuatu .

Soobin menyuruh Beomgyu untuk mengambilkan sebuah teropong di kamar miliknya . Beomgyu lalu berlari ke dalam dan mencari teropong yang dimaksud . Ia mencarinya di lemari dan juga di meja namun tidak ada , tiba tiba ia tersandung sesuatu yang membuatnya hampir terjatuh dan kepalanya hampir terbentur lantai . Diposisi inilah tak sengaja ia melihat benda yang dicarinya berada pada box barang barang di bawah kasur .

Setelah mendapatkannya ia bergegas ke atap lalu memberikan teropong itu pada Soobin . " Tolong kami , para zombie sudah memenuhi setiap ruangan kecuali ruangan yang kami tempati sekarang " Ucap Soobin yang membaca tulisan yang tertulis di papan .

" Apa yang harus kita lakukan sekarang ? Kita tidak bisa menyelamatkan mereka untuk saat ini . " Y/n mulai bersuara dengan raut wajah khawatir . " Y/n benar Hyung , tapi setidaknya kita harus melakukan sesuatu untuk mereka " Taeyong setuju dengan ucapan Soobin .

Lalu Taeyong memberi saran agar mereka memberikan sedikit makanan pada pasangan lansia itu . Yeonjun dengan ditemani Hueningkai pergi ke dalam untuk mengambil sedikit persediaan makanan .

Didapur , Yeonjun dan Hueningkai membungkus lalu memasukkan beberapa makanan kedalam tas berukuran sedang " Hyung , kau juga belum makan dari pagi " panggil Hueningkai lalu Yeonjun pun berjalan menuju rak kecil yang berisi banyak bungkusan roti , mengambil tiga dan satu lagi untuk dia makan .

Sebelum pergi ke atap , mereka berdua mengambil box yang ukurannya tidak terlalu besar di samping lemari dan membawanya bersama makanan yang telah mereka siapkan untuk dibawa ke atap .

" Eh kalian kenapa membawa kotak drone ? " Semua yang ada di atap melihat ke arah Beomgyu yang sedang bertanya pada Yeonjun dan Hueningkai .Setelah kotak itu diletakkan di lantai , Yeonjun mengeluarkan drone itu kemudian mengikatkan tas berisi makanan di bagian bawah .

" untuk memberikan makanan pada tuan Kim . Tapi aku tak yakin ini masih bisa berfungsi . " jawab Yeonjun kemudian dia mengambil remot kontrol dari drone tersebut dan mencoba menerbangkannya .

Percobaan pertama dilakukan drone itu hanya terbang beberapa detik namun hampir terjatuh tapi untungnya Taehyun berhasil menangkapnya . percobaan kedua bisa dikatakan berhasil , drone itu terbang dan hampir sampai di rumah tuan Kim . Tetapi saat sudah sampai di bagian halaman , drone itu tiba tiba hilang kendali . Semua yang ada di atap villa itu dibuat khawatir akan Jarak antara drone dan tanah sekarang tinggal beberapa senti dan keajaiban pun terjadi , saat itu juga drone kembali aktif seperti semula sehingga Yeonjun langsung menaikkan drone itu dengan tinggi sebelum salah satu zombie yang berada disana menggapainya .

Akhirnya drone beserta makanan itupun sampai pada tuan dan nyonya Kim berada . Terlihat mereka berdua membuka tas yang terikat pada drone , senang dengan makanan yang didapatkan tuan Kim seketika mengacungkan jempol pertanda mereka berterimakasih akan hal itu. 

Yeonjun kembali mengendalikan drone itu agar kembali lagi padanya. Ini lebih mudah dari pada saat mengantar makanan tadi , mungkin karena beban yang dibawanya membuat drone itu kesusahan untuk terbang tinggi dalam jarak yang agak jauh .

Beomgyu bertanya sambil kembali memasukkan drone itu kedalam box " Hyung kapan kita akan pergi dari sini ? " Yeonjun menggelengkan kepalanya , Taehyun menyahut untuk memberikan saran . " Bagaimana jika besok saja . Lebih cepat lebih baik bukan , kita juga tidak tahu apa yang akan terjadi besok jika kita tak segera pergi dari tempat ini "

Yang lain juga setuju akan hal itu , Yeonjun melihat ke arah Taeyong dan juga y/n " kami berdua akan iku dengan kalian " ucap y/n .

________________________________

Hari pun sudah sore , sekarang ini mereka sedang berada di ruang tengah membicarakan rute mana yang akan dipilih  . " jika kita pergi ke pelabuhan maka akan membutuhkan waktu yang lama , perjalanan ini memiliki banyak resiko tinggi karena kita memang berada di tengah kota " Hueningkai berbicara dengan serius . Saat akan mengutarakan pendapatnya , Beomgyu mendapat panggilan dari seseorang sehingga ia mengurungkan niatnya untuk berbicara dan memilih untuk mengangkat panggilan itu . Beomgyu langsung saja mengangkat panggilan itu setelah ia agak menjauh dari teman temannya .

"Yeoboseyo..... " Sapa Beomgyu

"............ "

" Ah beneran ? Sekarang kamu ada dimana ?"

"............"

" Syukurlah , tetaplah disana ! Jangan kemana mana . Okay "

"............."

" Tenang saja , aku akan pikirkan cara agar bisa menjemputmu "

".............."

" Nee , yaudah aku tutup dulu yah " panggilan pun telah ditutup , Hueningkai datang dengan tangan yang menyentuh pundak Beomgyu . Beomgyu menjelaskan bahwa adik tingkatnya saat ini terjebak di sebuah minimarket .

Secara kebetulan rute perjalanan yang mereka pilih juga searah dengan minimarket dimana seseorang yang menelpon Beomgyu tadi terjebak .

" Kalau begitu kita hanya akan memakai 2 mobil saja , aku akan memindahkan bahan bakar dari 2 mobil lainnya agar bahan bakar mobil yang akan kita gunakan cukup untuk perjalanan nanti ." Usul Soobin . Y/n mengajukan dirinya untuk membantu Soobin . Yang lain pun mendapatkan tugas masing masing untuk mengumpulkan sesuatu yang akan berguna nanti saat diperjalanan .

Taehyun , Hueningkai dan juga Yeonjun pergi menuju gudang senjata guna mencari senjata senjata yang akan mereka bawa " Hyung kita bawa yang mana ? disini begitu banyak senjata dengan banyak ukuran juga " tanya Hueningkai . " Kita tak perlu membawa banyak dan jika bisa bawalah yang ringan dengan ukuran kecil , yang perlu kita butuhkan hanya membawa banyak amunisi untuk persediaan " Yeonjun mulai berjalan mendahului Hueningkai dan Taehyun .

Beomgyu mencolek colek tangan Taeyong yang sedang fokus memasukkan sayuran kedalam sebuah kotak " nee Beomgyu ada apa ? " Mereka berdua mendapatkan bagian untuk mengemasi makanan yang akan dibawa esok hari .

" Ngapain bawa sayuran ? Lagian kita bukan mau piknik dan gaakan ada tempat buat masak bahan bahan ini " Taeyong terlihat berpikir keras akan ucapan Beomgyu barusan . " Bener juga , terus bawa apa dong ? "  Beomgyu beralih mengambil sebuah makanan instan di rak atas .

Mereka berdua pun mengemasi makanan makanan instan yang dirasa mudah untuk mengolahnya dalam perjalanan nantinya . "  Kamu kenapa diam ? " Tanya Taeyong saat Beomgyu tiba tiba diam tak bergerak dengan kepala yang menunduk .

Taeyong khawatir dengan keadaan Beomgyu . Taeyong pun mendekatinya namun sebelum tangan Taeyong menyentuh pundaknya , Beomgyu mundur selangkah lalu menatapnya dengan mata yang me merah .





Why There Must Be Zombie ( Y/N ) ~TXT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang