8

600 118 8
                                    

Happy reading~~~~

Masih dengan drama Taeyong dan Seohyun.

Mereka terus berjalan sambil terkadang menaiki wahana yang disediakan.

"Kak (YN) minta di bawain oleh oleh. Beliin kakak apa ya Hyun?" Taeyong menatap Seohyun yang dia gandeng.

"Beliin apa aja, kakak dikasih permen aja udah seneng kok." Memang adik laknat.

Taeyong tertawa, memang Seohyun itu lucu.

"Ih, beneran. Kakak pernah aku kasih permen satu. Terus kakak seneng banget." Seohyun mengadu.

Memang pernah anak itu memberi kamu sebuah permen.

Kamu senang karena mengapresiasi dia yang sudah memberi kamu permen.

"Gimana kalo misal kita belanja? Terus nanti kak Taeyong masakin kakak? Kalo beli kan harus manasin makanannya dulu. Ribet males." Usul Seohyun.

Adikmu cukup tau kalau kamu suka makan makanan rumah. Apalagi masakan sendiri. Lebih higienis.

"Tumbenan ini Seohyun pinter?" Canda Taeyong.

"Aku mah pinter terus. Kaya kak (YN)." Gadis cilik itu membusungkan dadanya.

Taeyong hanya tertawa.

Memang Seohyun anak yang baik dan selalu bisa membuat suasana hati menjadi lebih baik.

Dia selalu bisa menghidupkan suasana.

~~~~

Sedangkan kamu dirumah sedang berpikir, apakah kamu mengikuti lomba dance atau tidak.

Yang pasti lomba itu menjanjikan uang yang lumayan besar untuk pemenang pertama.

Ya walaupun kesempatan untuk menang hanya sedikit, tapi tidak ada salahnya untuk ikut bukan?

Toh Karina dan Winter juga mendukung kamu.

Hanya saja kamu takut, takut kejadian yang dulu terulang lagi.

"Bisa gak ya..." Ucapmu pelan.

*Flashback*

Kamu sedang memetik gitar kamu.

Berlatih untuk lomba bernyanyi lusa.

"(YN), ini ada yang kasih minuman buat Lo." Ucap teman kamu, Daehwi.

"Ah, oke makasih." Kamu tanpa menaruh rasa curiga meminum air itu. Lagipula kamu juga haus.

Namun, setelah kamu meminumnya. Kamu merasa panas di tenggorokan kamu.

Wajah dan seluruh tubuh kamu terasa sangat sakit dan panas.

"Hwi, tol-" suara kamu tiba tiba menghilang.

"(YN), Lo kenapa? Muka Lo merah?" Daehwi panik.

Kamu hanya menggeleng-gelengkan kepala kamu.

Kamu benar benar tidak tau apa yang terjadi.

Lalu semuanya gelap.

~~~~

Daehwi menghubungi Taeyong.

Dia langsung ke rumah sakit.

"Kenapa? (YN) kenapa?" Taeyong datang dengan wajah panik.

"Gak tau bang, tadi ada yang kasih dia minuman terus dia minum. Abis itu dia pingsan. Gue gak tau siapa yang kasih. Soalnya di titipin ke satpam, pake jasa ojek online juga." Daehwi mengusap wajahnya frustasi.

LISTEN - HUANG RENJUN AND YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang