Keadaan Seohyun? Dia benar benar menghindari Jaehyun, dan dia hanya mau di dekat Taeyong.
Kamu tertawa saat melihatnya.
Kamu merasa pundak kamu di tepuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matamu membulat. Kamu bertemu dengan beliau, Tante Wendy. Orang yang pernah kamu halangi niatnya untuk bunuh diri.
"Kamu apa kabar?" Ucapnya sembari memeluk kamu.
Kamu membalas pelukan beliau. Tersenyum.
"Aku baik Tante."
Tante Wendy tersenyum.
"Kamu makin cantik aja ya sekarang? Kita ketemu 2 tahun lalu. Dan Baru sekarang kita ketemu lagi. Aku baru tau loh kamu bisa main piano sebagus tadi." Beliau masih tersenyum.
Senyumnya menenangkan setiap orang yang melihatnya.
Padahal, Tante Wendy menyimpan banyak masalah di hidupnya.
Kamu hanya mengangguk.
"KAKAAAAAKKK...." Seohyun berlari menghampiri kamu yang masih berbincang dengan Tante Wendy.
"Ini adek kamu?" Wendy tersenyum melihat wajah Seohyun yang sedikit memelas.
Kamu mengangguk sambil mengelus kepala adik kamu.
"Kaaakk... Aku gak mau sama kak Jaehyun." Gadis kecilmu merengek.
Kamu tertawa tanpa suara.
"Kenapa sayang?" Wanita paruh baya itu berjongkok, menyamakan tingginya dengan Seohyun.
"Aku gak mau sama kak Jaehyun, nanti aku di uyel uyel. Aku kan udah gede Tante." Seohyun masih merengek.
"Yaudah, sini sama Tante sayang. Biar gak di uyel uyel sama kak Jaehyun." Wendy tertawa kecil, Seohyun memang sangat menggemaskan.
"Oh iya Tante, nama aku Seohyun. Salam kenal." Adik kamu menunduk sembari memperkenalkan diri.
"Nama Tante Wendy sayang." Masih dengan senyum teduh.
Seohyun tersenyum.
~~~~
Kamu duduk, menunggu taksi di depan Restoran Jaehyun.
Menggunakan Coat sepanjang lutut kamu.
Kamu menyuruh Taeyong untuk pulang terlebih dahulu, kamu tidak mau merepotkan dia.
