_____(🐍)_____
Menjelang siang hari, setelah murid berkumpul di Great hall untuk melakukan aktivitas makan siangnya, Gryffindor dan Slytherin berada di pelajaran DADA.
Guru yang mengajar pelajaran ini adalah Professor Lupin, ia adalah Professor baru yang sempat diperkenalkan oleh Professor Dumbledore tadi pagi. Ella dan Hermione tidak terlihat di kelas membuat Ron dan Harry bertanya-tanya, dimana keberadaan kedua wanita itu.
Cekrek.....
Professor Lupin memasuki ruangan. Suasana yang tadinya ramai, tiba-tiba menjadi senyap dan seluruh orang buru-buru menduduki tempat duduknya sesekali menatap lemari yang berada ditengah-tengah kelas.
"Dimana mereka?" Batin Harry bertanya-tanya.
Harry celingak-celinguk mencari-cari keberadaan kedua wanita itu, apakah mereka telat? "Baiklah, hari ini kita akan mempelajari tentang Boggart" Seru Professor Lupin, menunjukkan sebuah lemari yang sedari tadi terpampang di depan kelas. "Apakah ada yang tau seperti apa bentuk Boggart?" Tanya Professor Lupin.
Ella mengangkat tangannya dri belakang Harry. "Yes, Mrs. Stewart" Ucap Professor Lupin menunjuk Ella yang dibelakang Harry, lantas saja Harry terkejut tiba-tiba dibelakangnya ada Ella yang sudah membuka bukunya tanpa mereka tahu bahwa mereka sudah memasuki kelas ini. "Tidak ada yang tahu bentuk Boggart. Boggart sering sekali berubah-rubah bentuknya, mereka membuat bentuk mereka sesuai ketakutan kita terhadap sesuatu"
"Benar sekali Mrs. Stewart"
"Ella, Hermione, bagaimana kalian bisa disana?" Ron bertanya.
Kami berdua saling bertukar pandang, "Kami sedari tadi disini Ron, aku ini kenapa?" Sarkas kami, menjawab bersamaan. Mereka berdua mengerutkan kening seolah-olah kami memang dari tadi tidak ada disana.
"Mantra penangkal Boggart adalah, Riddikulus" Lanjuf Professor Lupin, memberikan mereka sebuah mantra penangkal Boggart agar mereka tak lagi menjadi menyeramkan. "This class is ridiculous" Timpal Draco yang membuat tangannya yang terluka dipukul oleh seorang gadis Gryffindor, Ella.
Professor Lupin langsung menyuruh murid untuk berbaris memanjang mencoba melakukan mantra itu. Neville sebagai contoh, ketakutannya adalah Professor Snape, memang ya Professor Snape terlihat menyeramkan tapi mengapa Ella malah menyukai Professor itu daripada Professor yang lainnya.
Ella berada di barisan setelah Ron, dia memang paling semangat dalam pelajaran ini, dia ingin tahu sebenarnya apa ketakutan terbesarnya.
Giliran Ron, sudah dipastikan ketakutannya adalah laba-laba, mungkin dia trauma karena kejahilan Fred waktu kecil. Ron menyihir laba-laba itu seperti menari tarian Ballet.
Giliran Ella, dia takut setengah bersemangat. Mengingat kejadian dimana sebuah portal hitam berisikan perempuan dengan rambut yang basah dan merangkak ingin menariknya. Apakah itu akan menjadi ketakutan terbesarnya?
Pintu lemari terbuka memperlihatkan hal yang memang ia takutkan dai tadi. Sebuah portal hitam itu. Belum ada kemunculan wanita itu hingga disaat Ella ingin menyihirnya wanita itu menepis tongkat Ella yang membuat nya terpental kebelakang.
Beruntung saja Professor Lupin dengan sigap menolong Ella dan Boggart itu seketika berubah menjadi Bulan Purnama.
"Werewolf?" Batin Ella terkaget.
"Ella! Datang ke kelas ku nanti" Ujar Professor Lupin memerintah, Ella mengagguk lemah kepalanya. Lalu kelas dibubarkan.
_____(🐍)_____
Hai.
Maaf banget, aku pengen Hiatus😭
Tugas saya banyak, belum saya kerjakan dari bulan yang lalu.
Jadi maaf banget ya, hehehehehe

KAMU SEDANG MEMBACA
Lily
Fanfiction[✯ 𝑶𝑵 𝑮𝑶𝑰𝑵𝑮 ✯] ♪♪ 𝚒𝚜𝚊𝚋𝚎𝚕𝚕𝚊 𝚜𝚝𝚎𝚠𝚊𝚛𝚝, 𝚐𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚕𝚞𝚕𝚞𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒𝚊𝚗 𝙳𝚛𝚊𝚌𝚘 𝚔𝚎𝚙𝚊𝚍𝚊 𝙼𝚞𝚐𝚐𝚕𝚎. 𝙳𝚒𝚊 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚊𝚔�...