"Ella?" Professor Lupin berbicara. Ella yang ketakutan menundukkan wajahnya dan mencakar-cakar seragam yang ia kenakan. "Ella, aku tau kau mengetahui identitas ku" Ujar Professor Lupin.
Ella mengagguk lalu menatap Professor Lupin, dengan tatapan yang sulit diartikan. "Lalu mengapa kau takut dengan portal hitam itu?" Tanya Professor Lupin berseru. "Portal itu hampir menarikku, sir" Jawabnya, dengan wajah yang sendu. Ia takut portal itu akan muncul kembali dalam waktu terdekat.
"Setidaknya kau harus mengetahui mantra perlindungan Ms. Riddle " Ujar Professor Lupin secara tiba-tiba, Ella tercengang mendengar nya, dia baru saja memanggil nya Riddle?
"I'm sorry, sir. Namaku Isabella Stewart" Ucap Ella membenarkan, bukannya menjawab Professor Lupin malah tertawa. "Banyak hal yang tidak kau ketahui, Ayahmu seorang keturunan Salazar Slytherin, Regulus Riddle, dan ibumu seorang keturunan Rowena Ravenclaw, Phonia Ravenclaw. Namun disaat kau lahir ayah dan ibumu meninggal hingga mereka menitipkan mu ke keluarga Lestrange.
Sebelum mereka pergi, ayah dan ibumu berpesan kepada Sam Lestrange untuk menutupi rahasia keturunan terakhir mereka. Bisa dibilang saat itu Voldemort tengah mengincar dirimu.
Dan itulah ayah angkat mu terpaksa meninggalkan dunia sihir dan bekerja didunia Muggle, semua itu ia lakukan untuk menutupi keturunan terakhir Salazar Slytherin dan Rowena Ravenclaw. Jika menurut mu anak dari keluarga Riddle hanya 1, itu salah, ayahmu adalah seorang Pureblood asal Keluarga Riddle, Tom dan Regulus adalah Saudara baik, namun saat Tom dipindahkan ke panti asuhan, hubungan Regulus dan Tom merenggang.
Sekarang Voldemort tengah mengincar mu, kau memiliki kemampuan yang diluar batas para manusia dan Wizard, kau tau tattoo yang ditutupi mu, tatto itu bukan hanya satu, coba kau lihat di lehermu, disana ada Tattoo seekor gagak.
Itu menandakan kau adalah keturunan paling hebat diantara mereka, kau bisa mengendalikan ular, kepintaran mu yang diluar nalar, dan juga mata yang bisa menghipnotis, aku menyebut nya sebagai Mata Nemons." Jelas Professor Lupin panjang lebar.
Ella terbelalak kaget karena dirinya mengetahui jati diri aslinya, inilah sebabnya kulitnya sering panas dibagian leher. Dan juga kemampuan yang diluar batasnya, apalagi kejadian ditahun kedua. "I'm sorry Profesor aku harus pergi" Pamit Ella.
"Mrs. Riddle, ingatlah bahwa kau bukan Isabella Stewart, kau adalah Artemia Riddle, disaat kau kecil panggilan mu adalah Mia" Tambah Professor Lupin.
Ella buru-buru menutup pintunya dan berlari ke Common Room Gryffindor. Ia masih terkejut dengan kenyataan bahwa ia seorang keponakan Riddle, ia juga takut sekarang menjadi buronan Voldemort hanya karena kemampuan spesial.
..
Kunjungan Hogsmeade
Pakaian
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ella berdiri di barisan nya melamun, akhir-akhir ini banyak sekali pikiran yang ia Bebani, rasanya sangat aneh ketika mengetahui jati diri sendiri, Seperti ada yang menjanggal.
"Kunjungan ke Hogsmeade ini sangat spesial" Ucap Professor McGonagall. Setelah ia cukup berbicara memerintah murid-murid, Harry datang membawa selembar kertas Formulir yang tidak ditandatangani.
"Aku mohon Professor" Seru Harry pada Professor McGonagall, Ella melihat itu merasa iba dengannya. Lahir tanpa ayah dan ibu seperti nya dan hanya dititipkan sebagai pembantu rumah keluarga Dursley. "Maafkan aku, Potter"
Ella, Hermione, dan Ron melihat itu bersamaan ketika seluruh murid sudah hendak meninggalkan Hogwarts. "Tidak apa-apa teman-teman, mungkin lain kali" mereka terdiam lalu pergi dari hadapan Harry.
"Aku merasa kasian dengan Harry, andaikan aku bisa menjadi ibu baptis nya" Ucap Ella yang langsung mendapat pukulan oleh Hermione. "Kau masih muda dari Harry, jangan berpikir seperti itu" Sarkas ya, Ron yang disamping kami terkekeh melihat kedua keluarga yang tampaknya tak pernah akur.
_____(🐍)_____
Hei kangen ya?
Hahahaha, maaf jadi Hiatus 😭 Saya gak punya ide dan ya banyak banget tugas buat kepala saya berat dan pusing. Tugas saya udah tinggi banget bund, kek gunung Everest.