_____(🐍)_____
AUTHOR
---Hospital Wings
Kini hanya Ella, Draco, dan Madam Pomfrey yang berada di dalam Hospital Wings, hanya suara-suara dari Madam Pomfrey yang mengisi seluruh ruangan. "Mengapa hanya suaraku yang berada diruangan ini?" Tanya Madam Pomfrey mengobati lengan Ella.
Ella tak mendengarkan nya, ia hanya meringis kesakitan ketika perban menyentuh kulitnya. "Hei kalian dengar aku kan?" Tanya Madam Pomfrey lagi, meninggikan suaranya.
"Yes Madam" Jawab mereka bersamaan, sesekali bertukar pandangan.
"Oke, sekarang tunggu disini, aku akan mengambil obatnya terlebih dahulu" Madam Pomfrey berseru, mereka berdua mengagguk. Madam Pomfrey berjalan keluar hingga punggungnya pun tidak terlihat lagi.
Hening.
Tidak ada satupun yang angkat bicara, masing-masing dari mereka hanya bergurau dengan pikiran mereka. "Hei! Bagaimana dengan tanganmu, Stewart?" Seru Draco membuka suara, Ella tersenyum sesaat kemudian membuka suaranya juga. "Oke, tidak terlalu sakit, bagaimana denganmu?" Tanya Ella membalikkan pertanyaan.
"Sangat buruk, bahkan jika tanganku tidak cepat ditangani akan patah seperti nya" Jawabnya, terlalu melebihkan. Ella tertawa kecil melihat tingkah orang yang selama ini tidak pernah akur dengannya. "Kau terlalu melebih-lebihkan Draco, ini tidak begitu sakit menurutku"
"Ya terserah kau" Draco mengakhiri pembicaraan.
Isabella
---Suasana kembali canggung, aku tidak pernah berbicara apalagi berduaan dengan makhluk Slytherin ini. "Ella!" Seru Harry di depan pintu, syukurlah Harry datang memecahkan ke canggungan ini, mungkin kalo dia tidak datang mungkin ruangan ini sudah terlapisi lumut karena tak ada suara ataupun kehidupan didalamnya.
"Kau tidak apa-apa" Tanya Harry khawatir.
Draco di samping nya merasa sedikit menjadi nyamuk diantara kedua orang ini. "Pacarmu, Potter?" Tanya nya sinis. Aku tak bisa mempercayai orang ini, tadi ia sangat lembut sekarang menjadi seperti sifatnya lagi. "Dia bukan pacarku tapi adikku, Malfoy"
Hening kembali, sungguh tidak adakah yang mempunyai topik pembicaraan yang seru daripada topik pertengkaran? "H-harry, aku ingin keluar dulu" Ujarku gugup, perlahan berdiri dari kasurku dan meninggalkan mereka berdua.
Harry mengagguk sebagai balasan, lalu aku pergi dari sana meninggalkan mereka berdua.
Isabella end
---On Harry's side
Ella telah berjalan pergi dari hospital Wings, kini hanya tersisa mereka berdua didalam ruangan ------ Harry Potter dan-----draco Malfoy. Keduanya tak ada yang berbicara, mereka hanya saling bertatap-tatapan dengan ekspresi wajah yang mengerikan.
"Andaikan saja kau tidak melakukan hal yang aneh, pasti Ella tidak terluka karena menolong mu" Harry membuka pembicaraan. Draco sekilas menatap wajah Harry yang terselimut dalam amarahnya. Wajah Harry merah padam seperti menahan agar amarah yang ia simpan didalam hatinya tidak keluar. "Salahkan sendiri adikmu itu, siapa suruh menolong ku" Balas Draco sarkas.
Harry sudah tak tahan dia menarik kerah baju Draco lalu menatapnya tajam. "Oooohhh, kalem boy, kalem" Draco menenangkan Harry, tapi Harry tidak mendengarkan nya hingga ia ingin memajukan tubuhnya dan tersandung roda dari kasurnya itu.
Tubuhnya mendarat dengan mulus di tubuh Draco, posisinya Harry diatas dan Draco dibawah sedang menjauh kan tangannya dari hantaman tubuh Harry, dan Harry posisinya seperti hendak mencium pipinya Draco.
Bruk....
Bunyi suara barang terjatuh, keduanya reflek menoleh dengan cepat ketika melihat Madam Pomfrey dan Ella berdiri didepan pintu dengan tatapan terkejut. "Hah?! Madam Pomfrey, aku rasa murid Professor Dumbledore sudah tidak ada yang benar" Ucapnya terkejut, memegang tangan Madam Pomfrey yang dingin karena terkejut juga.
"E-Ella! Ini tidak seperti yang kau bayangkan, aku tadi hanya terjatuh, sumpah!" Elak Harry, Langsung berdiri membenarkan posisi nya. Draco pun sama halnya, ia juga mengelak pada Madam Pomfrey mengatakan 'ini tidak seperti yang kalian bayangkan'. Sebuah alasan yang sering dipakai disetiap cerita Wattpad. "Oke ini tidak seperti yang aku bayangkan, kedua orang lelaki yang hampir berciuman hanya tidak seperti yang aku bayangkan"
Ella mengangguk mengiyakan ucapannya sendiri, ia bahkan memukul kepalanya memikirkan hal-hal yang tidak mungkin terjadi, kedua orang yang hour berciuman di Hospital Wings dan mereka berjenis kelamin laki-laki, mereka melakukan gay?!
"Ella percaya lah padaku"
"Mengapa aku harus percaya padamu?" Ella bertanya.
"Karena kau adik ku" Katanya menjawab, Ella tersenyum terpaksa, dia mempunyai kakak seorang gay? Astaga ini mimpi buruk. "Aku bukan Gay " lanjutnya, Ella mengagguk tertawa garing.
"Bukan gay 👍"
_____(🐍)_____
Gimana kabarnya beb?
Kalian timnya siapa Draell atau Harell
Saya sih ngikutin alur pikiran saya😀👍 Bye chapter ini sedikit pendek tapi bisa membuat otak saya meledak.
Oke bye beb
Lopyu❤️😾

KAMU SEDANG MEMBACA
Lily
Fanfiction[✯ 𝑶𝑵 𝑮𝑶𝑰𝑵𝑮 ✯] ♪♪ 𝚒𝚜𝚊𝚋𝚎𝚕𝚕𝚊 𝚜𝚝𝚎𝚠𝚊𝚛𝚝, 𝚐𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚕𝚞𝚕𝚞𝚑𝚔𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒𝚊𝚗 𝙳𝚛𝚊𝚌𝚘 𝚔𝚎𝚙𝚊𝚍𝚊 𝙼𝚞𝚐𝚐𝚕𝚎. 𝙳𝚒𝚊 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚊𝚕𝚒𝚗𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚊𝚔�...