Prolog

1.8K 98 10
                                    

Erika Kanaya. Gadis berjilbab yang beberapa bulan lagi berusia 20 tahun yang akan memulai kehidupan baru sebagai seorang mahasiswi di universitas ternama yang ada di ibukota. Seperti gadis sederhana biasanya yang datang dari kampung ia mendapatkan beasiswa untuk menjadi bagian di universitas itu.

Dan menjadi mahasiswi beasiswa tidaklah mudah bagi Erika, jika masalah biaya kuliah tak perlu ia pikirkan namun masalah biaya hidupnya selama di ibukota itu yang ia perjuangkan.

*****

"Eughhh" lenguh seorang gadis saat alarm ponselnya berbunyi. Dengan masih menutup mata, gadis itu bangun dari tidurnya dan duduk di atas ranjang lalu mematikan alarm ponselnya.

Setelah 5 menit mengumpulkan kesadarannya, gadis itu turun dari ranjang untuk ke kamar mandi mencuci muka dan mengambil air wudhu.

Beberapa saat setelah dari kamar mandi, gadis itu langsung melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim di pagi buta saat matahari belum terbit. Solat subuh.

"Assalamualaikum warahmatullahi.. Assalamualaikum warahmatullah" ucap gadis itu saat mengakhiri kewajibannya.

Setelahnya ia menengadahkan tangannya dan mengucapkan setiap untaian doa baik hingga beberapa menit baru ia selesai akan kewajibannya itu.

"Enaknya olahraga pagi kali ya" gumam gadis itu saat ia sudah membereskan tempat kost nya itu. Dan sekarang baru pukul set 6 pagi.

Setelah berfikir sebentar akhirnya gadis itupun melakukan olahraga pagi, yaitu joging  keliling wilayah tempat kost nya. Dan menghabiskan waktu setengah jam ia melakukan joging nya baru ia selesai, dengan sesekali menyapa orang penghuni daerah kost nya yang ia kenal dan ibu ibu yang mau pergi ke pasar atau bahkan yang baru bangun pagi.

"Capek juga huh" ucap gadis itu lalu memilih untuk mandi dan bersiap melakukan aktifitas nya yang lain.

Gadis itu adalah Erika Kanaya.

This Is Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang