This Is Me [END]

Part 52 (END)

Wawww udah di bagian ending aja nihhh.. gak kerasa aku hampir setahun terakhir membuat cerita ini dan sekarang udah mau ending aja..

Buat kalian yang baca dari awal kisah aku Bahkan yang dari awal selalu rela nungguin update cerita aku gimana nih kesan kalian baca udah sampai mau end gini?

Untuk sekarang gak ada basa basi dulu kayaknya, lanjut aja baca dulu nanti kita sapa-sapa lagi di akhir cerita.. oke^^

_semua yang terjadi sudah menjadi suratan tangan ilahi, semua yang terlewati juga atas izin darinya. Sebagai manusia hanya bisa menerima akan kebahagiaan, dan kesedihan yang dirasa. Nikmati dan jalani saja semua akan indah pada waktunya sendiri_

_Kmlh09_

Happy Reading

Erika kini tengah berjalan di koridor kampus, hari sudah mulai sore membuat suasana kampus sedikit sepi apalagi yang mengambil kelas sore sampai malam terbilang sedikit wajar suasananya sepi begini.

Tujuan Erika saat ini adalah ke kelas terakhir yang Aksa isi hari ini, sedangkan kelas Erika sendiri sudah selesai sejak masih siang tadi hanya saja karena UAS semester 5 sebentar lagi jadi Erika sudah harus memberikan laporan perusahaan mana yang akan jadi tempat Erika magang pada dosen pembimbing nya jadi Erika baru selesai beberapa waktu lalu karena harus membahas beberapa hal juga.

Sedangkan Aksa biasanya juga sudah selesai mengisi kelas, tapi kata nya ada beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang meminta bantuan nya jadi belum selesai sampai sore seperti ini. Kebetulan Erika masih di kampus jadi ia akan mengajak Aksa pulang bersama toh nanti malam ia dan Aksa ada janji dengan ayah Erika..yaa sesuai pembicaraan Erika dan Aksa waktu itu jika dia akan berdamai dengan masalalu nya dan berbicara pada ayahnya. Karena sudah berbicara dengan Aksa juga soal pertemuan nanti malam makanya calon suaminya itu bilang akan ikut menemui ayah nya. Yaa Erika iyain aja gak ada masalahnya juga.

Tapi saat hampir sampai, ternyata Aksa sudah selesai mengisi kelasnya dan beberapa mahasiswa yang meminta bantuan Aksa juga Erika lihat sudah berlalu dari kelas tersebut. Namun kini Erika hanya terdiam beberapa meter dari kelas itu dimana Aksa juga sudah keluar, yang menjadi fokus Erika adalah lagi-lagi ia harus melihat Aksa bersama dosen muda itu.

Entah bagaimana ceritanya Aksa bersama wanita itu tapi kini mereka seperti sedang bicara lalu wanita yang namanya Serli itu menyodorkan sebuah botol minum pada Aksa. Apa itu bentuk perhatian?

"Pak Aksa pasti capek sampai sore gini baru selesai, jadi ini minuman untuk bapak saya pikir mungkin bapak haus" ujar Serli yang kini suara pembicaraan dua orang itu mulai terdengar karena berjalan mendekat pada Erika. Tapi keduanya belum menyadari kehadiran Erika karena asik tatap-tatapan.

"Makasih Bu" balas Aksa berusaha sopan menerima botol itu meski tak langsung ia minum.

"Eh bentar pak" ujar Serli membuat langkah keduanya terhenti dan Aksa menatap wanita sesama dosennya itu dengan tatapan sedikit bertanya. Ada apa?

"Ini dasi bapak jadi gak rapih, bapak jadi keliatan berantakan. Segitu capek nya ya pak sampe berantakan begini hehe" ujar Bu Serli kini beralih untuk berdiri didepan Aksa membuat Aksa terdiam membisu menatap wanita sesama dosen nya itu mulai memperbaiki dasinya tanpa izinnya yang memang agak berantakan sih.

"Gak usah Bu gak papa, sudah waktunya pulang juga tidak masalah" Aksa memberikan penolakannya dibalas gelengan tak masalah Serli seakan tak menyadari ketidaknyamanan Aksa.