Prologue

2.5K 283 53
                                    

Well, semenjak Jennie kembali menapakkan kaki di Planet kelahirannya Bumi, gadis itu sudah mulai merangkai impian. Berusaha melupakan petualangannya yang terbilang sangat sayang kalau dilupakan. Iya, dua bulan lebih dia berada di Konstelasi Semesta. Itu semua akibat ulah dirinya yang ngawur, membuntuti kakak tiri bersama sang tunangan sampai-sampai semuanya jadi amburadul acak-acakan.

Maha Agung Gezos membawa gadis itu ke Konstelasi langit sebagai 'tawanan'. Padahal niat hanya ingin dibaptis namun Jennie merengek agar hari-hari ia diperpanjang. Intinya sudah banyak kejadian-kejadian yang dia lewati di sana. Maka Nona Tawanan pun kembali.

Kakak yang kelewat jahat itu sudah berubah drastis jadi seperti kakak selayaknya. Jennie kembali pada keluarga yang amat ia rindukan, melihat semua baik-baik saja sepertinya Nona Mantan Tawanan tidak perlu takut saat dirinya dititahkan pulang oleh Raja.

Satu-persatu impian gadis itu mulai terangkai, mempunyai banyak teman, lebih memahami seseorang. Namun, yang paling terpenting dirinya tidak akan menghina agama orang lain, tidak akan beriman goyah (itu janjinya kepada Gezos).

Nilai IPK nya pun tinggi-tinggi. Jennie bertekad menjadi pintar agar dirinya masuk ke perusahaan yang keren dan tinggi istilahnya.

Pun, itu benar terjadi.

Tetapi di hari interview pekerjaan baru ini, sepertinya ada masalah besar. Entah Konstelasi juga tukang prank atau bagaimana namun Jennie jelas menyadari bahwa Chief Executive Officer alias bos besar perusahaan ini tak lain, kok, adalah Yang Mulia-nya? Baginda Gezos yang suka menggendong ia kemana-mana, yang suka mengerutkan dahi bila ia sudah berbuat macam-macam.

"Gak ada taksi, masa pulang jalan kaki. Sudah malam, ah. Takut"

"Ayo saya antar pulang"

"Eh?! Sir? Maaf tidak usah repot-repot—"

"Kamu, kan, biasa merepotkan saya"

Jennie sudah berubah dari dua tahun lalu. Bukan perangainya, sih. Minimal tampilannya lah. Bagaimanapun juga dia tetap mau memeluk Yang Mulia-nya itu, namun ini akan lebih menantang di tengah keluarga Kim.

"Kamu bukan penyembah Dewa, Jennie??!!"

"Uh-emm..."

Teman-temannya pun mendukung-dukung saja.

"Hey, beliau kan bukan Tuhan mu!, pepet aja" kata Jisoo.

"Yeah, beliau bukan Tuhan mu, Nona Tawanan" sahut Rose dengan dengusan nya.

Lisa mengangguk setuju dan menerjemahkan mentang-mentang ia baru mulai les bahasa Inggris "yes-yes! Hey, he's not your god! Miss Prisoner"

Jennie dan Gezos itu sama-sama keras kepala. Nona Tawanan keras kepala di semua bidang, Yang Mulia keras kepala soal logika nya. Dan ini akan lebih mengasyikkan kalau Jennie tarik ulur.

P R O L O G U E

// hello! Welcome to season II of Your Majesty and Miss Prisoner's story:) u'll meet new characters in here❤️.

How's yall feelings? It's been a while, huh? lupa gak sama season 1? Semoga tyda:(.

Vote! thankies(≧▽≦)

Hey, He's Not Your GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang