•••••
Seorang gadis cantik yang sedang berkutat dengan ponselnya, tiba-tiba merasa terusik saat seorang Assitant-nya memberitahu bahwa dia harus segera melakukan pemotretan untuk majalah terbaru.
"Dasar bodoh! Kau sangat menggangu waktuku. Aku akan menyusul 2 menit lagi." Gerutu nya. Membuat Assitant-nya bergedik ngeri.
"Baik nona, aku permisi." Assistant itu membungkukkan badan nya dan meninggalkan ruangan sang nona.
"Aku benar-benar lelah, bahkan untuk duduk saja rasanya sulit. Huft, kurasa aku butuh liburan." Gumam nya.
•••
Seorang gadis sedang berpose didepan kamera yang siap memotret dirinya. Ini sudah baju ke-8 dia, tapi pemotretan belum juga selesai.
Lalisa Belleva, seorang Model Internasional yang sangat populer di kalangan atas. Rambut dengan aksen poninya menambah kesan imut dan sexy secara bersamaan.
Kekasih? Bahkan dia sudah menikah 2 tahun lalu dengan pemuda yang bernama Jeon Jungkook.
Pemuda yang memiliki pengaruh besar di Korea Selatan, dia adalah pewaris tunggal dari Jeon One's. Dia adalah seorang yang menjalankan perusahaan raksasa milik kelurganya. Memiliki paras rupawan yang bisa memikat wanita hanya dengan bertatapan dengan nya. Selain tampan dan kaya raya dia juga sedikit panas.
Tapi sayang sekali, dia sudah bersanding dengan seorang wanita cantik dan elegan, Lalisa Belleva.
Terhitung sudah 2 tahun mereka menikah. Namun, belum ada tanda-tanda mereka akan memiliki keturunan.
Mungkinkah mereka terlalu sibuk dengan urusan masing-masing?
Tidak! Bukan itu alasannya. Karena alasan sebenarnya adalah mereka hanya menikah secara kontrak.
Mungkin semua orang diluar mengira mereka adalah pasangan yang sangat sempurna. Namun dibalik itu semua, mereka hanya orang asing yang tinggal diatap yang sama.
Saat mobil Jungkook memasuki pekarangan mansion-nya, semua pelayan berkumpul untuk menyambut Tuan-nya.
Pintu utama terbuka dan menampilkan presensi sang Tuan , sontak semua pelayan membungkukkan badan nya.
"Apa Nyonya sudah pulang?" Tanya Jungkook pada salah satu pelayan nya.
"Nyonya belum pulang, Tuan." Saut pelayan itu. Jungkook hanya mengangguk dan berjalan ke arah lift untuk sampai ke kamar nya.
Selang 30 menit kemudian, Lalisa baru saja pulang. Melihat tatapan tajam Lalisa para pelayan sudah menebak jika sang Nyonya sedang dalam mood buruk.
"Selamat sore, Nyonya." Sambut kepala pelayan, Lalisa hanya mengangguk dan berjalan menuju tangga.
•••
Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, makanan sudah tertata rapi di meja makan.
Lalisa baru saja menyelesaikan acara mandi nya, sebelum mandi dia sempat berdebat dengan Emeeina-Assistant nya. Walau jelas hanya Lalisa yang berdebat sendiri, sedangkan Mey hanya mengangguk patuh.
"Dasar sialan! sekarang perut ku lapar karna berdebat dengan Mey! Kalau bukan hanya dia yang mengerti ku, aku sudah memecat nya." Lalisa terus saja mengumpat pada cermin didepan nya.
Tok
Tok
Tok
"Permisi, Nyonya. Makan malam sudah siap. Tuan sudah menunggu disana!" Teriak pelayan di depan pintu kamar Lalisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
contract marriage // lizkook
FanfictionMereka hanya perlu bersikap layak nya pasangan suami-istri di depan banyak orang. Namun setelah menginjak pekarangan mansion nya, mereka akan kembali menjadi orang asing. Ketika Jungkook membutuhkan peran Lalisa sebagai istri-nya, Lalisa bisa dengan...