•••••
Matahari sudah mulai muncul dari sela-sela gorden kamar Lalisa. Ia mengeliat saat matanya mulai membiasakan cahaya matahari yang masuk.
Apa ini? kenapa tubuhnya terasa berat? dengan cepat ia membalikkan tubuhnya, hal pertama yang ia lihat adalah wajah pulas Jungkook saat tertidur tepat dihadapannya.
"AAAAA Jeon mesum, pergi dari kamarku!" Dia memukuli Jungkook dengan bantal didekatnya.
Jungkook yang terusik saat Lalisa berteriak dan memukulinya segera mendudukan dirinya. "Apa kau gila?! ini masih terlalu pagi Lalisa. Aku benar-benar mengantuk, tolong biarkan aku tidur."
Lalisa kembali berteriak "Kau benar-benar mesum Jeon. Untung saja hari ini aku ada jadwal, kalau tidak aku pasti sudah menghabisimu! Dasar begundal Busan!" Dia menghentakkan dengan kesal langkahnya menuju ke kamar mandi. Tanpa memperdulikan Jungkook yang kembali pulas diatas ranjangnya.
•••
Tadi, saat Lalisa selesai mandi, ia segera mengusir Jungkook dari kamarnya. Alhasil disinilah Jungkook sekarang, duduk di sofa seraya memeriksa beberapa Email yang masuk. Bahkan ia masih mengenakan piyama tidurnya.
Lalisa segera turun saat penampilannya sudah siap. Matanya tak sengaja melirik Jungkook yang sedang sibuk dengan ponselnya disofa.
Tanpa menghiraukan Jungkook ia kembali melangkah menuju ruang makan untuk sarapan.
"Selamat Pagi, Nyonya." Ahjumma membungkukkan tubuhnya saat melihat Lalisa melangkah kearah ruang makan.
"Thank you, Ahjumma." Lalisa mendudukkan dirinya dikursi saat melihat Ahjumma yang sedang menyiapkan salad buah untuknya.
"Apa dia sudah sarapan?" Lalisa bertanya pada Ahjumma saat menoleh ke arah Jungkook yang masih sibuk dengan ponselnya.
"Belum, Nyonya. Biar saya panggilkan." Belum sempat Ahjumma menghampiri Jungkook, Lalisa mencegah nya.
"Biar aku saja." Lalisa segera berdiri dan berjalan menghampiri Jungkook.
Mendengar langkah kaki yang mendekat, sontak Jungkook menolehkan kepalanya. Alis nya berkerut saat melihat Lalisa yang sudah siap dengan pakaian.. sialannya.
"Tak bisakah kau memakai baju yang lebih pantas?" Bahkan Lalisa belum sempat mengeluarkan sepatah katapun. Tapi, Jungkook sudah menyerang nya dengan pertanyaan seperti itu.
Lalisa tampak mengendikkan bahunya acuh, dia ikut duduk disofa berhadapan dengan Jungkook. "Aku diundang untuk menghadiri Fashion week di Melbourne. Jadi, aku memutuskan untuk bersiap dari rumah agar tak memakan waktu."
Jungkook meneliti pakaian Lalisa dari atas hingga bawah dengan tatapan datar. Lalisa mengikuti tatapan Jungkook, ia kembali menilai pakaian yang ia kenakan. Apa ada yang salah?
KAMU SEDANG MEMBACA
contract marriage // lizkook
FanficMereka hanya perlu bersikap layak nya pasangan suami-istri di depan banyak orang. Namun setelah menginjak pekarangan mansion nya, mereka akan kembali menjadi orang asing. Ketika Jungkook membutuhkan peran Lalisa sebagai istri-nya, Lalisa bisa dengan...