PART 20 | Why You Make My Daughter Cry?

7.1K 818 353
                                    

•••••

Nyonya Jeon kewalahan saat tiba-tiba Jungkook datang dan menangis. Putra semata wayangnya itu terus bersimpuh di bawah kakinya untuk memohon agar kedua orangtuanya membantu mencaritahu keberadaan Lalisa dan anaknya.

"Ibu, aku mohon. Hari ini anakku lahir, aku ingin melihatnya. Tolong bantu aku mencari Lalisa." ucap Jungkook disela tangisnya.

"Ayah, tolong aku. Aku harus bagaimana agar Lalisa mau kembali padaku.." Jungkook mendongak dan menatap wajah ayahnya.

"Untuk apa menangisi Lalisa jika kau masih ragu dengan perasaanmu?" tanya Tuan Jeon dingin pada putranya. "Untuk apa juga kau menyuruh Jack mencaritahu kehidupan Emily lagi disaat kau sudah menikah? kau masih mencintainya? pantas saja saat Emily memberimu penawaran di Melbourne, kau tidak langsung menolaknya." sarkasnya kemudian.

Jungkook menggeleng pelan, dan menundukkan wajahnya, "Tidak! Tidak. Kumohon, tolong maafkan aku. Lalisa istriku. Kembalikan dia padaku.. A-aku mencintainya."

"Apa yang aku dapat saat aku berhasil menemukan Lalisa?" tanya Tuan Jeon lagi pada Jungkook.

Mendengar itu, Jungkook sontak mendongak dan tersenyum. "Aku akan memperbaiki hubunganku dengan Lalisa. Tidak ada kontrak lagi. Dan sebagai bonus, kalian akan mendapatkan cucu." saut Jungkook cepat, ia juga merogoh saku celananya dan mengeluarkan beberapa lembar foto Lily yang dikirimkan oleh Lalisa.

"Ini. Lihat ini. Cucu kalian cantik sekali!" ucap Jungkook antusias, kemudian melanjutkan, "Bukankah anakku sangat cantik seperti Lalisa?"

Nyonya Jeon melirik kearah suaminya, sebelum mengambil beberapa foto ditangan Jungkook. "Tentu. Lily sangat cantik seperti ibunya."

Senyum Jungkook luntur dan tergantikan dengan kening yang berkerut. "Lily? darimana Ibu tau nama anakku?" seingatnya Jungkook belum memberitahu orangtuanya tentang nama anaknya.

Tubuh Nyonya Jeon menegang, bisa-bisanya kelepasan berbicara seperti ini. Buru-buru ia tertawa kikuk untuk menutupi kecerobohannya.

"Ibumu ini memang pandai menebak sesuatu. Apa kali ini tebakannya benar?" tanya sang Ayah, untuk mengalihkan pembicaraan.

"Tepat sekali. Nama anakku Lily Tiger Jeon. Apa kalian menyukainya?"

"Tentu saja, kami sangat menyukainya. Ayo, lebih baik sekarang kau istirahat dikamar atas, belakangan ini kau terlihat seperti mayat hidup. Uruslah dirimu dengan benar, nak." titah sang Ayah pada putranya.

"Itu karena aku sibuk mencari Lalisa. Ayah, kau janji akan membantuku bukan?" tanya Jungkook memastikan.

"Akan aku urus itu nanti."

•••

Nyatanya bantuan dari sang ayah tidak menghasilkan apapun. Ini sudah lebih dari enam bulan berlalu, tapi Lalisa belum juga pulang. Entah sudah berapa banyak uang yang sudah Jungkook keluarkan untuk mencari Lalisa dan anaknya, yang jelas usahanya sia-sia.

Sikap Jungkook berubah 180 derajat, ia tidak pernah lagi menebar senyumnya sekalipun dengan orangtua nya. Waktu dan pikirannya hanya terus ia curahkan untuk pekerjaannya. Jam makannya jadi tidak teratur, dan Jungkook sudah jarang pulang ke mansion, dan lebih memilih untuk sering lembur di kantor.

Akhir-akhir ini media Korea sedang dihebohkan dengan acara pesta yang akan digelar oleh petinggi negara, ayah Jungkook.

Mendengar bahwa sang ayah akan mengadakan pesta besar-besaran, sikap Jungkook terlampau acuh. Bahkan ia sudah menyuruh Jack untuk menolak acara ayahnya itu.

contract marriage // lizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang