YoonMin
°
°
°
Mature|Adventure|Action18+
Min Yoongi|Park Jimin
Chapter 35
Update : 23-02-2021
2 bulan berlalu begitu cepat, usia kandungan Jimin sekarang sudah memasuki bulan ke 6. Perutnya sudah membengkak bahkan seluruh tubuhnya ikut berisi. Hari-harinya ia lewati bersama Taehyung dan Jungkook.Jika Jungkook tak ada maka akan di temani oleh Taehyung, dan begitupun sebaliknya. Tidak ada momen spesial setelah pernikahan Jimin dengan Taehyung, hanya perhatian Taehyung yang bertambah bahkan pengawasan nya semakin ketat.
Jimin kadang mengeluh ingin pergi jalan-jalan bersama Jungkook, tapi anak itu selalu sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan sering kali setiap pulang Jungkook akan kembali dalam keadaan babak belur, dan tentu nya itu semua membuat Jimin khawatir.
Kini Jimin tengah duduk di ruang tamu, tengah menonton acara berita di TV. Matanya tak lepas dari layar datar itu, karena ada sosok yang sangat di kenalnya disana.
"Apakah pernikahan nona Hani akan di gelar sangat mewah?" Pertanyaan seorang reporter membuat Jimin merasa iritasi di telinganya. Tapi ia juga penasaran, irisnya menatap si pria yang berada disisi Hani.
Tidak merespon apapun, sosoknya hanya diam berdiri di samping Hani dengan tangannya yang melingkar dengan manis di pinggang Hani.
"Baby kenapa Ammi tidak suka ya melihat mereka berdua?" Ujarnya sambil mengusap perut besarnya, ia bahkan menyebut dirinya sendiri dengan Ammi yang artinya ibu dalam bahasa Urdu.
"Mereka akan menikah? Kenapa aku merasa tidak rela!" Jemari kecilnya terus mengusap perut besarnya, merasa bosan Jiminpun bangun sambil membawa gelas yang sempat terisi Jus buah.
Langkahnya terlihat begitu pelan dan berhati, jujur sebenarnya pinggangnya terasa pegal. Tapi di lain sisi ia merasa senang, bayi dalam perutnya berkembang dengan sangat sehat.
Semasa ia mengidam terasa begitu berat, banyak sekali keinginannya bahkan selalu saja hal aneh yang ia inginkan. Wajahnya bersemu malu saat mengingat ia pernah meminta Taehyung agar bercinta dengan Jungkook tepat dihadapannya.
Saat ia hendak menaruh gelas yang di bawanya kedalam bak pencucian piring, gelas itu malah terjatuh dan pecah. Sedangkan Jimin terlihat meringis sambil memegang perutnya, suara pecahan gelas itu membuat beberapa pelayan langsung menghampiri sumber suara.
"Tuan Jimin!" Seorang pelayan langsung menghampiri "anda baik-baik saja?"
"Tidak....perutku?" Jimin kembali meringis, rasanya sakit sekali. Ia merasakan bahwa perutnya beberapa kali di tendang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar
ActionKarena terdesak Jimin terpaksa mencari seorang Daddy. Saat dia sudah mendapatkannya Jimin malah terperosok semakin jauh. Belum lagi bahaya selalu mencecarnya di manapun dia berada. Apa yang akan terjadi pada Jimin selama bersama dengan Daddy nya?