Yoonmin
°
°
°
Mature|Adventure|Action18+
Min Yoongi|Park Jimin
Chapter 18
Update : 27-08-2020
1 bulan berlalu sejak Seokjin datang dan memutuskan untuk ikut tinggal bersama. Sebagai seorang ibu Seokjin memiliki inisiatif menjaga anaknya yang tengah hamil muda. Yoongi pun selalu meluangkan waktu dipagi hari ataupun siang hari, walaupun malamnya sering hilang.
Hari ini pun Yoongi menemani Jimin untuk check up kehamilan, mereka tengah berjalan berdampingan kearah luar. Ditangan Jimin terdapat foto USG pertamanya, ia terus tersenyum setiap kali melihat foto itu.
"Daddy, dia kecil sekali." Jemari Yoongi langsung mengusak kepala Jimin, lalu menaruh tangannya diatas pinggul Jimin agar tetap di sampingnya. Yoongi takut Jimin hilang atau terjadi sesuatu padanya.
Saat sudah berada dilobby mereka terdiam ditempat, rupanya hujan turun deras sekali padahal baru pukul 1 siang. Saat Yoongi melihat kesamping seorang wanita bersiap mengeluarkan payungnya, dan Yoongi langsung mengeluarkan dompetnya untuk mengambil uang lembaran yang kebetulan baru ia ambil. Yoongi mengambil payung si wanita begitu saja sambil memberikan uang.
Yoongi langsung menarik Jimin dengan payung yang sudah terbuka lebar, saat hujan terasa semakin deras Jiminpun semakin merapatkan diri pada Yoongi.
"Dari mana Daddy mendapat payungnya?"
"Daddy membelinya."
Mereka sudah berada dalam mobil dan bersiap untuk berangkat, ia mengecek Jimin yang sudah memasang seatbelt.
Dan dalam perjalanan kembali itu mereka hanya diam membiarkan hening menyelimuti mereka, Jiminpun terlihat asik memperhatikan jalanan dengan tangan sedikit terjulur keluar merasakan hembusan angin.
"Dad, kenapa Jungkookie jarang sekali berada dirumah akhir-akhir ini?" Tanyanya tanpa menoleh menatap Yoongi.
"Jungkook sedang sibuk dengan pekerjaannya." Saat lampu merah Yoongi menatap Jimin yang sedang bersandar disisi jendela "Jiminie?"
Jimin langsung mengalihkan perhatiannya dan menatap Yoongi "ada apa Dad?"
Yoongi merapikan rambut Jimin lalu mengusap lembut pipi Jimin yang semakin berisi "Nanti malam Daddy harus pergi ke Paris, Jiminie tidak apa-apa kan Daddy tinggal?"
Wajah Jimin terlihat muram dan sedih "Apakah Daddy akan lama?" Kepalanya menunduk dengan jemari tertaut.
Yoongi kembali melajukan mobilnya sambil menjawab pertanyaan Jimin "Hanya satu Minggu, tidak keberatankan Daddy tinggal selama itu?"
"Tapi Jiminie kesepian~ nanti kalau Daddy tidak ada, siapa yang akan menggendong Jiminie? Lalu kalau Jiminie sedang ingin masakan Daddy bagaimana? Jiminie pasti akan sangat rindu Daddy." Astaga jadi beginikah saat Jimin benar-benar merajuk, lihat bagaimana anak itu menyebut namanya sendiri dengan wajah muram.
Bukan kah terlihat sangat menggemaskan?
"Jiminie tidak akan kesepian, Daddy sudah mengatakan pada Taehyung agar Jungkook selama satu Minggu diliburkan. Hoseok juga akan ikut menemanimu, Jiminie juga boleh mengundang teman satu kampus." Saat itu juga Jimin langsung menunjukan wajah cerahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar
ActionKarena terdesak Jimin terpaksa mencari seorang Daddy. Saat dia sudah mendapatkannya Jimin malah terperosok semakin jauh. Belum lagi bahaya selalu mencecarnya di manapun dia berada. Apa yang akan terjadi pada Jimin selama bersama dengan Daddy nya?