Karena terdesak Jimin terpaksa mencari seorang Daddy. Saat dia sudah mendapatkannya Jimin malah terperosok semakin jauh.
Belum lagi bahaya selalu mencecarnya di manapun dia berada.
Apa yang akan terjadi pada Jimin selama bersama dengan Daddy nya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoonmin ° ° ° Mature|Adventure|Action
18+
Min Yoongi|Park Jimin
Chapter 20
Update : 01-09-2020
Di Paris pada pukul 10 malam, Yoongi tengah duduk dengan angkuh diruang pribadinya. Diseberang meja kerjanya terdapat satu orang anak buah musuh yang masih dalam kondisi bersih, belum tersentuh dan masih bersih dari luka.
"Tidak ingin memberitahu keberadaannya?" Tanya Yoongi, sambil telunjuknya mengetuk-ngetuk pelan meja kerjanya.
"Maaf, aku terlalu setia pada bosku." Jawaban itu membuat Yoongi tersenyum miring, ketukan jarinya berhenti. Ia mengambil satu berkas diatas mejanya, dan membaca sedikit profil itu dengan suara lantang dan tajam.
"Laura Anderson 12 Tahun, seorang gadis pintar di bidang akademik dan non akademik. Hemm, bukankah dia akan cocok jika ku latih dengan baik."
Pria itu mengangkat kepalanya dengan gelengan keras "Jangan, jangan libatkan dia. Kumohon."
Yoongi terkekeh "akan lebih mudah mengambil keputusan jika pertanyaanku terjawab."
"Aku..aku tidak bisa mengatakannya."
Yoongi menghela nafasnya dengan sabar, ia mengambil ponselnya dan menghubungi Irene. "Bawa anak itu kemari."
Pria itu mendekati Yoongi dengan merangkak, karena kondisinya yang terikat menyulitkan tubuhnya untuk bergerak banyak.
"Aku mohon, jangan libatkan anakku. Dia hanya anak-anak yang tidak tahu apa-apa tentang ayahnya."
Yoongi terlihat tidak perduli, ia memilih menyibukan diri dengan pisau ditangannya.
"Tuan aku mohon, jika aku mengatakannya. Keluargaku terancam mati."
Yoongi menghentikan kegiatannya, ia menatap pria itu dengan tampang bosan.
"Akan aku beri sedikit penawaran, kau katakan dimana dia. Maka aku akan membayar dengan melindungi keluargamu. Ah, lagi pula anakmu itu adalah keluarga satu-satunya kan."
Pria itu terlihat berfikir keras, haruskah ia mengatakannya? Ia menatap Yoongi dengan pandangan takut. Tanpa dirinya tahu bahwa sebenarnya Yoongi adalah sosok yang selalu menepati ucapannya.
